Paket Tour Banda Aceh 4 hari 3 malam merupakan paket wisata untuk menikmati keindahan kota Banda Aceh dan Aceh Besar selama 4 hari 3 malam. Anda akan mengunjungi tempat tempat wisata sejarah di kota Banda Aceh dan tempat tempat yang menakjubkan yang ada di Aceh Besar seperti indahnya pantai pantai yang ada di Aceh Besar. Dengan waktu yang cukup selama 4 hari 3 malam anda akan menikmati banyak tempat yang menakjubkan meliputi wisata sejarah, wisata cultural, wisata natural, wisata pantai dan masih banyak yang lain. Anda juga akan diajak untuk menikmati kuliner khas Aceh yang nikmat. Dengan paket tour ini kami yakin anda akan menikmati dan berkesan saat berlibur ke Banda Aceh.
Dalam Paket Wisata Aceh ini anda juga akan melihat banyak wisata unik, baik di Banda Aceh, Aceh Besar maupun di Aceh Jaya. Paket Tour Banda Aceh 4 Hari 3 malam ini sangat cocok bagi anda yang ingin liburan ke Aceh bersama keluarga maupun rekan-rekan anda. Tur Guide kami akan memandu anda di setiap tempat wisata dan menjelaskan kepada anda secara rinci dan jelas setiap sejarah dan cerita unik. Harapan kami dalam kunjungan wisata anda ke Aceh memberi kesan dan bisa membuat anda senang selama berlibur di Aceh. Berikut detail paket wisatanya:
Destinasi : Banda Aceh & Aceh Besar
Program Tour : Paket Tour Banda Aceh
Durasi Tour : 4 Hari 3 Malam
Minimum Pax : –
Itinerary :
Hari 01 : Kedatangan Banda Aceh – City Tour (L/D)
- Tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, anda akan dijemput dan disambut oleh tim kami.
- Check-in Hotel
- Setelah check-in hotel, tur ke Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami, Kerkhoff, dan PLTD Apung.
- Makan siang di restoran khas Aceh.
- Setelah makan siang, tur mengunjungi Gunongan, Taman Putro Phang, Museum Aceh dan Bot diatas Rumah.
- Tur dilanjudkan ke Taman Ratu Safiatuddin, Pantai Syiah Kuala, Pantai Alue Naga dan Taman Hutan Kota.
- Makan malam di deretan café Ulee Lheue.
- Kembali ke hotel untuk beristirahat. Program bebas.
Highlights:
- Masjid Raya Baiturrahman
- PLTD Apung
- Musium Tsunami
- Kerkhoff Peucut War Memorial
- Musium Aceh
- Gunongan
- Taman Putoe Phang
- Bot diatas Rumah
- Taman Ratu Safiatuddin
- Pantai Syiah Kuala
- Pantai Alue Naga
- Taman Hutan Kota
Hari 02 : Banda Aceh – Aceh Besar – Aceh Jaya Tour (B/L/D)
- Sarapan pagi di Hotel
- Tur dimulai dengan mengunjungi Musium Cut Nyak Dhien, Pasar Kue dan Sovenir Lampisang, Masjid Lampuuk yang merupakan masjid yang tidak hancur kala diterjang tsunami, Pantai Lampuuk dan Pantai Lhoknga.
- Makan siang di restoran setempat.
- Melanjudkan tur ke Pantai Riting, Pantai Leupung, Lhokseudu, dilanjudkan ke Gunung Kulu dimana anda bisa membeli durian saat musim durian, melihat monyet berkeliaran, dan tur dilanjudkan ke Pantai Pasi Jantang, Pantai Lhong dan Puncak Gurutee dimana anda bisa menikmati minuman kelapa muda dan sunset.
- Kembali ke Banda Aceh.
- Makan malam di restoran lokal Banda Aceh
- Kembali ke Hotel dan Program bebas.
Highlights:
- Musium Cut Nyak Dhien Museum
- Pasar Kue Lampisang
- Pantai Lampuuk
- Pantai Lhoknga
- Pantai Riting
- Pantai Leupung
- Lhokseudu
- Pantai Pasie Jantang
- Pantai Lhong
- Puncak Gurutee
Hari 03 : Banda Aceh & Aceh Besar Tour (B/L/D)
- Sarapan pagi di hotel.
- Setelah sarapan, tur dimulai dengan mengunjungi Pantai Ujong Batee dan diteruskan ke Benteng Indra Patra dan Pantai Ujong Kareung.
- Makan siang di restoran setempat.
- Tur dilanjudkan ke Bukit Lamreh, Benteng Inong Balee, Benteng Indra Patra, Pantai Lhok Mee, Pantai Blang Ulam dan Pantai Ujong Batee Puteh.
- Kembali ke Banda Aceh melalui jalan tembus ke Blang Bintang, di perjalanan singgah di Ie Suum Air Panas dan Kebun Kurma.
- Makan malam di restoran setempat.
- Kembali ke Hotel dan Agenda bebas.
Highlights:
- Pantai Ujong Batee
- Benteng Indra Patra
- Pantai Ujong Kareung
- Air Panas Ie Suum
- Benteng Inong Balee
- Bukit Lamreh
- Pantai Pasir Putih Lhok Me
- Pantai Blang Ulam
- Pantai Batee Puteh
- Kebun Kurma
Hari 04 : Keberangkatan (B/L)
- Sarapan pagi di hotel
- Check-out hotel
- Berbelanja oleh-oleh
- Anda akan di bawa ke Tempat Pemakaman Masal Tsunami
- Diantar ke Bandara Sultan Iskandar Muda
- Anda bisa menikmati secankir kopi khas Aceh sembari menunggu penerbangan.
- Keberangkatan ke tujuan anda berikutnya.
Hightlighs:
- Pemakaman Masal Tsunami
Paket Termasuk:
- Transportasi/Mobil
- Tur Private (Tidak Digabung)
- Penginapan 3 Malam (Twin Sharing)
- Makan 3x Sarapan, 3x Makan Siang, 3x Makan Malam
- Dokumentasi
- Tiket Masuk Tempat Wisata
- Air Mineral selama tur
- Bea parkir
- Pemandu
Paket Tidak Termasuk:
- Tiket Penerbangan.
- Pengeluaran Peribadi
- Tip Pemandu & Supir
- Porter
- Asuransi
- Laundry
Harga Paket Wisata Sabang : Hubungi Kami
Syarat & Ketentuan : Anda bisa membacanya disini.
Hubungi Kami :
Whatapp : +6285360131941
Email : info@safariwisata.co.id
Lihat Paket Tour Lain dari kami:
- Paket Tour Banda Aceh 3 Hari 2 Malam
- Paket Wisata Sabang 3 Hari 2 Malam
- Paket Tour Sabang 4 Hari 3 Malam
Dokumentasi Tamu Tur Safari Wisata International
Gambaran Kesulurahan Paket Wisata Aceh 4 Hari 3 Malam
Hari Pertama Paket Tour Banda Aceh 4 Hari 3 Malam
Masjid Raya Baiturrahman – Masji Raya Baiturrahman merupakan masjid kebanggaan orang Aceh dan merupakan landmark kota Banda Aceh dan salah satu masjid yang terkenal di Indonesia. Masjid yang memiliki arsitektur indah ini menjadi kebanggaan bagi warga Aceh yang terletak di jantung kota Banda Aceh. Masjid ini dibangun sekitar abad ke-12 yang lala pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636) sebagai pusat kegiatan keagamaan termasuk pusat pendidikan agama pada masa itu. Tidak hanya orang Aceh, bahkan dari Timur Tengah, Malaysia, Turki dan Persia datang untuk belajar di sini. Masjid ini mengalami beberapa kali kebakaran, termasuk sekali pada masa era colonial Belanda menyerang Kotaraja (sekarang Banda Aceh) pada tahun 1873 dan membakar masjid aslinya. Pemerintah Hindia Belanda kemudian membangun kembali masjid ini dan selesai pada tahun 1883. Masjid yang menawan ini adalah simbol kepahlawanan rakyat Aceh pada masa penjajahan Belanda. Masjid Raya Baiturrahman juga mengingatkan kita pada bencana Gempa Bumi dan Tsunami pada bulan Desember 2004 dan telah menyelamatkan ratusan orang Aceh di dalamnya. Masjid ini memiliki arsitektur indah yang memadukan gaya eropa dan timur tengah dengan tujuh kubah, empat Menara di dala struktur masjid dan satu di depan gerbang masuk utama dan semua dinding di cat dengan warna putih. Masjid ini adalah salah satu tujuan wisata di Aceh yang paling popular, jika anda mengambil paket wisata Banda Aceh, maka salah satu tempat yang akan dibawa adalah masjid ini. Masjid ini ramai dikunjungi oleh banyak wisatawan domestik dan internasional terutama dari Malaysia dan Brunei Darussalam. Di dalam masjid memliki lantai marmer granit seluas 4760 meter persegi yang dapat menampung hingga 10.000 jamaah. Masjid ini kemudian di renovasi pada tahun 2015 dan selesai direnovasi pada tahun 2017 dan diresmikan pada hari Sabtu 13 Mei 2017. Perubahan masjid ini termasuk instalasi 12 payung elektrik, lantai marmer di luar dan sekitar masjid,tempat wudhu, lokasi parkir bawah tanah, lampu-lampu dan ruang terbuka hijau yang ditanami dengan lebih dari 30 pohon kurma. Sekarang Masjid Raya Baiturrahman memilik wajah yang baru, melihat masjid ini membuat orang membayangkan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Setelah direnovasi dan pemasangan paying elektrik, masjid ini dapat menampung lebih dari 24,400 jamaah. Area parkir bawah tanah dapat menampung 254 mobil dan 347 sepeda motor.
PLTD Apung – PLTD Apung adalah kapal pembangkit listrik tenaga diesel terapung yang memberikan dukungan supply arus listrik ke kota Banda Aceh yang kekurangan arus listrik dengan berat 2,600 ton dan pada saat tsunami kapal ini terdampar sejauh 4,5 kilometers dari Pelabuhan Ulee Lheue ke tengah tengah desa Punge Blang Cut. Kapal besar ini menjadi tempat wisata sejarah tsunami dengan banyak kenangan. Jika anda mengambil paket tour ke Aceh atau paket tour Banda Aceh monumen ini adalah salah satu tempat yang akan dikunjungi. Monumen kapal ini memiliki luas area 2 hektar dan sekarang dimiliki oleh pemerintah kota Banda Aceh untuk tempat wisata. Kapal dengan panjang 63 meter itu menghasilkan listrik 10,5 megawatt. Selama tsunami, kaoa itu memiliki 11 awak kapal dan hanya satu awak kapal yang selamat. Pada saat ini pengunjung dapat berjalan di dekat kapal dan dapat memasuki kedalam kapal untuk melihat display dan cerita sejarah tsunami dan kapal tersebut. Anda juga bisa menaiki sampai ke atas kapal di mana anda dapat melihat pemandangan kota Banda Aceh dar atas kapal.
Musium Tsunami – Musium Tsunami Aceh adalah tempat wisata penting lainnya di Banda Aceh. Dalam paket wisata Banda Aceh anda akan dibawa ke musium ini untuk melihat sejarah tsunami dan bukti buktinya. Pembentukan musium ini untuk mengenang tsunami dan gempa bumi yang dahsyat pada desember 2004 lalu yang menewaskan sekitar 250,000 orang kira kira 170,000 di antaranya adalah rakyat Aceh. Musium juga juga sebagai pusat pendidikan dan penelitian bencana. Musium ini dibangun atas prakarsa beberapa organisasi internasional dan pemerintah Indonesia. Musium ini terletak di pusat kota Banda Aceh, sekitar 1 kilometer dari Masjid Raya Baiturrahman. Konsep arsitektur musium iniadalah bangunan escape building seperti gelombang air yang berputar. Musium ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk di kunjungi di Banda Aceh. Anda akan melihat berbagai display di dalamnya. Musium tsunami juga bertujuan sebagai tempat perlindungan dari bencana. Musium ini dirancang oleh Ridwan Kamil yang merupakan gubernur Jawa Barat ke 15 dengan total luas bangunan 2,500 meter persegi dengan struktur empat lantai. Pengunjung dapat masuk melalui gerbang utama dan melewati koridor gelap dengan diapit dua temboh tinggi yang mengalir air dari atas yang menunjukkan suasa panik saat terjadinya bencana tsunami. Sebelum gerbang masuk utama, ada helikopter rusak yang jatuh dan diletakkan di depan sebagai pajangan. Setelah melewati koridor sempit nan gelap dengan air yang mengalir dari atas tembok, anda akan masuk ke ruang digital video display, tempat di mana anda dapat menonton video tsunami. Setelah ruangan ruang ini, anda akan masuk ke ruang Sumur Doa di mana anda dapat melihat sebagian nama-nama korban tsunami. Stelah itu anda bisa berjalan ke lantai dua untuk lebih banyak tampilan. Sebelum anda sampai di lantai dua anda akan menanjak naik dan bisa melihat bendera negara negara donor yang telah membantu Aceh pada saat tsunami. Koleksi pajangan di musium ini termasuk foto para korban, bantuan LSM Internasional, barang-barang bekas tsunami, replika, alat alat pendidikan, Cerita gerakan Aceh merdeka, cerita Aceh sebelum dan pasca tsunami dan kisah-kisah para korban tsunami.
Kerkhoff Peucut War Memorial – Kerkof merupakan pemakaman tentara belanda yang meminggal selama perang Peucut Aceh pada tahun 1873-1910. Sekitar 2.200 tentara Belanda diperkirakan dikuburkan di sini termasuk Jenderal Benlanda yang terkenal bernama Kohler dan 3 jenderal lainnya. Nama-nama prajurit yang tewas dapat dilihat di depan pintu gerbang masuk ke pemakaman ini. Pemakaman ini terletak di pusat kota Banda Aceh tepatnya di belakang musium tsunami. Anda dapat memasuki pemakaman ini dari sisi kiri musium ketika anda keluar dari musium dan ingin melawat ke tempat ini.
Musium Aceh – Musium Negeri Aceh adalah musium dalam bentuk rumah adat Aceh yang terletak di Pusat kota Banda Aceh. Rumah adat Aceh ini dibangun oleh Gubernur Hindia Belanda yang bernama Van Stewart pada tahun 1914 selama penjajahan Belanda. Ada beberapa bangunan lain yang juga merupakan musium. Bangunan musium utama adalah Rumoh Adat Aceh yang dipenuhi dengan artefak, barang kuno, barang antik dan peralatan rumah tangga tradisional. Selain itu ada juga berbagai benda benda bersejarah dan barang barang rumah tangga yang masih dipelihara dengan baik sampai sekarang. Di depan musium berdiri lonceng besar Cakra Donya yang merupakan hadiah dari kaisar Cina, Laksamana Cheng Ho pada tahun 1414. Lonceng ini adalah bukti hubungan baik antara dinasti Cina dan Kerjaan Aceh pada masa lalu. Selain lonceng, ada juga makam raja raja Bugis tepat di depan musium.
Gunongan – Gunongan merupakan bangunan menyerupai gunung yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda untuk istrinya Putri Kamaliah atau lebih dikenal dengan Putroe Phang dari Malaysia. Taman Gunongan dan sekitarnya digunakan sebagai area rekreasi Ratu dan keluarga kerajaan yang lain di masa lalu. Gunongan menyerupai sebuah gunung di Pahang, Malaysia yakni tempat yang dirindukan oleh Istri Raja Sultan Iskandar Muda, Putroe Phang. Lokasi Gunongan sangat dekat dengan Taman Putroe Phang.
Taman Putroe Phang – Taman Putroe Phang adalah taman kerajaan Aceh Darussalam yang didirikan oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636) untuk ratunya Putroe Phang dari Pahang Malaysia. Di dalam taman ini terdapat Pinto Khop yang merupakan gerbang berbentuk kubah kecil yang dikelilingi kolam. Pada sore hari banyak orang lokal mengunjungi taman ini sambil berjalan disekitar taman. Di taman ini juga sering diadakan festival seni atau dikenal dengan Festival Seni Putroe Phang.
Boat Di Atas Rumah – Boat Di Atas Rumah merupakan salah satu monument tsunami di Banda Aceh yang merupakan peninggalan bencana tsunami pada Desember 2004 lalu. Ketika tsunami terjadi, ada banyak kapal nelayan yang hanyut dibawa gelombang tsunami dan terdampat ke darat dan sebagian boat tersebut terdampat di atas rumah penduduk. Namun pemerintah memelihara boat yang terdampar di atas rumah Abasiah ini sebagai bukti bencana tsunami dan menjadi objek wisata sejarah di Banda Aceh. Monumen ini terbuka untuk umum sebagai salah satu tempat yang menarik dan untuk mengingat bencana tsunami yang sangat dahsyat terjadi di Aceh. Kapal Ikan ini dengan panjang 20 meter dan lebar 5,5 meter dengan berat 20 ton seharusnya berlayar kembali ke Lhoknga setelah proses perbaikan di Sungai Krueng Aceh. Namun musibah tsunami menyeretnya ke atas rumah Abasiah-Misbah. Kapal Ikan ini menyelamatkan 59 nyawa orang saat tsunami. Kapal Ikan ini kini menjadi monumen tsunami dan mejelma sebagai objek wisata terletak sekitar 3 kilomter dari Masjid Raya Baiturrahman tepatnya di desa nelayan Lampulo yang terkenal di Banda Aceh sebagai Pelabuhan Perikanan Internasional. Anda bisa berjalan menaiki tangga yang sudah dibuat dan dari atas anda dapat melihat perahu nelayan terparkir rapi sepanjang sungai Krueng Aceh.
Taman Ratu Safiatuddin – Taman Sultanah Safiatuddin adalah taman budaya yang terletak berdekatan dengan kantor Gubernur Aceh. Di sini ada 23 rumah tradisional yang mewakili setiap kabupaten dan kota di Provinsi Aceh layaknya taman mini indonesia indah. Rumah-rumah tradisional ini menunjukkan keberagaman suku dan budaya di Aceh. Nama taman seni budaya ini diambil dari nama Sultanah yang memerintah Kerajaan Aceh Darussalam pada abad ke-17. Di taman ini sering diadakan pertunjukan seni dan budaya dan setiap beberapa tahun sekali pemerintah membuat Pekan Kebudayaan Aceh yang sangat spektakuler.
Pantai Syiah Kuala – Pantai Syiah Kuala merupakan pantai pasir hitam yang eksotis yang terletak sekitar 2 kilometer dari pusat kota Banda Aceh. Pantai Syiah Kuala dekat dengan Kuburan Ulama Aceh terkenal yaitu Syeikh Abdurrauf As-Singkili atau lebih dikenal dengan Syiah Kuala yang sering dikunjungi oleh penduduk Aceh. Pantai ini adalah tempat yang sangat fantastis untuk menikmati matahari terbenam. Dari pantai ini Anda bisa melihat Pulau Sabang atau Pulau Weh. Di pantai ini juga anda bisa berenang dan melakukan olahraga pantai. Banyak pengunjung keluarga menghabiskan waktu mereka di pantai ini.
Pantai Alue Naga – Pantai Alue Naga adalah pantai pasir hitam yang terletak kira kira 15 menit dari pusat kota Banda Aceh. Pantai ini mempunyai garis pantai yang panjang. Pantai ini sering dikunjungi oleh pengunjung lokal untuk jalan-jalan dan kebanyakan datang untuk memancing dan menikmati angina sepoi-sepoi pada sore hari dengan nuansa yang sangat tenang. Dari samping pantai ini anda bisa melihat sungai Krueng Aceh yang bermuara ke lautan. Pantai Alue Naga juga merupakan salah satu tempat terbaik di Banda Aceh untuk melihat matahari terbenam.
Taman Hutan Kota – Taman Hutan Kota sebelumnya merupakan tanah berawa dan diubah menjadi taman hutan kota dengan ditanami berbagai tanaman. Ada sekitar 150 jenis tanaman. Taman ini memiliki fasilitas seperti jembatan, jalur pejalan kaki dan jembatan di atas hutan bakau, toilet dan lainya. Taman ini juga merupakan pusat penelitian ekologi. Selain itu, ada banyak jenis burung yang menjadi habitat di taman hutan kota ini.
Hari Kedua Paket Tour Banda Aceh 4H3M
Musium Cut Nyak Dhien – Cut Nyak Dhien merupakan seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang terkenal dari Aceh yang merupakan seorang wanita. Kegiatannya sangat membuat marah pihak koloni Belanda yang akhirnya membakar rumahnya. Replika Rumah Cut Nyak Dhien dibangun kembali di tempat aslinya yang dipenuhi dengan artefak dan berbagai barang milik Cut Nyak Dhien. Musium ini terletak di Desa Lampisang, Aceh Besar kira kira 6 kilometer barat Banda Aceh. Dalam paket tur banda aceh 4 hari, tempat ini merupakan salah satu tempat yang dikujungi.
Pasar Kue Tradisional Aceh Lampisang – Pasar Kue Tradisional Aceh Lampisang adalah pasar pusat kue khas Aceh di Banda Aceh yang terletak di Desa Lampisang. Kue-kue ini diproduksi oleh industry rumah tangga dan kebanyakan kue-kue ini berasal dari daerah atau kabupaten lain di Aceh yang memiliki khas tersendiri. Jika anda berwisata ke Aceh atau berlibur di Banda Aceh, pasar ini menjadi salah satu tempat wisata yang wajib anda kunjungi.
Pantai Lampuuk – Pantai Lampuuk dan Pantai Lhoknga adalah pantai pasir putih yang indah yang memiliki garing pantai yang panjang kira kira 5 kilometer panjangnya yang menghubungkan Pantai Lampuuk dan Pantai Lhoknga. Pantai ini merupakan pantai terbaik untuk berselancar pada musim musim tertentu termasuk selancar angin dan selancar laying. Keindahan pantai ini menjadi magnet bagi wisatawan. Dengan banyak pepohonan dan dihiasi dengan tebing yang indah. Membuat pantai lampuuk menjadi primadona wisata di Aceh. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang wajid dikunjungi selama di Aceh baik dalam paket wisata Aceh maupun wisatawan bebas.
Pantai Lhokga – Pantai Lhoknga berhadapan langsung dengan Samudera Hinda dan pantai ini sangat terkenal dikalangan peselancar dunia memiliki ombak kelas dunia. Pantai Lhokga memiliki kondisi selancar yang terbaik. Baru-baru ini, Pantai Lhoknga menjadi rahasia umum sebagai surga selancar diantara peselancar yang mencari ombak yang sangat istimewa. Bagi para peselancar, Lhoknga memiliki kondisi yang sempurna bagi selancar. Musim yang baik untuk beselancar disini adalam musim timur antara Juli dan November.
Pantai Riting – Pantai Riting adalah salah satu pantai menawan di Aceh Besar. Pantai in berdekatan dengan tebing bukit dan memiliki pantai panjang yang membentang. Pantai riting juga merupakan pantai tersembunyi dengan pantai berpasir hitam yang menawarkan suasana tenang. Pada bulan juni hingga September, pantai ini sangat cocok untuk selancar laying dan banyak peselancar datang ke pantai ini untuk berselancar. Akhir-akhir ini memang pantai ini menjadi populer dikalangan peselancar layang. Pantai ini tidak terlalu jauh dari tempat selancar utama yaitu lhoknga.
Pantai Leupung – Pantai leupung merupakan tempat wisata baru di Aceh Besar. Anda dapat mengunjungi pantai in saat anda berlibur ke Aceh. Pantai ini berbatasan dengan Pantai Riting dengan pasir putih kecoklatan. Pantai Leupung merupakan pantai yang luas dan panjang dikelilingi oleh pohon pinus yang lebat. Pantai Leupung terhubung dengan Pantai Penyu, Pantai Kuala Leupung dan pantai pantai lain yang berdekatan. Akhir-akhir ini pantai ini dihiasi dengan hiasan kain warna warni di gazebo dan area sekitarnya menjadikan pantai ini layaknya pantai romantis.
Lhokseudu – Lhok Seudu lebih dikenal sebagai desa nelayan di dekat daerah pesisir Aceh Besar. Anda akan melihat banyak pedagang yang menjual ikan asin kering di dekat jalan mulai dari ikan asin, ikan teri, gurita kering dan ikan kering lainnya. Hal-hal yang fantastis lainnya di tempat ini adalah hadirnya café pinggir laut belakangan ini dengan pemandangan laut yang menawan membuat tempat ini menjadi lebih populer. Pada petang hari anda dapat melihat matahari terbenam yang dramatis di kafe pinggir laut ini yang menawarkan pemandangan mataari terbenam yang sangat indah.
Pantai Pasie Jantang – Pantai Pasie Jantang adalah pantai tersembunyi yang eksotis antara dua bukit di sisi kiri dan kanan. Pantai ini terletak tepat di sebelah selatan Pantai Pasi Pante Blang Raya yang populer di kalangan penduduk lokal dan salah satu pantai terbaik untuk menarik pukat untuk menjaring ikan. Jika anda datang di Pantai Pasi Pante Blang Raya pada waktu tertentu, anda akan melihat banyak nelayan setempat menarik jaring pukat di dekat pantai. Pasie Jantang adalah pantai sempit yang diapit oleh dua tebing denganbatu-atu ang besar. Anda dapay melihat pantai ini dari Pantai Pasie Pante Blang Raya di mana anda juga dapat melihat pantai yang panjang nan luas dengan pepohonan pinus yang tumbuh rindang di dekat pantai.
Pantai Lhong – Pantai Lhong merupakan pantai pasir putih yang mempunyai garis pantai yang panjang. Pantai indah ini terletak di antara Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Aceh Jaya. Pantai ini tidak memiliki fasilitas seperti gubuk dan warung. Pantai ini memiliki arus yang kuat dan terkadang memiliki ombak yang sangat besar. Pantai ini tidak disarankan bagi pengunjung untuk berenang tetapi hanya untuk menikmati indahnya pemandangan pantai serta bukit-bukit yang hijau di belakang pantai.
Puncak Geurutee – Pemandangan alam yang indah dapat dinikmati di puncak Geurutee. Puncak Gunung Geurrutee adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat matahari terbenam di Aceh. Geurutee merupakan suatu gunung yang terletak antara kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Besar. Tempat ini dapat ditempu dalam waktu 1 jam 40 menit dari pusat kota Banda Aceh, ibukota provinsi Aceh. Selain anda dapat melihat pemandangan indah dari atas puncak, andajuga bisa melihat pemandangan indah dua pulau yang dikelilingi oleh pantai pasir putih bersih yang cantik. Jika anda beruntung, anda akan bertemu dengan owa hitam di gunung ini yang sangat jinak. dalam paket tour banda aceh ini, Gurutee merupakan satu highlight bagi anda.
Hari Ketiga Paket Tour Banda Aceh 4H3M
Pantai Ujong Batee – Pantai Ujong Batee Terletak di kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, terletak kira-kira 20 kilometer dari Banda Aceh. Ujong Batee adalah pantai pasir hitam panjang yang indah yang ditumbuhi pohon pinus yang lebat di sepanjang pantai. Pantai eksotis ini juga sangat cocok untuk rekreasi bersama keluarga, camping dan lain-lain.
Benteng Indra Patra – Benteng Indra Patra merupakan benteng Pra-Islam yang dibangun sekitar tahun 604 M oleh kerajaan Hindu Lamuri. Benteng ini didirikan oleh putra Raja Harsya yang memerintah di India dan kemudian melarikan diri dari pengejaran suku Huna. Keberadaan benteng ini menjadi warisan sejarah tentang pengaruh Hindu di Aceh tepatnya di pantai utara. Benteng ini adalah salah satu dari tiga benten yang menandai segitiga wilayah kekuasaan kerajaan Hindu yang diperintah yaitu Indra Patra, Indra Puri dan Indra Purwa. Benteng ini terdiri dari benteng utama berukuran 4.900 meter persegi dan tiga benteng lainnya. Di dalam benteng ini anda dapat menemukan Stupa Hindu. Semasa Islam masuk ke Aceh, tepatnya pada masa Kesultan Aceh dibawah perintah Sultan Iskandar Muda, benteng ini memainkan peran utama sebagai benteng pertahanan diri dari serangan Portugis dari Selat Malaka dan bersama dengan benteng lainnya yaitu Benteng Inong Balee, Benteng Kuta Lubok, Benteng Sultan Iskandar Muda dan beberapa benteng lainnya menjadi sebuah pusat pertahanan Kerajaan Aceh.
Pantai Ujong Kareung – Pantai Ujong Kareung merupakan pantai berpasir hitam. Pantai ini memiliki beberapa bunker yang merupakan peninggalan sejarah. Pantai ini sering dikunjungi oleh pengunjung lokal untuk menikmati panorama pantai dan pemandangan Samudera Hindia. Pantai ini dilengkapi dengan gubuk dan warung yang menjual makanan dan minuman. Disini juga ada warung yang menyajikan seafood.
Mata Air Panas Ie Suum – Aceh Besar tidak hanya terkenal dengan pantainya yang indah dan air terjunnya, di kabupaten ini juga terdapat mata air panas alami yang berasal dari gunung berapi. Di tempat ini terdapat kolam untuk pemandian dan fasilitas lain seperti toilet dan warung yang tersebar di area ini. Pemandian Ie Suum terletak di desa Ie Suum, Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar.
Benteng Inong Belee – Benteng ini disebut Benteng Inong Balee yang saat benteng ini dibangun dipimpin oleh Laksamana Malahayati pada masa Sultan Alaiddin Ali Riaya Shah IV Saidil Mukammil. Benteng ini salah satu benteng pertahanan kerajaan Aceh. Benteng ini terletak di Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar.
Bukit Lamreh – Desa Lamreh di Aceh Besar mungkin belum banyak orang mengenal bagi para pelancong. Dengan pemandangan tebing yang indah dan panorama laut yang biru membuat bukit ini layak untuk dikunjungi. Bukit ini terletak di Desa Lamreh, Kecamatan Krueng Raya sekitar 1 kilometer dari Pelabuhan Malahayati Krueng Raya, Aceh Besar.
Pantai Pasir Putih Lhok Mee – Pantai Pasir Putih Lhok Mee atau terkenal dengan pantai pasir putih adalah salah satu pantai yang populer dengan pasir putih dan pepohonan yang tumbuh di dalam laut. Pantai ini terletak di desa Lamreh, hanya berjarak 2 kilometer dari pelabuhan Malahayati atau 40 kilometer dari kota Banda Aceh. Di pantai ini terdapat warung berjejer di sepanjang pantai. Pantai ini memiliki garis pantai yang panjang. dalam paket tour banda aceh ini, Pasir Putih Lhok Mee ini merupakan salah satu tempat yang layak untuk anda kunjungi.
Pantai Blang Ulam – Pantai Blang Ulam adalah salah satu objek wisata yang indah di Aceh Besar. Pantai ini menawarkan pemandangan perbukitan dan air laut yang biru yang menyenangkan mata yang melihat. Sama hal nya dengan panta pasir putih sebagian pantai ini juga terdapat pepohonan yang tumbuh di air. Pantai ini dapat dijangkau dengan mobil maupun sepeda motor.
Pantai Batee Puteh – Pantai Batee Puteh adalah pantai yang indah dengan latar belakang tebing dan pemandangan laut Samudera Hindia dan Selat Malaka yang sangat indah. Pantai Batee Puteh merupakan pantai berpasir hitam yang eksotis. Tebing tinggi di dekat pantai merupakan tebing berwarna putih dan ini menjadi daya Tarik sendiri untuk pantai ini. Dari puncak bukit pantai ini seperti Pantai Pandawa di Bali.
Hari Keempat Paket Tour Banda Aceh 4H3M
Belanja Souvenir & Kerajinan Tangan – Apa yang harus dibeli selama liburan di Aceh! Berbelanja di Banda Aceh anda bisa mengunjungi banyak toko suvenir dan kerajinan tangan yang unik dan berbeda di mana setiap kabupaten dan kota di Aceh memiliki suvenir dan kerajinan khas tersendiri. Untuk kerajinan tangan, ada tenun sutra, ukiran emas, pisau ukir, rencong ukir dan benda benda kayu terukir. Selain itu, Aceh memiliki karya seni perhiasan emas yang berkualitas dengan desain khas. Souvenir lain yang dapat anda beli dari Aceh mulai dari makanan khas seperti dendeng sapi, kue tradisional dengan banyak variasi dan rasa, pernak-pernik, pakaian Aceh, topi dan juga ada batik dan sarung. Semua proses produksi dilakukan dengan home industry untuk menjaga kualitas asli produk. Di antara suvenir dan kerajinan tangan yang sering dibeli oleh wisatan baik lokal maupun asing seperti pakaian Aceh, Kue Aceh, tas dan dompet Aceh, pernak-pernik, kopiah Aceh, bros desain gerbang Aceh, cincin giok, perhiasan emas dan kopi Aceh seperti Kopi Gayo Arabica dan jenis jenis kopi Aceh lainnya. Pada hari terakhir Paket Wisata Banda Aceh kami akan membawa anda untuk shopping.
Pemakaman Masal Tsunami Siron – Pemakaman masal tsunami di Siron adalah salah satu kuburan masal korban gempa dan tsunami di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 silam dengan lebih dari 160.000 rakyat Aceh terbunuh. Dalam pemakaman masal ini, sebanyak 46.718 mayat dimakamkan di sini. Mengunjungi pemakaman ini memberi kita pengalaman tur spiritual dan emosional untuk mengingat bencana yang sangat mematikan pada masa lalu.
Kebun Kurma – Kebun Kurma tidak hanya ada di timur tengah. Di Aceh tepatnya di Lembah Barbate memiliki kebun kurma yang sangat luas. Anda dapat membeli kurma muda disini atau menikmati juice kurma. Di tempat ini telah dilengkapi dengan wahana ATV dan Kuda bagi pengunjung yang ingin berkeliling di sekitar kebun kurma. Di sini juga terdapat fasilitas café dan restoran, parkir yang luas, masjid dan toilet. Pada akhir paket tour Banda Aceh ini kami akan membawa anda ke kebun kurma.
Jika anda senang berlibur ke Aceh, kami menawarkan paket wisata Aceh lainnya selain paket tour Banda Aceh 4 hari 3 malam dengan kegiatan liburan dan aktivitas wisata yang menyenangkan. Silahkan periksa penawaran kami di navigasi situs website ini.