Jukung, Perahu Traditional Bali untuk Boat Mancing di Bali

Jukung merupakan perahu tradisional Bali yang sering digunakan dan disewa oleh pemancing dan juga nelayan lokal untuk memancing di Bali. Perahu cadik tradisonal ini juga dapat ditemukan di Lombok. Perahu ini tidak hanya digunakan untuk perahu nelayan lokal, tetapi juga merupakan perahu populer untuk olahraga mancing yang menawarkan pengalaman memancing bagi pemancing dengan trip mancing otentik dengan nelayan lokal.

Lihat Juga:

Jukung, perahu nelayan tradisional Bali yang akhir-akhir ini digunakan tidak hanya untuk trip memancing di sekitar Bali seperti mancing di Nusa Penida dan bagian Bali lainnya, tetapi juga digunakan untuk scuba diving dan tujuan wisata lainnya. Perahu cadik ganda ini merupakan salah satu jenis perahu cadik yang ada di Indonesia. Memang agak sedikit sulit untuk berlayar jika melawan angin.

Lihat Juga:

Saat ini, perahu nelayan Jukung Bali memiliki tiga jenis, Jukung Besar yang digunakan untuk mengangkut ternak dari daratan Bali ke pulau Nusa Penida. Jukung Payangan yang merupakan perahu populer di Salompeng, pantai utara Madura. Ini adalah perahu cadik yang lebih besar untuk memancing dan menjaring. Terakhir adalah Jukung Polongan yang dikenal di Sepulu Jawa Timur.

Selain perahu nelayan Jukung Bali dan perahu jenis yang sama lainnya yang disebutkan di atas, ada juga Jukung Tambangan, perahu tradisional Banjar dari Kalimantan yang digunakan di pedesaan sebagai transportasi sungai. Saat ini sudah tidak banyak lagi yang terlihat karena digantikan oleh transportasi modern. Tapi Anda mungkin melihatnya di pasar terapung.

Lihat Juga:

Memancing dengan perahu nelayan Jukung Bali ini adalah salah satu hal yang spektakuler. Anda dapat berlatih teknik jigging, popping dan juga teknik bottom (dasaran) dari perahu ini dimana Anda memiliki kesempatan yang baik untuk menangkap tuna, tenggiri, lemadang, kerapu dan kakap di perairan yang indah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *