10 Teknik Mancing: Macam-macam teknik Mancing mulai dari Dasaran hingga fly-fishing, ultralight hingga Heavy

Teknik mancing merupakan metode untuk menangkap ikan baik mancing di laut (saltwater) maupun di kolam, sungai ataupun di danau (freshwater). Ada macam-macam teknik mancing seperti mancing dasaran dengan memakai umpan seperti udang, casting, jigging, popping, trolling, fly-fishing, surf casting, Handlining, Longlining, dan slabbing. Disini kita akan membahas sepuluh teknik mancing atau sepuluh metode mancing yang biasa dipakai. Disisi lain masih banyak teknik mancing yang digunakan oleh para angler di dunia.

Lihat Juga:

Teknik mancing sering diaplikasikan oleh banyak pemancing baik nelayan hingga pemancing untuk kesenangan atau dikenal dengan recreational sport fisher atau game fish angler. Di Indonesia umumnya nelayan menggunakan metode mancing dasaran, dengan jaring atau netting, handlining dengan banyak umpan yang dipasang dan masih banyak cara mancing tradisional yang dipakai. Sedangkan mancing komersil mereka cendrung menggunakan penangkap ikan skala besar seperti menggunakan jaring atau trawling dan teknik lain. Sedangkan bagi pemancing rekreasi atau sport anglers menggunakan teknik mancing modern dengan menggunakan alat pemancing modern.

Lihat Juga:

Ada berbagai jenis mancing. Bagi para pemancing mania, ada berbagai jenis mancing tergantung kepada si penghobi mancing. Ada Freshwater fishing, saltwater fishing, fly fishing, ice fishing, shore fishing, canoe atau kayak fishing, paddle board fishing, rock fishing dan banyak lagi.

Lihat Juga:

Mancing adalah kegiatan rekreasi yang sangat populer di dunia barat dan indonesia. Di Indonesia sendiri disamping sebagai tujuan rekreasi, mancing juga memberikan kontribusi besar terhadap konsumsi sehari-hari. Sebagai negara maritim, menjadi nelayan merupakan pekerjaan yang besar bagi banyak orang indonesia.

Bagi anda yang masih menjadi pemancing pemula yang ingin mengetahui teknik memancing, berikut macam-macam teknik mancing yang bisa anda coba:

  • 1. Dasaran

Teknik Mancing Dasaran adalah salah satu cara paling umum dari teknik penangkapan ikan. teknik ini digunakan untuk menangkap ikan dasar laut seperti ikan kerapu, halibut, kakap merah dan lain sebagainya. Cara memancing ini bisa dikatakan cara malas untuk mancing dimana anda setelah memasang umpan di mata kail dan melemparnya ke dasar laut dan anda tinggal menunggu umpan anda disambar oleh ikan. mancing dasaran ini bisa dilakukan dari atas kapal, di pinggir pantai maupun di danau. Tujuan utama teknik ini adalah untuk menggoda ikan agar menyambar. Pemberat timah atau sinker digunakan untuk membantu dalam melempar umpan agar jatuh jauh ke dasar laut. Penggunaan pemberat ini pun tergantung kepada arus laut.

Lihat Juga: Teknik Dasaran

  • 2. Casting 

Teknik Casting sering diaplikasikan pada mancing ultralight. Teknik casting merupakan teknik memancing dengan melempar umpan atau lure buatan seperti minnow, crankbait dan lain sebagainya menggunakan joran yang flexible dan memainkan lure dengan menggulung senar dan sesekali anda bisa menariknya dengan tujuan menarik perhatian ikan predator untuk menyambar. Teknik ini bisa diaplikasikan dengan reel spinning maupun reel baitcasting.

Lihat Juga: Teknik Casting

  • 3. Jigging

Jigging merupakan teknik memancing dengan melempar umpan jig hingga mencapai dasar laut dan kemudian memainkan jig dengan cara menggulung senar dan menarik joran keatas dan kebawah agar umpan jig bermain untuk menarik ikan. teknik jigging ini dikelompokkan kedalam beberapa teknik jigging yaitu, speed jigging, slow jigging, slow pitch jigging, vertical jigging dan cast jig. Namun jigging ini juga dikelompokkan kedalam bebarapa jigging action mulai dari fast jerking hingga long jerking. Jigging umumnya diaplikasikan di deep sea atau mancing laut dalam, shore jig yaitu mancing di pinggiran laut dengan menggunakan cast jig, dan juga bisa diaplikasikan pada mancing ultralight menggukan micro jig. Reel jigging digunakan kelas hard action tergantung kepada kategori jigging yaitu light jigging sampai dengan kedalaman 40 meter menggunakan piranti 30 lbs dan jig dibawah 200 gr, heavy jigging dan sebagainya. Untuk reel sendiri anda bisa memakai reel spinning maupun reel overhead dan biasanya ratio kurang dari 5:1. Joran biasanya 5-7 ft. target ikan teknik jigging umumnya ikan seperti amberjack, GT, Kakap merah dan lain sebagainya. Waktu jigging terbaik yaitu ketika pasang surut tidak terlalu tinggi karena ikan cenderung aktif di dasaran.  Contoh reel jigging: Shimano Stella 14.000, Ryobi Fishing Safari, Abu Ambasadeur dan lain sebagainya. Untuk joran anda bisa memakai joran Daiwa Monster, Shimano Jig Wreck, Penn Jig dan lain sebagainya. Teknik jigging memungkinkan anda untuk menangkap ikan besar.

Lihat Juga: Teknik Jigging

  • 4. Popping 
teknik mancing

Popping merupakan teknik mancing dengan melempar popper dan memaikannya diatas permukaan air dengan menarik popper berulang-ulang agar memercik air untuk menarik ikan agar menyambar. Untuk umpan popper sendiri merupakan umpan buatan atau artificial bait yang dibagi dalam 3 macam yaitu chugger, pencil dan stickbait. Umumnya pemancing professional sangat senang dengan teknik ini karena memikat predator besar dan daya kejut ikan sehingga ikan akan berlari sangat cepat yang membuat reel anda menangis dan berteriak. Spot mancing popping juga bervariasi mulai dari spot rig hingga atol atau pulau karang dengan target ikan GT, YFT, Tenggiri dan lain sebagainya.

Lihat Juga: Teknik Popping

  • 5. Trolling

Teknik Trolling merupakan metode memancing di mana umpan atau lure ditarik melalui air dibelakang perahu yang bergerak. Lure yang dipakai untuk trolling seperti Bullet Head Lure, Squid, Spoon, Spinner, Minnow dan lain sebagainya. Untuk trolling sendiri bisa diaplikasikan di laut lepas dengan target berbagai macam ikan pelagic seperti tenggiri, lemadang dan lain sebagainya. Mancing teknik trolling mempunyai tantangan olahraga mancing tesendiri bagi pemancing profesional. Laut terbuka atau laut lepas adalah rumah bagi ikan predator besar. Agar anda sukses memancing dengan teknik trolling anda harus mengetahui metode trolling dan lokasi mancing untuk trolling. Ini agar anda tidak salah memilih setup termasuk lure. Metode trolling terdiri dari Shallow Trolling, Slow Trolling, Deep Trolling, Bottom Line dan kite trolling.  

Lihat Juga: Teknik Trolling

  • 6. Fly-fishing

Teknik Fly-fishing yaitu teknik melempar umpan dengan joran dan reel fly fishing yang lebih kepada seni. Teknik fly-fishing ini tidak jauh seperti teknik casting. Mancing Fly Fishing dengan umpan ringan seperti flies lure dengan menggunakan joran fly fishing dan reel fly fishing. Teknik yang diaplikasikan di fly-fishing yaitu casting yang berbeda dengan casting pada umumnya. Umpan flies yang dipakai menyerupai invertebrata, ikan dan lure alami lainnya. Selain teknik casting yang diaplikasikan di fly-fishing, ada juga teknik klasik yang diaplikasikan di fly-fishing yaitu dead drift, skating dan dapping. Ikan target fly fishing yaitu tarpon, blue fin trevally, bass dan lain sebagainya.

Lihat Juga: Teknik Fly-fishing

  • 7. Surf Casting

Surf casting biasanya diaplikasikan di pesisir pantai dengan panjang joran lebih dari 2 meter. Surf casting memakai umpan hidup berbeda dengan casting pada umumnya yang menggunakan lure tiruan dan memancing pada saat air laut pasang dimana ikan berenang mendekati pantai untuk mencari umpan. Biasanya waktu pagi sekali. Joran panjang yang dipakai agar ketika anda melempar umpan atau casting, maka umpan akan terlempar lebih jauh dan mendaratkan umpan anda di mana ombak dimulai tepat dimana ikan menunggu umpan. Teknik ini membutuhkan akurasi tinggi agar lebih.

Lihat Juga: Teknik Surf Casting

  • 8. Handlining

Handlining adalah teknik mancing yang umum dipakai para nelayan di mana penggulung benang dipegang dengan benang. Benang pancing sudah dipakai pemberat timah dan mata kail yang sudah dipasangkan umpan dan diturunkan ke dasar laut perlahan-lahan agar menarik ikan dengan perahu yang melayang-layang atau biasa dikenal dengan drifting.

  • 9. Longlining

Longlining merupakan teknik mancing untuk tujuan komersil menggunakan tali panjang sebagai tali utama dan tali kail yang terpasang dijarak tertentu dengan target ikan tuna, tongkol, dan lain sebagainya. Teknik ini digunakan di perairan terbuka laut lepas dengan kedalaman lebih dari 100 meter.

  • 10. Slabbing

Slabbing merupakan teknik mancing menggunakan lempengan sendok baik secara vertical maupun drifting. Anda bisa menarik umpan tersebut berulang-ulang agar menarik ikan. teknik seperti ini jarang digunakan di Indonesia. Namun anda bisa mencobanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *