Museum Sabang atau juga dikenal sebagai Museum BPKS Sabang adalah sebuah museum yang menyimpan berbagai peninggalan sejarah dan budaya. Musium ini digagas oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) yang terletak di Jl. Oentung Surapati, Kuta Ateuh, Kota Sabang atau sekitar 17 menit dari Pelabuhan Balohan Sabang yang merupakan pintu masuk utama ke pulau ini.
Ingin menikmati wisata Sabang, Lihat paket tour Sabang berikut:
Bila Anda berkesempatan berkunjung ke Aceh, jangan lewatkan untuk berwisata ke Museum Sabang. Museum ini merupakan salah satu tempat wisata populer di bagian paling utara Pulau Sumatera, Indonesia, yaitu Pulau Weh. Menyimpan berbagai artefak dan peninggalan berharga dari masa lalu, tidak heran bila banyak orang terkagum-kagum setelah mengunjungi museum ini.
Apakah Anda penasaran? Berikut ini beberapa informasi menarik tentang Museum BPKS Sabang. Kita harap, setelah membaca artikel ini, Anda memiliki referensi yang cukup untuk bersiap dan langsung pergi melihat museum ini. Mari kita mulai!
Sejarah Museum Sabang
Museum Sabang tergolong museum yang baru. Dibangun dan diresmikan pada tahun 2013 dari ide pimpinan BPKS (Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas), museum ini menjadi wadah dikumpulkannya bukti-bukti sejarah yang ada di Kota Sabang.
Lihat Juga:
- Jadwal Kapal ke Sabang
- Harga Tiket Kapal ke Sabang
- Cara Pesan Tiket Kapal ke Sabang
- Biaya Snorkeling di Sabang
- Biaya Nyebrang ke Sabang
Akan tetapi, sejarah Kota Sabang sudah berlangsung sangat lama, tepatnya sejak tahun 1881 saat Pelabungan Sabang pertama kali dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda. Awalnya, pelabuhan ini hanya berfungsi sebagai Kolen Station atau pelabuhan untuk pengisian bahan bakar batu bara dan air untuk kapal laut.
Lihat Juga:
- 10 Pantai Terindah di Sabang
- 10 Tempat Nongkrong di Sabang
- 5 Tempat Snorkeling di Sabang
- 10 Spot Sunset di Sabang
- 25 Oleh-oleh Khas Aceh & Sabang
Namun, Pelabuhan Sabang terus berfungsi dan melalui berbagai kejadian. Mulai dari sebagai pelabuhan kegiatan perdagangan, ekspor komoditi dan hasil alam, hingga pelayaran internasional. Lalu, pelabuhan ini hancur pada era Perang Dunia II. Bisa dibilang, Pelabuhan Sabang menjadi saksi perjalanan Kota Sabang mengarungi waktu dari masa penjajahan hingga era modern saat ini. Dan, Museum Sabang didirikan untuk mengabadikan momen-momen bersejarah tersebut, sekaligus pengingat generasi masa kini akan sejarah panjang Kota Sabang.
Koleksi Museum Sabang
Karena berfungsi sebagai wadah bukti sejarah Kota Sabang, dan kota ini dikenal sebagai pelabuhan internasional tersibuk di dunia pada masa lalu, maka tidak heran bila benda-benda bersejarah yang dipajang disini pada umumnya bertemakan sejarah maritim dari kota ini. Beberapa diantaranya adalah:
- Miniatur Kapal
Terdapat berbagai jenis miniatur kapal dengan nilai sejarah yang tinggi. Salah satunya adalah miniatur Kapal Princess Juliana. Kapal ini adalah kapal yang dinaiki para jamaah haji yang akan bertolak ke tanah suci Makah pada masa dulu.
Lalu, ada pula miniatur Oil Tanks With Scaffolding, salah satu kapal pengangkut minyak terbesar pada masa lalu. Anda dapat pula melihat miniatur kapal Willem Barents yang memiliki bobot 5.000 GT. Ada juga miniatur kapal SS Sultan Koetei dan SS Patria. Koleksi dari Museum Sabang ini membuktikan bila Kota Sabang dulunya memang benar-benar kota pelabuhan terkenal di dunia.
- Jangkar Kapal Raksasa
Saat Anda memasuki area Museum Sabang, Anda akan disambut oleh jangkar kapal raksasa. Benda mengagumkan ini berhasil ditemukan dan diangkat dari perairan Sabang. Diletakan di halaman depan museum, jangkar berukuran jumbo ini menjadi salah satu daya tarik museum ini yang harus Anda lihat.
- Film Dokumenter
Untuk mengetahui sejarah Kota Sabang, pihak museum juga menyediakan fasilitas untuk menonton film dokumenter pelabuhan dan Kota Sabang. Sempatkan waktu sejenak untuk menonton film berharga ini. Niscaya, Anda akan tahu betapa mengagumkannya sejarah kota ini.
Rute Menuju Ke Museum Sabang
Untuk lokasi, Museum Sabang terletak di Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Tepatnya ada di Desa Kuta Ateuh. Lokasinya yang indah juga menjadi daya tarik turis yang ingin berswafoto di sini. Banyak orang juga menggunakannya sebagai lokasi foto prewedding.
Anda dapat menggunakan motor atau rental mobil Sabang untuk mengunjungi museum ini. Letaknya sekitar 1 menit dari Tugu Simpang Garuda. Masuk ke Jl. Oentoeng Surapati, dan Anda akan dapat melihat bangunan megah museum ini. Bila Anda turis dari luar Sabang, Anda dapat langsung menggunakan mobil dari Pelabuhan Balohan. Hanya butuh 17 menit untuk sampai di museum ini.
Lihat Juga:
- Pulau Rubiah
- Pantai Pasir Putih
- Pantai Anoi Itam
- Pantai Gapang
- Pantai Tapak Gajah
- Paket Wisata Danau Toba
- Air Terjun Sabang
- Benteng Jepang
- Tugu Kilometer Nol Indonesia
- Pantai Ujong Kareung
Museum ini bukan dari hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore. Pengelola tidak menarik biaya tiket masuk. Jadi, gratis, tapi Anda juga harus ikut menjaga kebersihan dan ketertiban di dalam museum.
Kegiatan Menarik Untuk Dilakukan Di Museum Sabang
Lalu apa saja kegiatan yang bisa Anda coba di Museum Sabang? Ada banyak, misalnya:
- Mengambil foto – bangunannya yang unik dengan desain klasik, ditambah banyak koleksi benda bersejarah sangat pas sebagai obyek foto Anda.
- Melihat benda-benda bersejarah – tentu saja, tujuan utama mengunjungi Museum Sabang adalah menikmati benda-benda bersejarah di sini. Jadi, jangan lewatkan satu koleksi museum ini.
- Menikmati alam sekitar – lokasi museum ini memiliki pemandangan yang bagus dan asri.
- Menonton film dokumenter – jangan lupa untuk menonton film dokumenter sejarah Sabang di sini agar perjalanan Anda menjadi lebih berarti.
Pilihan Aktivitas Wisata di Sabang
Bagi anda yang ingin menikmati liburan ke Sabang, anda bisa mencoba beberapa aktivitas wisata berikut:
- Diving – Merupakan sebuah atraksi untuk melihat keindahan bawah laut sabang.
- Mancing – Salah satu aktivitas seru melawan ikan predator yang ganas.
Tempat Wisata Menarik Di Sekitar Museum Sabang
Ada beberapa tempat menarik yang dapat Anda kunjungi di sekitar Musium Pulau Weh, seperti:
- Pantai Iboih – pantai indah cocok untuk snorkeling dan menyelam.
- Tugu Kilometer Nol Sabang – meskipun agak jauh, jangan lewatkan untuk mengunjungi tempat bersejarah ini.
- Pantai Paradiso – lokasinya hanya 600 meter dari Museum Sabang. Bisa ditempuh dengan motor, mobil, atau berjalan kaki selama 10 menit-an.
- Makanan khas Sabang – setelah puas melihat sejarah, jangan lupa mencicipi kuliner khas Sabang. Sate Gurita, Mie Jalak, Rujak KM 0 Kilometer adalah beberapa pilihan yang harus Anda coba.
Lihat Juga:
Itu dia beberapa informasi menarik mengenai Museum Sabang. Museum bersejarah ini wajib menjadi salah satu tujuan wisata Anda saat berkunjung ke Aceh atau Kota Sabang. Jadi, jangan lewatkan dan nikmati sejarah dan keindahannya!