Mancing cumi di laut baik dengan teknik casting di darat (land-based) atau dengan teknik squid jigging menggunakan umpan buatan terbaik berupa squid jig merupakan cara memancing cumi yang unik dan belakangan ini semakin populer dikalangan pemancing belakangan ini. Selama ini banyak pemancing yang senang dengan mancing cumi-cumi. Cumi-cumi adalah anggota dari kelas Cephalopoda Moluska, invertebrate ini adalah predator aktif dan juga hampir setiap predator lain yang ada di lautan juga memangsa mereka. Dari perairan dangkal hingga dataran abyssal terdalam, memiliki sekitar 300 spesies cumi-cumi yang telah diidentifikasi.

Cumi-cumi memiliki tubuh panjang, mata besar dan tentakel dengan tubuh lunak. Cumi-cumi dan gurita dapat menyamarkan dirinya sendiri sementara sebagian besar spesies dapat mengeluarkan tinta hitam keruh untuk mengalihkan perhatian predator seperti ikan, hiu, burung laut, dan banyak lagi. Cumi-cumi itu sendiri adalah karnivora yang memakan ikan kecil, vertebrata dan cephalopoda kecil lain dimana ia menangkap dengan menggunakan tentakel mereka yang cepat.
Temukan Trip Mancing Cumi, Spearfishing & Mancing lain:
Spesies Cumi, Sotong & Gurita

Cumi-cumi, sotong dan gurita memiliki spesiesnya sendiri. Ikan yang kadang-kadang disebut “inkfish” ini memiliki sekitar 800 spesies yang telah diidentifikasi. Sebagian besar spesies dapat tumbuh tidak lebih dari 60 cm tetapi cumi-cumi raksasa dapat mencapai 13 meter. Spesies cumi-cumi terbesar adalah cumi-cumi kolosal yang dapat mencapai berat hingga 495 kilogram (1.091 lb).
Cumi-cumi:

Ada cukup banyak spesies cumi-cumi yang dikenal lebih dari 300 spesies. Berikut beberapa cumi-cumi yang populer:
- Cumi Panah/Jarum
- Cumi-cumi Humboldt
- Cumi-cumi Terumbu Sirip Besar
- Cumi Piyama Bergaris
- Cumi Raksasa
- Cumi-cumi Kolosal
- Cumi-cumi Terbang Jepang
- Cumi Vampir
- Cumi Mata Ayam
- Cumi-cumi Gelas
- Cumi-cumi Bush-club
- Cumi Sisik Grimaldi
- Cumi-cumi Whiplash
- Cumi Pasar
- Octopoteuthis Deletron
- Cumi Hooked
- Cumi-cumi Gletser
- Cumi Raksasa
- Cumi Gurita
- Cumi Kunang-Kunang
- Squid Enope Sharpear
- Cumi Terbang
- Cumi-cumi cambuk
- Cumi Bobtail
- Cumi-cumi Joubin
- Cumi-cumi Neritik
Sotong:

- Sotong Biasa
- Sotong Flamboyan
- Sotong Raksasa Australia
Gurita:

- Gurita Mimic
- Gurita Merah Pasifik Timur
- Gurita Siang
- Gurita Atlantik
- Gurita Pasifik Raksasa
- Gurita Bintik Dua California
- Gurita Bergaris Pasifik Besar
- Gurita Terumbu Karibia
- Gurita Kulit Halus
- Gurita Raksasa Pasifik Utara
- Gurita Kelapa
- Gurita berlengan tujuh
- Gurita Kerdil Atlantik
- Gurita Flopjack
- Gurita Selimut
- Gurita Cincin Biru
- Gurita Pasir Selatan
- Gurita Berbintik Putih
Cara Mancing Cumi & Teknik Memancing Cumi-cumi & Sotong
Ada beberapa metode memancing cumi-cumi tergantung pada tempat dan kondisinya. Teknik yang baru-baru ini populer dikenal sebagai Eging dengan rod, reel, dan lure khusus. Cara tradisional yang masih bisa digunakan seperti teknik hand line dan teknik dasaran. Untuk berhasil menangkap cumi-cumi, Anda perlu menggunakan squid jig tergantung pada kondisi tempat mancing baik Anda menggunakan menggunakan jig tipe floating (terapung), tipe dangkal (shallow) atau dalam (deep).
Teknik Terbaik untuk Mancing Cumi-cumi Berbasis Darat (Land-based) seperti Dermaga, Pelabuhan, Pantai & Tebing

Mancing cumi-cumi di darat adalah salah satu cara yang populer dan termurah untuk melakukannya. Kondisi ini membutuhkan teknik casting dan joran yang panjang.
Teknik Casting Cumi
Cumi-cumi dapat dipancing di dekat dermaga, atol dan di dekat pantai atau pulau dengan kondisi terumbu karang. Jika Anda memancing di dekat dermaga atau pantai, teknik casting adalah gaya memancing cumi yang populer. Anda perlu melemparkan umpan ke jarak tertentu dan menggulungnya. Sesekali Anda perlu menyentak joran saat mengulung senar (retrieve), ini untuk membuat umpan seolah-olah lari dari predator dan itu akan menarik sotong untuk berburu. Anda perlu mengulang hentakkan dan retrieve beberapa kali dengan ritme tertentu sampai anda perlu untuk meleparkan umpan kembali. Berikut beberapa teknik casting cumi-cumi:
Slack Line Jerking: teknik ini adalah salah satu teknik yang paling umum untuk mancing cumi-cumi. Anda perlu melemparkan jig cumi dan menunggu beberapa detik sampai jig mencapai bagian bawah berdasarkan spesifikasi umpan berapa lama akan turun kebawah. Kemudian lakukan sentakan dengan cara menyentak dan mengangkat joran ke atas dan ke bawah dan mengendur atau berhenti beberapa detik untuk membiarkan jig perlahan tenggelam lagi dan ulangi lagi sampai Anda perlu melemparkannya lagi. Teknik ini untuk membuat jig memantul seolah-olah mangsa untuk diburu.
Slow Roll: Teknik ini hanya dengan melemparkan jig dan menunggu beberapa detik untuk menenggelamkannya dan kemudian perlahan-lahan mengulung senar. Teknik ini cocok untuk pemula.
Walking the Dog: Walking the dog adalah variasi lain dari teknik casting cumi dengan menyentak 45 derajat ke samping. Menyentak joran sambil meretrieve terus-menerus.
Mancing Cumi dari Boat & Kayak

Memancing dari perahu, boat atau kayak akan menangkap banyak sotong dan cumi-cumi. Anda mungkin menemukan daerah karang yang dangkal, tempat yang berumput laut dan terkadang dasar berpasir. Untuk kondisi ini, teknik jigging adalah salah satu teknik terbaik. Anda juga dapat melakukan teknik casting untuk menarik cumi-cumi. Dalam hal ini, perahu membutuhkan pencahayaan yang lebih baik dan Anda juga membutuhkan luminous jig dengan warna khusus.
Teknik Jigging Cumi
Untuk menangkap cumi dari perahu, teknik casting dan squid jigging lebih baik dilakukan. Anda perlu melempar umpan cumi dari perahu, tetapi masih dalam lingkaran cahaya. Tunggu umpan perlahan tenggelam sampai ke dasar laut lalu hentakkan joran dengan cara mengangkat ke atas dan ke bawah sambil menggulung senar agak perlahan beberapa kali. Kemudian biarkan cumi tenggelam lagi dan ulangi lagi menyentak joran ke atas dan ke bawah sampai Anda perlu untuk melemparkan umpan lagi (cast).
Teknik Memancing Cumi Tradisional
Teknik penangkapan cumi secara tradisional juga merupakan salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan untuk tujuan komersial. Nelayan lokal menggunakan jaring dan menggunakan lampu. Untuk nelayan tradisional skala kecil, mereka lebih suka melakukan teknik handline dan teknik dasaran untuk menangkapnya.
Mancing Cumi Laut Dalam
Memancing cumi-cumi laut dalam adalah cara lain yang bagus untuk menangkap cumi-cumi ukuran besar. Ini memiliki desain jig cumi khusus untuk itu baik berbentuk ikan dan apollo. Untuk komersial, penangkapan cumi-cumi di perairan laut lepas yang lebih dalam memiliki peluang yang bagus untuk menangkap cumi-cumi yang berukuran lebih besar. 15-20 meter dan 30-50 meter.
Fakta tentang Cumi:

- Berjalan secara berkelompok
- Memiliki Ratusan spesies
- Sangat Agresif
- Berenang sangat cepat
- Memakan ikan kecil
- Paling aktif di malam hari
- Tertarik pada cahaya
- Hidup di kedalaman 15-250 meter
- Cumi-cumi yang lebih besar dapat mencapai berat hingga 1.000 pon (lebih dari 450 kilogram)
- Cumi-cumi Humboldt adalah yang paling agresif dan bahkan bisa menyerang hiu
- Hanya paus sperma yang memangsa cumi-cumi raksasa
- Cumi Kolosal & Cumi Raksasa adalah spesies yang terbesar.
Bagaimana Cumi Menggigit & Tersangkut Kail pada Umpan
Berbeda dengan ikan, cumi-cumi biasanya menggigit jig dari bawah. Cumi-cumi tidak banyak melawan saat tersangkut kail tetapi Anda akan merasa sedikit lebih berat. Anda perlu menggulungnya dan tidak mengendurkan senar karena cumi akan lepas jika senar kendur. Umumnya cumi terkait tepat di tentakel terlebih dahulu dan kadang-kadang bisa lepas dari kail jika Anda hampir tidak menggulung senar. Pemilihan joran yang tepat juga menjadi salah satu alasan keberhasilan memancing cumi-cumi. Saat ini, banyak produsen pancing yang memproduksi joran khusus eging atau squidding.
Memilih Piranti Pancing Cumi
Anda dapat menggunakan hampir banyak alat pancing cumi-cumi. Baik joran ultralight, medium dengan reel dan lain sebagainya. Tapi ada berbagai macam alat pancing desain khusus untuk cumi-cumi.

Joran Pancing Cumi: ada banyak joran terbaik yang disebut eging rods yang didesain khusus untuk joran pancing cumi. Joran yang ringan dan panjangnya sekitar 2,3 meter hingga 2,4 meter (7’6 hingga 8’6). Ini dirancang untuk mancing landbase dan dari kapal. Bahan joranya blank graphite jauh lebih baik dengan fleksibilitas dan kelenturan. Kelenturan joran diperlukan untuk memaksimalkan aksi lure menyerupai gerakan alami seperti udang dan ikan kecil saat menyentak dan me-retrieve. Fleksibilitas juga diperlukan untuk mengurangi terjadinya cumi-cumi lepas dari mata kail karena cumi-cumi cenderung menarik ke belakang seperti menyentak saat cumi-cumi terkait serta mengeluarkan tinta dari mulutnya. Di joran sendiri harus memiliki 4-5 cincin (ring guide). Anda dapat memilih ring guide bebas kusut (free tangle) seperti desain khusus Fuji K-Series Tangle Free untuk memancing dengan senar polyethylene atau sering disebut Senar PE untuk mencegah lilitan tali pancing PE yang tak terhindarkan di sekitar ring pancing. Berikut beberapa Joran Pancing Cumi (Eging) terbaik:
- Joran Samurai EGI Rod
- Daiwa 20 Emereldas Air AGS
- Yamashita EGIDO EGI-OH Limited Edition
- Major Craft Crostage EGI
- Shimano Sephia BB 20
- Okuma Inked Special Squid Fishing Rod
- Storm Gomoku Ikasumi EGI
- Abu Garcia Veritas Egi Special
- PENN Conflict EGI Squid Jig Rod
- Maguro Calamari Rod (Produk Indonesia)
Reel: Sama seperti joran yang bisa anda gunakan baik spinning atau baitcasting. Anda harus memilih ukuran reel pancing air asin (saltwater) dengan ukuran antara 1.000 hingga 2.500 dengan rasio 5.0:1 atau 6.0:1. Ada juga gulungan egi yang dibuat khusus dengan gulungan yang ringan dan kinerja drag yang halus.
Rekomendasi Reel Pancing Cumi EGI Khusus:
- Daiwa Emeraldas LT
- Daiwa Emeraldas Air
- Daiwa Emeraldas MX
- Shimano Sephia SS
- Shimano Sephia BB
- Ryobi Tuberniti
- Daiwa Luvias LT
- Wing 98 Double Handle
Rekomendasi Reel Pancing lain:
- Shimano Stella 2,500
- Shimano Stadic Ci4 2,500
- Daiwa Aird LT
- Shimano Twin Power
- Shimano Nasci FB
- Penn Fierce 2,500
- Shimano Stradic FL
- Shimano Sienna
Senar: untuk senar, Anda dapat memilih senar PE yang lebih tipis untuk meminimalkan peregangan, aksi umpan yang lebih baik, dan jarak lemparan yang lebih baik. Misalnya untuk lure 6,25gr sampai 16,5gr (ukuran rata-rata 2,5 dan 3,0) sebaiknya menggunakan senar PE ukuran 0,6 dan 0,8. Jig ukuran yang lebih besar Anda dapat menggunakan yang lebih besar untuk kekuatan yang lebih baik seperti PE 1 & 1.5.
Perambut: untuk menangkap cumi-cumi, leader atau perambut harus lebih panjang dan menggunakan perambut fluorocarbon dengan material yang tidak terlihat di dalam air untuk mencegah cumi-cumi atau sotong melihat senar. Gunakan perambut 8 – 15lb dengan panjang 1 meter hingga 2 meter.
Squid Jig: Squid jig atau Umpan Cumi adalah salah satu hal untuk kesuksesan dari memancing cumi-cumi mulai dari aksi umpan terbaik, pemilihan warna, refleksi, dan pendaran. Ada banyak produsen squid jig yang menghasilkan umpan cumi squid jig terbaik, dengan desain dan warna yang berbeda. Berat dan tingkat tenggelamnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi tempat mulai dari muara dangkal hingga perairan dalam. Pabrikan squid jig yang populer adalah Yamashita, Yo-zuri, Daiwa Emeraldas, Evergreen dan masih banyak lagi.
Ukuran: Setiap produsen squid jig memiliki fitur, ukuran, aksi, dan warna mereka sendiri. Ukuran biasanya dari 1.0 – 4.0 (2gr – 25gr) tergantung pada pabrik pembuatan jig dan target cumi-cumi yang akan ditangkap. Biasanya kebanyakan pemancing menggunakan ukuran 2.5, 3.0 dan 3.5. Ukuran ini dapat digunakan untuk menargetkan ukuran cumi-cumi tertentu, misalnya ukuran 2,5 jig untuk menangkap cumi-cumi kurang dari 500g, 3,0 untuk lebih dari 1kg hingga ukuran 4,0 untuk yang lebih besar.
Misalnya: Umpan Yamashita EGI OH Live Search (Rattle)
Umpan ini pernah kami gunakan untuk memancing cumi di area Aceh Besar
Model ini sensitif terhadap cumi-cumi dengan memancarkan cahaya yang berpendar menciptakan perbedaan terang dan gelap akan menarik perhatian mata cumi-cumi.
Ukuran | Berat | Kecepatan Tenggelam | Panjang |
2.0 | 7,0 g | 5 sec/m | 60mm |
2.5 | 10,5 g | 5 sec/m | 75mm |
3.0 | 15,5 g | 3.3 sec/m | 90mm |
3.5 | 21,5 g | 2.8 sec/m | 105mm |
Yamashita EGI OH Live Search (Rattle) adalah tipe basic shallow dengan pemilihan warna yang cocok untuk air jernih seperti orange, biru, kondisi berlumpur seperti merah dan masih banyak lagi. Yamashita EGI OH Live memiliki Refleksi UV.
Contoh Lain: Umpan Cumi Yo-Zuri Aurie Q
Yo-Zuri Aurie Q memiliki penyelaman yang stabil yang menarik cumi-cumi. Ini memiliki kait banyak circle, pemberat snagless, multicolor, dibungkus kain (cloth wrap) dan bersinar dalam gelap (glow in dark).
Warna Umpan: Cumi-cumi, gurita, dan sotong buta warna atau hanya dapat melihat dalam skala greyscale (hitam dan putih), tetapi pupil mereka yang aneh memungkinkan mereka mendeteksi warna dan warna latar belakang mereka. Begitulah cara mereka menggunakan mata untuk melihat, mengawasi pemangsa, dan menangkap mangsa. Artinya memilih warna dan action umpan yang tepat akan membuat mereka tertarik untuk berburu. Seperti warna bulu yang paling disukai ikan dan pemilihan warna lure terbaik, pemilihan warna squid jig yang bagus yang akan digunakan bisa menjadi pembeda antara sukses dan gagal.

Pemilihan warna yang tepat agar sesuai dengan kondisi memancing:
- Malam gelap
Under foil: Merah, oranye, dll
Cloth Wrap: hitam, ungu tua, dll
- Malam Dengan Cahaya Bulan
Under foil: coklat eksotis, ungu prem, dll
Cloth Wrap: coklat, ungu, dll
- Fajar/ Senja
Under foil: ungu, ungu anggur, dll
Cloth Wrap: ungu muda, merah muda, dll
- Hari yang mendung
Under foil: biru, hijau, dll
Cloth Wrap: oranye, putih, dll
- Hari yang cerah
Under foil: perak, emas, dll
Cloth Wrap: emas, putih lily, dll
- Air jernih
Warna yang cocok: Coklat, hijau tua, merah muda, biru dan warna alami
- Air keruh
Warna yang bagus: Merah, ungu, pelangi, sorot hijau, dll
- Air dalam
Warna yang terbaik: Merah, oranye, merah muda, dll
Jenis & Tipe Umpan squid jig: ada banyak jenis squid jig lure berdasarkan kondisinya.
- Tipe terapung (floating): untuk menangkap sotong di permukaan atau di perairan dangkal.
- Super Dangkal (super shallow): jenis ini cocok untuk perairan yang sangat dangkal.
- Basic Dangkal (Basic Shallow): jenis ini cocok untuk perairan dangkal kurang dari 3 meter.
- Dangkal (Shallow): jenis ini cocok untuk perairan dangkal kurang dari 5 meter.
- Dalam (Deep): jenis ini cocok untuk air dalam hingga lebih dari 5 meter atau dengan arus yang sedikit kuat.
Kapan Waktu Terbaik Untuk Mancing Cumi

Waktu terbaik untuk mancing cumi-cumi dan sotong adalah di malam hari karena cumi-cumi berenang ke permukaan untuk mencari makan dan tertarik pada cahaya. Waktu yang tepat untuk menangkap mereka saat air bergerak pasang. Anda juga dapat memancing mereka di malam bulan purnama dan menggunakan cahaya terang di kapal untuk menarik mereka muncul ke permukaan.
Lihat Juga:
- Tempat Mancing Terbaik di Indonesia
- Tempat Mancing Terbaik di Bali
- Tempat Mancing Terbaik di Jakarta
- Tempat Mancing Terbaik di Surabaya
- Tempat Mancing Terbaik di Jogja
- Tempat Mancing Terbaik di Bandung
Spot & Tempat Mancing Cumi & Sotong
Memancing cumi-cumi adalah hal yang menarik untuk dilakukan saat liburan. Jika Anda berada di Indonesia Anda dapat memeriksa tujuan memancing cumi-cumi di bawah ini:
- Spot Mancing Cumi di Indonesia
- Spot Mancing Cumi di Bali
- Spot Mancing Cumi di Aceh & Sabang
- Spot Mancing Cumi di Jakarta
- Spot Mancing Cumi di Lampung
Masih banyak spot mancing terbaik di dunia terutama untuk mancing cumi. Sangat bagus dan menyenangkan untuk ditangkap. Namun Anda perlu memeriksa peraturan penangkapan ikan di beberapa daerah seperti di Singapura, Australia, Amerika Serikat dan lain-lain, karena mereka memiliki aturan penangkapan ikan.