Benteng Indra Patra, Benteng Bersejarah di Aceh

Benteng Indra Patra merupakan salah satu benteng bersejarah di indonesia dan juga salah satu benteng bersejarah di aceh. Benteng Indra Patra dibangun pada masa kerajaan Hindu Indra Patra. Ada jejak pengaruh Hindu dalam arsitekturnya. Benteng ini juga merupakan sejarah kebesaran kerajaan Aceh masa lalu.

Benteng ini digunakan sebagai pertahanan terhadap penjajah pada masa Kerajaan Indra Patra dan terakhir benteng pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Oleh Kerajaan Islam Aceh digunakan sebagai benteng pertahanan melawan Portugis.

Lihat Juga:

Ada dua benteng yang masih berdiri, sedangkan benteng lainnya sudah rusak. Bentuk dasar benteng ini berbentuk persegi. Saat ini benteng tersebut dimanfaatkan oleh Balai Pelestarian Warisan Budaya Aceh di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Di benteng pertama terlihat 4 bangunan stufa berbentuk kubah dan di dalamnya juga terdapat sumur. Di benteng kedua terlihat 3 bunker pertahanan dan di depannya terdapat tempat peletakan meriam. Di sekeliling tembok benteng juga terdapat tempat peletakannya 9 buah meriam kecil.

Benteng ini dibangun dekat dengan pantai, karena letaknya yang strategis benteng ini mudah untuk dijadikan pertahanan terhadap musuh atau untuk membendung serangan dan mengusir musuh dari arah jalur laut pada masa Kesultanan Aceh Darussalam khususnya pada masa Sultan Iskandar Muda. (1607-1636 M).

Lihat Juga:

Benteng Indra Patra terletak kurang lebih 20 kilometer ke arah timur Banda Aceh atau kurang lebih 25 menit perjalanan dengan mobil dari pusat kota Banda Aceh dan kurang lebih 45 menit dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda.

Lihat Juga:

Letak Benteng Indra Patra juga salah satu tempat yang bagus karena lokasinya dekat dengan pantai yang sangat cocok untuk berenang atau memancing. Tempat ini juga sering digunakan warga desa untuk berkemah menjelang masuk bulan Ramadhan atau bulan puasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *