Gunongan, Taman Berupa Miniatur Gunung Buatan di Banda Aceh

Gunongan merupakan miniatur gunung buatan yang dibangun pada tahun 1608-1638 oleh Sultan Iskandar Muda. Menurut sejarah, Putroe Phang yang berarti putri Pahang, berasal dari Pahang, Malaysia. Demi cintanya kepada istrinya, Sultan Iskandar Muda pun memenuhi permintaan istrinya untuk membangun sebuah taman yang sangat indah lengkap dengan Gunongan untuk menghibur kerinduannya akan suasana pegunungan di tempat asalnya. Aslinya putri Pahang atau dalam bahasa Aceh yaitu Putroe Phang adalah nama putri Kamaliah.

Bangunan Gunongan ini difungsikan sebagai tempat rekreasi penting yang terletak di Taman Putroe Phang bagi ratu dan anggota keluarga kerajaan lainnya untuk mendaki miniatur gunung tersebut. Pada dinding Gunongan terdapat pintu kecil sebagai pintu masuk dan dari lorong terdapat tangga menuju ke tingkat tiga.

Lihat Juga:

Taman Gunongan dan Putroe Phang terletak di dekat pendopo gubernur dan juga dekat dengan Gedung Sultan Selim II yang merupakan Pusat Kegiatan Komunitas Aceh. Kurang lebih 12 menit jalan kaki dari Masjid Raya Baiturrahman dan 8 menit jalan kaki dari Museum Tsunami Banda Aceh.

Di samping gunongan juga terdapat bangunan yang terlihat seperti benteng yang juga merupakan tempat rekreasi ratu dan keluarga kerajaan lainnya. Gunongan berdiri setinggi 9,5 meter, keseluruhan bangunan ini berbentuk segi delapan yang menggambarkan bunga yang dibangun dalam tiga tingkat. Jadi bangunan ini adalah lambang gunung yang merupakan bagian dari taman istana Kesultanan Aceh.

tempat wisata di banda aceh

Gunongan ini cukup menyenangkan untuk dikunjungi. Wisatawan mengunjungi objek wisata di Banda Aceh ini tidak hanya untuk jalan-jalan saja tetapi juga wisata sejarah untuk mengenal sejarah Kerajaan Aceh di masa lalu. Gunongan ini ditambahkan sebagai Kategori Budaya ke Daftar Tentatif Warisan Dunia UNESCO pada tanggal 19 Oktober 1995. Tempat ini adalah salah satu tempat yang bagus untuk dikunjungi di Indonesia.

Lihat Juga:

Demi cintanya yang besar, Sultan Iskandar Muda rela memenuhi permintaan ratunya untuk membangun sebuah taman yang dijadikan tempat menghibur dan bermain, lengkap dengan Gunongan sebagai tempat menghibur Putroe Phang untuk mengobati kerinduan akan suasana pegunungan di tempat asalnya. Bangunan ini berdiri di ketinggian 9,5 meter. Bentuknya secara keseluruhan adalah segi delapan (bersisi delapan). Ini menggambarkan sebuah bunga yang dibangun dalam tiga tingkat. seperti gundukan yang merupakan simbol dari gunung yang merupakan bagian dari taman istana Kesultanan Aceh.

Lihat juga:

Di dinding terdapat pintu masuk berukuran rendah yang selalu terkunci. Dari dalam lorong terdapat tangga yang menuju ke lantai tiga Gunongan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *