Pantai Teupin Ciriek Sabang: Tempat Wisata Pantai Baru di Sabang dengan Pemandangan Memukau

Pantai Teupin Ciriek Sabang merupakan salah satu wisata pantai baru di Sabang dengan pemandangan laut yang biru dan pemandangan Pulau Klah di teluk Sabang. Bagi wisatawan Pantai Teupin Cirik mungkin sangat asing karena tidak sepopuler pantai tujuan wisata di Sabang.

Pantai Teupin Ciriek juga dapat dilihat dari Pulau Klah View Point yaitu tempat dimana banyak wisatawan berhenti sejenak untuk sekedar mengambil foto pemandangan Pulau Klah dan menikmati Rujak Pulau Klah yang merupakan salah satu Makanan khas Sabang.

Pantai ini menjadi salah satu tempat wisata baru di Sabang dengan pantai pasir hitam yang eksotis dengan pemandangan Pulau Klah di depannya dan teluk Sabang. Dari pantai ini menyuguhkan pemandangan laut yang indah dengan tidak begitu ramai sehingga sangat cocok bagi yang mencari tempat yang sunyi dan damai.

Pantai Teupin Ciriek ini terbilang unik dari pantai lain seperti Pantai Iboih, Pantai Sumur Tiga, Pantai Gapang, Pantai Kasih dan Pantai Pasir Putih yang berpasir putih. Pasir pantai ini berwarna hitam sama halnya seperti Pantai Anoi Itam. Bagi anda yang bosan dengan keramaian, maka pantai ini bisa menjadi salah satu alternatif pelarian anda untuk refresh dan menghilangkan kejenuhan.

Lihat Juga:

Pantai ini terletak di Krueng Raya, Kecamatan Sukakarya, kota Sabang dimana aksesnya dekat dari pusat kota Sabang. Selain menikmati suasana pantai yang tenang, bersantai dan menikmati pemandangan, tempat ini juga cocok untuk berenang dan snorkeling.

Lihat Juga:

Sebagian pantai ini sudah ditata dengan dibatasi oleh bangunan penahan abrasi, namun tidak mengurangi keindahan pemandangannya. Terdapat juga jalur masuk ke pantai yang tidak di batasi dengan batu-batuan.

Lihat Juga Video Menarik di Sabang:

Pantai Teupin Ciriek walaupun bukan sebagai tujuan tour Sabang bagi wisatawan yang berlibur ke Pulau Weh, namun pantai ini menjadi salah satu tempat wisata alternatif untuk sekedar melepas penat, memancing, berenang hingga snorkeling. Aksesnya pun cukup mudah dari pusat kota Sabang. Untuk mencapai ke pantai ini, anda bisa nyebrang ke Sabang terlebih dahulu dimana cara menuju ke Sabang sangatlah mudah. Setelah itu anda bisa merental sepeda motor ataupun rental mobil Sabang untuk memudahkan anda mengetahui pantai ini. Lokasi pantai ini terletak kira-kira 20 menit dari Pelabuhan Balohan Sabang.

Bendungan Waduk Paya Seunara: Waduk dengan Panorama Indah di Sabang, Pulau Weh

Bendungan Waduk Paya Seunara merupakan satu-satunya bendungan yang ada di Sabang. Pulau Sabang tidak hanya memiliki wisata bahari, ada berbagai tempat wisata di Sabang yang lain tidak kalah menarik yaitu Bendungan Waduk Paya Seunara.

Mungkin anda sering mendengar atau melihat tempat wisata berupa pantai di Sabang seperti Pantai Iboih, Pantai Sumur Tiga, Pantai Anoi Itam, wisata sejarah seperti Benteng Jepang Sabang, Tugu Nol Kilometer Sabang hingga wisata alam dan bahari lainnya seperti Gua Sarang, Danau Aneuk Laot dan Pulau Rubiah, lain halnya dengan tempat wisata berupa waduk yang terletak diantara perbukitan yang menawarkan panorama indah.

Bendungan Waduk Paya Seunara digunakan untuk menyimpan air untuk keperluan masyarakat sekitar dan peningkatan ekonomi karena Sabang telah ditetapkan sebagai Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu oleh pemerintah pusat sehingga tujuan utama bendungan waduk paya seunara ini bertujuan untuk peningkatan penyediaan air baku untuk kepentingan rumah tangga dan perkotaan yang saat ini memerlukan air baku.

Tak diragukan lagi, potensi keindahan alam sekitar waduk ini dapat dikembangkan tempat wisata yang memukau dengan pemandangan pergunungan yang mempesona. Walaupun waduk ini terdengar masih asing dikalangan wisatawan, namun pesonanya pantai untuk diapresiasi. Waduk yang terletak di Desa Paya Seunara, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang memiliki pemandangan yang sekelilingnya dipenuhi dengan pergunungan yang ditutupi oleh pepohonan dan hutan yang rimbun.

Lihat Juga:

Tidak hanya pemandangan pergunungan, di sekeliling waduk juga terdapat rerumputan yang hijau sehingga menambah pemandangan indah. Udara di sekitaran waduk terasa sejuk ketika anda berkendara dengan sepeda motor mengelilingi waduk. Berkeliling waduk dengan sepeda motor menjadi salah satu hal yang bisa anda lakukan untuk menikmati suasana dan pemandangan waduk.

Lihat Juga:

Hal lain yang bisa anda lakukan di Bendungan Waduk Paya Seunara adalah memancing. terdapat ikan mujair yang berukuran besar di waduk ini. Selain ikan mujair, juga terdapat ikan nila dan ikan lohan yang bisa anda pancing. Selain bisa mancing di pinggiran waduk, anda juga bisa memancing menggunakan sampan kecil. Sampan ini bisa anda pinjam dari warga sekitar.

Toton Juga Video Kami:

Tanya-tanya Paket: 085360131941

Itulah gambaran Waduk Paya Seunara dan hal yang bisa anda lakukan di sekitar waduk. Walaupun bukan salah satu tujuan tour Sabang, namun waduk ini sangat layak untuk dikunjungi oleh wisatawan. Untuk akses sendiri, sangat mudah dimana anda perlu nyebrang ke Sabang dan bisa merental sepeda motor ataupun rental mobil Sabang untuk menuju ke waduk ini dari Pelabuhan Balohan Sabang atau dari pusat kota Sabang.

Waktu Terbaik ke Sabang: Tour, Snorkeling, Diving, Mancing & Kalender Wisata & Liburan ke Pulau Weh

Waktu terbaik ke Sabang bisa saja sepanjang tahun bergantung kepada agenda ke Pulau Sabang, Aceh. Jika anda mempunyai agenda seperti tour untuk melihat tempat wisata di Sabang dan kunjungan kerja anda bisa saja berkunjung sepanjang tahun. Namun mungkin cuaca sedikit mempengaruhi agenda anda misalnya musim panas atau hujan. Musim hujan terjadi biasanya pada bulan September hingga Februari. Namun tidak setiap hari hujan. Puncak musim hujan biasanya terjadi pada akhir Desember hingga Januari. Sedangkan musim panas biasanya terjadi pada bulan Mei hingga Agustus.

Setiap wisatawan yang ingin berkunjung ke Sabang biasanya akan memiliki perencanaan yang baik untuk berlibur. Banyak wisatawan yang merencanakan liburan 1-3 bulan sebelum melakukan kunjungan wisata. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah kapan waktu terbaik ke Sabang. Berikut kami akan menjelaskan waktu yang tepat untuk berkunjung ke Sabang dengan beberapa agenda misalnya agenda tour, kunker, mancing, menyelam scuba (diving), snorkeling, whale shark sightings (agenda melihat hiu paus) dan kalender wisata Sabang.

  • Waktu Terbaik ke Sabang untuk Agenda Tour
paket wisata sabang

Sabang menjadi salah satu destinasi wisata dimana banyak sekali hal yang membuat Sabang menjadi destinasi wisata yang populer seperti wisata bahari, wisata alam, sejarah, keramahtamahan penduduk, adat istiadat dan banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan. Waktu terbaik untuk berlibur ke Sabang adalah sejak April hingga Oktober sebab bulan tersebut merupakan musim panas dan curah hujan yang rendah. Namun banyak juga wisatawan yang berkunjung ke Sabang pada bulan November dan menjadi sangat ramai pada bulan Desember khususnya akhir tahun dan awal tahun pada bulan Januari. Jika anda memiliki agenda untuk berlibur ke Pulau Weh, anda bisa percayakan perjalanan wisata anda dengan kami dimana anda bisa memilih paket tour Sabang yang kami tawarkan dibawah:

Selain paket diatas, kami juga memiliki Paket Honeymoon ke Sabang bagi anda pasangan yang baru saja menikah dan ingin berbulan madu ke Sabang, Aceh.

  • Waktu Terbaik ke Sabang untuk Agenda Mancing Mania

Pulau Weh merupakan salah satu spot mancing terbaik di Indonesia. Dengan mengetahui kapan waktu terbaik untuk mancing di perairan laut Sabang akan memberikan kesuksesasan dalm trip mancing. Mancing mania menjadi salah satu olahraga yang populer di Indonesia saat ini, baik di laut, sungai, danau hingga rawa.

Untuk diketahui bahwa di Sabang memiliki dua musim angina yaitu Muson Timur Laut dan Angin Barat. Puncak terjadinya Angin Barat biasanya terjadi pada bulan Juni hingga September yang mengakibatkan angina relatif lebih cepat dan gelombang yang besar sehingga sulit untuk mancing di lepas pantai.

Sedangkan pada saat puncak Angin Timur, air laut tidak tenang dan beralun (bergelombang), sehingga pada musim ini apabila pergi mancing maka pemancing akan merasa tidak nyaman karena boat akan lebih goyang dan bagi yang tidak tahan maka akan terjadi mabuk laut.

Waktu terbaik untuk mancing di perairan Sabang adalah saat peralihan musim antara timur ke barat dimana banyak ikan predator berimigrasi seperti tuna sirip kuning, tuna mata besar dan ikan pelagis lainnya. Bagi anda yang ingin mencoba sensasi mancing di Sabang, anda bisa melihat trip mancing yang kami tawarkan berikut:

  • Waktu Terbaik ke Sabang untuk Agenda Diving (Selam Skuba)

Ada berbagai macam spot diving di Sabang yang sesuai untuk semua level penyelaman dari yang termudah hingga yang tersulit seperti spot diving Shopie Rickmers yang memiliki tingkat kesulitan tinggi bagi penyelam dimana membutuhkan sertifikasi master. Perairan Sabang memiliki keanekaragaman kehidupan laut yang melimpah dari makluk laut kecil hingga yang paling besar.

paket diving di sabang

Untuk spot terdekat misalnya Taman Laut Rubiah dengan tingkat penyelaman kategori mudah, anda bisa menyelam disini kapanpun sepanjang tahun. Namun untuk spot menyelam lain, jika anda mencari visibilitas yang lebih baik dan biota laut dalam jumlah besar, waktu terbaik untuk diving di Sabang adalah pada bulan April hingga Oktober.

Jika anda berencana uktuk mengeksplor kehidupan bahari di perairan Sabang, anda bisa memesan paket fun diving dan bagi anda yang masih baru dalam dunia penyelaman, anda bisa mencoba untuk belajar scuba diving berikut:

  • Waktu Terbaik ke Sabang untuk Agenda Snorkeling

Jika anda memiliki agenda untuk snorkeling di Sabang, waktu terbaik untuk snorkeling di Sabang adalah antara April dan November dimana memiliki jarak pandang yang lebih bagus. Selain itu, bulan lain juga baik namun jika musim hujan, maka jarak pandang sedikit lebih keruh dari pada biasanya. Untuk harga snorkeling, anda bisa mengecek harga snorkeling di Sabang & Biaya nyebrang ke Pulau Rubiah.

  • Waktu Terbaik ke Sabang untuk Agenda Whale Shark Sightings (Melihat Atraksi Hiu Paus)

Melihat atraksi hiu paus menjadi salah satu hal menarik bagi scuba diver. Hiu paus memiliki pola migrasi yang sulit diprediksi namun bukan berarti anda kehilangan kesempatan untuk mencoba untuk melihat ikan tersebut. November hingga Februari diprediksi menjadi musim terbaik untuk melihat hiu paus di Sabang. Selain itu, anda akan melihat surge tropis bawah laut yang masih asli dengan terumbu karang yang indah, ratusan belut moray dan pari manta.

  • Waktu Terbaik ke Sabang untuk Agenda Perhelatan Kalender Wisata

Ada banyak agenda kalender wisata yang diadakan oleh dinas pariwisata baik dinas pariwisata kota Sabang, BPKS Sabang maupun dinas Pariwisata Provinsi Aceh seperti open diving dan free diving, sail sabang, hingga festival kebudayaan. Agenda tersebut bisa anda lihat updatenya melalui situs resmi dinas pariwisata provinsi Aceh.

  • Waktu Terbaik ke Sabang untuk Agenda Windsurfing

Selancar angin memang tidak terlalu populer di Sabang dibandingkan dengan pantai selancar di Aceh yang lainnya. Selancar angin umumnya dilakukan di Pantai Kasih Sabang. Waktu yang bagus untuk selancar angin di Sabang antara April dan Oktober karena dikenal dengan angin onshore.

  • Waktu Terbaik ke Sabang bagi Non-muslim

Bagi wisatawan non-muslim, waktu terbaik untuk berkunjung ke Sabang hampir setiap bulan. Namun ketika datang puasa di bulan Ramadhan, mungkin sedikit sulit bagi wisatawan non-muslim untuk mencari makanan di restaurant karena umumnya ditutup. Jika anda berkunjung di bulan Ramadan, maka sebaiknya anda memesan makan siang dan sarapan pagi di hotel tempat anda menginap.

Nah itulah beberapa waktu terbaik ke Sabang berdasarkan agenda anda. Jika anda memilih untuk berkunjung saat cuaca panas dan waktu liburan sekolah, maka waktu berkunjung terbaik ke Sabang, Aceh adalah pada bulan Juni, Juli dan Agustus. Jika anda memilih untuk berkunjung setelah lebaran puasa (idul fitri) atau setelah lebaran haji (idul adha) dan juga tahun baru (peak season), maka suasana liburan di Sabang sangat ramai dengan kunjungan wisatawan. Selain itu, harga kamar hotel dan lain-lain akan lebih mahal dari pada biasanya (low season).

Pantai Pulau Rubiah Sabang: Dua Pantai Indah yang ada di Pulau Rubiah, Pulau Weh, Aceh

Pantai Pulau Rubiah merupakan pantai indah yang terletak di Pulau Rubiah. Di Pulau Rubiah terdapat dua pantai, yang pertama terletak di sebelah barat pulau dan satunya lagi terletak di sebelah timur Pulau Rubiah. Pantai Pulau Rubiah ini merupakan salah satu pantai terkenal di Sabang dengan dengan keindahan alam yang ditawarkan. Kedua pantai di Pulau Rubiah ini menawarkan pantai pasir putih yang lembut dengan air laut yang biru jernih dikelilingi oleh pepohonan yang hijau dan hutan yang menawan.

Pantai Pulau Rubiah terletak dalam kawasan Taman Laut Rubiah sehingga pantai ini menawarkan aktivitas snorkeling yang paling terkenal dan salah satu spot snorkeling terbaik di Sabang. Dengan air laut yang tenang dengan pemandangan yang menakjubkan sehingga sangat cocok untuk kegiatan snorkeling, berenang atau liburan bersama keluarga dengan anak-anak.

Bagi anda yang memiliki rencana untuk berlibur ke Pulau Weh, anda bisa menanyakan paket wisata Sabang & Pulau Rubiah kami dimana kami menawakan paket tour ke Sabang dengan beragam aktivitas. Berikut pilihan paket wisata ke Sabang dengan ragam aktivitas yang bisa anda lihat:

Selain itu, kami juga menawarkan tour dengan aktivitas seru lain yang mungkin cocok bagi anda seperti memancing dan melihat lumba-lumba. Berikut pilihan paket wisata minat khusus yang bisa anda lihat:

Untuk mengakses ke pantai Pulau Rubiah ini, pertama sekali yang harus anda lakukan adalah menyebrang ke Pulau Sabang dari Banda Aceh. Anda bisa memilih kapal cepat ataupun kapal lambat di Pelabuhan Ulee Lheue. Untuk biaya nyebrang ke Sabang anda bisa melihat di bawah ini:

Setelah tiba di Pelabuhan Balohan Sabang, anda bisa melanjudkan perjalanan menuju ke Pantai Iboih baik dengan transportasi umum atau anda bisa rental mobil di Sabang dengan waktu perjalanan hanya 45 menit.  Setiba di Pantai Iboih, anda harus nyebrang ke Pulau Rubiah dari Dermaga Teupin Layeu, Pantai Iboih. Hanya dalam 5-8 menit dengan speed boat anda akan tiba di pulau ini. Anda juga bisa mengambil boat kaca, menyebrang dengan boat dengan pemandangan bawah laut dari kaca akan memakan waktu lebih lama karena anda akan dibawa ke beberapa lokasi dengan karang indah sebelum menyebrang. Untuk biaya nyebrang ke Pulau Rubiah anda bisa melihatnya di bawah ini:

Untuk pantai di Pulau Rubiah, pada umumnya para wisatawan lebih sering berkunjung ke pantai yang terletak di sisi barat pulau. Sedangkan pantai di sisi timur Pulau Rubiah sangat jarang dikunjungi wisatawan. Namun bukan berarti pantai yang terletak di sisi timur pulau ini kurang bagus, masing-masing pantai menawarkan pesona tersendiri. Berikut beberapa hal yang membedakan pantai disisi barat dan timur Pulau Rubiah:

Pantai Disisi Barat Pulau Rubiah

Pantai di sisi barat Pulau Rubiah ini lebih populer dan selalu dikunjungi oleh wisatawan. Pantai ini sangat terkenal dengan kehidupan bawah lautnya yang melimpah dan merupakan salah satu spot snorkeling terbaik di Taman Laut Rubiah. Pantai ini terletak di sebelah barat pulau sehingga anda bisa meihat sebagian besar area Iboih dengan penginapan, bungalow dan resort diantara perbukitan yang hijau.

Hal yang bisa anda lakukan di pantai ini sangat beragam, berikut beberapa hal menarik yang bisa anda lakukan:

  • 1. Snorkeling dengan ikan yang berwarna-warni

Pantai Pulau Rubiah menjadi salah satu tempat favorit untuk snorkeling di perairan yang biru jernih. Dengan snorkeling disini anda akan melihat terumbu karang indah, penuh dengan kehidupan laut yang penuh warna yang menakjubkan, pantai nya yang dangkal sangat cocok bagi pemula dalam snorkeling, dan ratusan ribu ikan berwarna-warni. Ada banyak terumbu karang megah yang bisa anda temukan di taman laut Rubiah dan ikan langka yang tidak anda temukan di tempat lain.

  • 2. Mengambil foto dalam air di Replika Tugu Nol Kilometer

Tugu Kilometer Nol Indonesia merupakan salah satu tugu penanda geografi paling terkenal di Indonesia. Tugu aslinya terletak di ujung Pulau Weh. Bagaimana jika anda berenang atau snorkeling dan mengambil momen di replika tugu nol kilometer di dalam air. Mungkin ini akan menjadi salah satu hal yang seru dan lain dari pada wisatawan pada umumnya.

Jika anda belum tau tentang sejarah tugu kilometer nol Sabang, anda bisa melihat penjelasannya di bawah ini:

  • 3. Mengambil Video dalam Air di atas sepeda motor

Pengalaman unik yang bisa anda lakukan di Pulau Rubiah adalah mengabadikan video di atas sepeda motor di dalam air. Naik sepeda motor scuter di bawah air dengan teknik free dive beberapa detik dimana anda bisa mengabadikan video bawah air dengan dikelilingi oleh ratusan ikan-ikan. ini akan menjadi salah satu pengalaman unik bagi anda yang berkunjung ke Pulau Rubiah.

  • 4. Menikmati Kuliner & Makanan Sea Food Khas Pulau Rubiah

Selain menjadi tempat yang luar biasa dengan air yang sangat jernih dengan ratusan ribu ikan berwarna-warni, di sepanjang pantai Rubiah ini juga terdapat banyak café dan restoran yang menjual berbagai kuliner & Makanan khas Sabang salah satunya seafood Pulau Rubiah. Anda bisa menikmati hidangan makan siang setelah aktivitas snorkeling. Ada beraneka ragam sea food yang bisa anda temukan di Pulau Rubiah seperti ikan bakar segar, cumi, udang dan juga terdapat sate gurita.

tempat wisata banda aceh
  • 5. Melihat Kumpulan Anak Ikan dipinggir pantai.

Penampakan yang indah di Pantai Pulau Rubiah yang bisa anda saksikan adalah pemandangan ribuakan ikan kecil yang berkumpul di permukaan air. Perairan di Pulau Rubiah memang sangat kaya dengan ikan. ikan kecil ini berkumpil dalam kawanan besar dan menjadi salah satu pemandangan yang menarik.

  • 6. Anda bisa belajar untuk Scuba Diving pemula
paket diving di sabang

Di area pantai Pulau Rubiah menjadi salah satu spot untuk belajar scuba diving untuk pemula. Belajar menyelam scuba salah satu hal yang paling mengasyikkan. Di tempat ini anda bisa belajar dasar-dasar menyelam baik hanya untuk mencoba scuba diving ataupun menjadi penyelam scuba bersertifikat. Jika anda tertarik untuk mencoba scuba diving, anda bisa melihat paket diving Sabang bagi pemula:

  • 7. Mengunjungi Makam Siti Rubiah

Mengunjungi makam Siti Rubiah menjadi salah satu wisata religi bagi anda ketika berkunjung ke Pulau Rubiah. Makam Ummi Siti Rubiah terletak di dekat Pantai Rubiah. Sejarah Pulau Rubiah sebenarnya diambil dari nama istri seorang wali atau ulama Teungku Chik di Iboih yang bernama Sarah Rubiah.

  • 8. Mengunjungi Benteng Pulau Rubiah

Pulau Rubiah tidak hanya terkenal akan wisata alam dan baharinya, namun juga wisata sejarah. Benteng Pulau Rubiah merupakan salah satu tempat bersejarah yang berupa 3 buah benteng yang terletak di dekat laut.

  • Pantai Sisi Timur Pulau Rubiah

Pantai yang terletak di sebelah timur Pulau Rubiah memiliki nuansa tersendiri bagi pecinta alam yang suka tempat yang sepi namun sangat memukau. Pantai ini menjadi surga tersembunyi dengan air yang biru dan pasirnya yang putih. Pemandangan dari pantai ini langsung ke lautan luas dan juga kota Sabang dari kejauhan serta bukit-bukit yang indah di Pulau Weh.

Pantai pasir putih ini menawarkan pemandangan pantai pasir putih lembut dengan air yang biru yang menghiasi teluk. Dengan hutan yang lebat, pantai ini memiliki panorama eksotis walaupun pantainya tidak seluas Pantai Gapang ataupun pantai lain di Sabang. Di pantai ini, anda bisa juga menikmati beragam aktivitas wisata. Berikut bebapa aktivitas wisata yang bisa anda lakukan di pantai ini:

  • 1. Menikmati Sunrise

Pantai Sebelah Timur Pulau Rubiah menjadi salah satu spot sunrise terbaik di Sabang dimana pantai ini menawarkan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan. Bersama dengan air yang biru jernih dan suara ombak yang tenang sangat sempurna untuk melihat pemandangan bola api yang memuncak di cakrawala dengan hamparan pasir yang tersorot cahaya pagi.

  • 2. Scuba Diving untuk Melihat Makhluk Makro

Di sebelah timur Pulau Rubiah terdapat spot snorkeling tersembunyi yang masih sangat alami dan tidak ramai dengan penyelam. Spot ini merupakan salah satu spot diving terbaik di Sabang untuk macro dimana lokasi ini akan menggiurkan para pecinta macro.

Jika anda ingin menyelam night dive atau fun diving di Sabang melihat makluk macro, anda bisa langsung menuju ke halaman paket fun diving berikut:

  • 3. Snorkeling

Tidak hanya pantai di sebelah barat, pantai sebelah timur juga menawarkan spot snorkeling yang tidak kalah menarik. Namun spot disini tidak cocok bagi pemula.

  • 4. Memancing

Memancing di pingir bebatuan sebalah timur Pulau Rubiah menjadi hal yang menarik bagi seorang mancing mania. Terdapat beragam ikan di sini yang bisa anda pancing baik dengan teknik casting menggunakan umpan minnow maupun micro jig. Selain di Pulau Rubiah masih banyak spot mancing lain di perairan Sabang yang bisa anda kunjungi berikut:

Jika anda senang dengan mancing ikan besar, anda bisa melihat penawaran kami berikut:

  • 5. Berenang

Berenang menjadi salah satu hal paling umum dilakukan di pantai. untuk menghindari kerumunan orang yang berenang, anda bisa berenang di pantai timur pulau Rubiah ini dimana sangat sedikit wisatawan yang berkunjung untuk berenang disini. Momen ini bisa anda pergunakan bagi anda yang suka dengan nuansa tenang dan alami.

  • 6. Berkunjung ke Situs Bersejarah, Asrama Haji Pertama Indonesia.

Wisata Sejarah lain yang bisa anda lihat di Pulau Rubiah adalah bekas Asrama Haji Indonesia pertama pada masa kolonial belanda oada tahun 1920. Pada masa itu, keberangkatan haji melalui transportasi laut dan Asrama Haji-nya berada di Pulau Rubiah.

  • 7. Barbeque Malam Hari

Jika anda camping dan mancing di Pulau Rubiah, maka hasil tangkapan anda bisa anda buatkan barbeque atau memanggang hasil tangkapan anda berupa ikan segar. Anda juga bisa membeli ikan segar dan membuat barbeque di dekat pantai jika anda tidak suka memancing.

  • 8. Camping

Pantai timur Pulau Rubiah merupakan salah satu tempat terbaik untuk Camping di Sabang. Nuansa yang tenang dengan hutan yang lebat disertai dengan pantai pasir putih indah sangat sesuai untuk camping. Tidak hanya itu, pemandangan malam indah dan lampu-lampu yang menyala dari kota Sabang serta pemandangan matahari terbit menjadi salah satu momen indah untuk camping disini.

Jika anda senang untuk berkunjung ke Pulau Rubiah, anda bisa memilih waktu terbaik ke Sabang dimana pada bulan dari bulan Maret hingga Oktober yang merupakan musim panas dan menjadi waktu paling efektif untuk snorkeling dan scuba diving. Selain banyak aktivitas wisata di Pulau Rubiah, Pulau Sabang sebagai juga menawarkan banyak aktivitas wisata, berikut panduan ke Sabang dan tempat wisata menarik di Sabang yang bisa anda lihat:

Selain Pantai Pulau Rubiah, sabang juga terkenal akan keindahan pantainya. Berikut pantai-pantai yang indah yang bisa anda kunjungi:

Lihat Juga:

Pantai Pulau Rubiah adalah tempat liburan pantai yang sangat memukau di Sabang dan menjadi pilihan wisata keluarga.

Rujak Kilometer Nol Sabang: Makanan Khas di Tugu KM 0 Indonesia, Pulau Weh

Rujak Kilometer Nol merupakan salah satu makanan khas Sabang yang ada di sekitar Tugu Kilometer Nol Indonesia. Tugu ini adalah salah satu tempat wisata paling populer di Sabang. Tugu KM Nol Indonesia merupakan salah satu monumen penanda dimana Indonesia dimulai di titik paling barat Indonesia. Tugu yang sama juga dibagun di titik paling timur Indonesia yaitu di Merauke, Papua.

monumen kilometer 0 indonesia

Sebenarnya titik paling barat Indonesia berada di Pulau Rondo yang juga bagian dari Pulau Sabang. Namun karena akses yang jauh dan jarang orang kunjungi karena pulau ini merupakan salah satu pulau terluar Indonesia maka Tugu Kilometer Nol dibangun di Pulau Weh karena mudah diakses oleh wisatawan. Karena tempat ini cukup terkenal, terdapat banyak pedagang menjual jajanan dan oleh-oleh khas Aceh & Sabang salah satu makanan khas disini adalah Rujak Kilometer Nol Indonesia.

Rujak Khas Kilometer Nol Sabang ini merupakan makanan yang berupa aneka buah yang dipotong kecil-kecil dengan bumbu khas yaitu dibuat dengan perpaduan buah rumbia, manisan, cabai dan lain sebagainya. Buah-buah tersebut terdiri dari mangga, jambu, timun, nenas, kuini dan lain sebagainya dan kemudian dicampur dengan bumbu diatas dan ditambahkan sedikit kacang tanah yang sudah digongseng.

Rujak Km 0 Indonesia ini sangat nikmat jika disajikan bersama dengan minuman kelapa muda atau kopi Aceh. Hidangan ini sangat cocok disajikan sambil bersantai di dekat tugu karena dipersekitaran monument merupakan hutan lindung. Udaranya sejuk dan kedai rujak umumnya berada dibawah pepohonan besar.

Lihat Kuliner & Makanan Lain di Sabang:

Untuk mencapai tugu kilometer nol ini, anda bisa memesan paket tour Sabang yang kami kemas komplit dengan agenda snorkeling di Taman Laut Rubiah dan tidak perlu lagi memikirkan harga snorkeling di Sabang dan Biaya Nyebrang ke Pulau Rubiah karena sudah termasuk dalam paket dan sangat menghemat biaya perjalanan wisata anda ke Sabang dan Aceh. Tidak hanya kilometer nol, kami membawa anda kebanyak destinasi wisata yang ada di Sabang dan Aceh menikmati masakan khas Aceh dan juga Sabang. Anda bisa melihat agenda tour dibawah:

Anda bisa melihat keseruan menaiki boat kaca ke Pulau Rubiah dan juga agenda snorkeling berikut:

Jika anda ingin lebih komplit lagi, anda bisa memilih paket wisata dengan agenda tour, snorkeling dan mancing, anda bisa melihat penawarannya berikut:

Anda bisa melihat sensasi saat strike dengan ikan berikut:

Tugu Km Nol Indonesia memang tidak pernah sepi dari kunjungan wisatawan karena memang menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi. Selain memiliki sejarah tugu Kilometer Nol Sabang, Di tugu ini juga terdapat sertifikat. Bagi anda yang ingin mendapatkan sertifikan 0 Km Sabang, anda bisa melihat cara mendapatkan sertifikat 0 Km Indonesia Sabang.

Tempat Wisata Menarik di Sabang:

Nah, meski hanya mampir dan hanya berfoto saja, Rujak Kilometer Nol Indonesia Sabang sangat patut dicoba agar perjalanan anda lebih berkesan. Agar bisa menikmati hidangan ini, anda harus berkunjung ke tugu km 0 Indonesia dengan nyebrang ke sabang terlebih dahulu dari Banda Aceh melalui Pelabuhan Ulee Lheue. Untuk menuju ke Pelabuhan Ulee Lheue baik dari Bandara maupun dari terminal bus Banda Aceh anda bisa rental mobil Banda Aceh atau antar jemput Bandara Banda Aceh Setiba di Pelabuhan Ulee Lheue anda bisa menaiki kapal cepat ataupun kapal lambat menuju ke Pelabuhan Balohan Sabang. Setiba di Pelabuhan Balohan, anda bisa rental mobil di Sabang atau juga memesan paket tour sebelum anda datang ke Aceh. Dari pelabuhan hanya perlu sekitar 50 menit saja untuk tiba di tugu unik ini.

Sejarah Tugu Nol Kilometer Sabang: Monumen KM 0 Indonesia di Ujung Paling Barat Indonesia di Pulau Weh, Aceh

Sejarah Tugu Nol Kilometer Sabang sangat menarik untuk dibahas. Indonesia memiliki bentang geografis yang cukup luas sehingga perlu dibuatkan penanda dibagian luar persis di ujung paling luar. Penanda ini disebut dengan titik nol kilometer. Di bagian paling barat terdapat Tugu Nol Kilometer Indonesia yang terletak di Pulau Weh. Penanda yang sama bisa anda temukan di ujung paling timur Indonesia yang disebut Tugu Nol Kilometer Indonesia Meurauke.

Tugu Nol Kilometer Sabang sebenarnya tidak dibangun tepat di garis terluar sisi barat Indonesia. Secara geografis sisi paling barat Indonesia adalah Pulau Lhee Blah tepatnya di Pulau Breueh. Pulau Breuh merupakan salah satu pulau yang ada di Kepulauan Aceh. Pulau Aceh sendiri merupakan salah satu pulau terindah di Aceh selain Pulau Sabang dan Pulau Banyak. Secara administratif Pulau Batee Lhee Blah merupakan bagian dari Pulau Breuh dan merupakan bagian dari Kabupaten Aceh Besar.

Pulau Batee Lhee Blah

Selain Pulau Batee Lhee Blah, ada pulau paling terdepan dan terluar yang berbatasan langsung dengan Nicobar, India yaitu Pulau Rondo. Namun tidak dibangun Tugu Nol Kilometer Indonesia tersebut di kedua pulau tersebut. Namun di Pulau Rondo terdapat sebuah monument yaitu Monumen Teuku Umar yang diresmikan pada tanggal 21 Mei 2015. Akses menuju ke kedua pulau ini memang sedikit sulit karena terletak di laut lepas dan harus mencari waktu yang tepat untuk berkunjung. Jika pada saat musim barat, maka gelombang sedikit lebih besar di pulau ini. Begitulah awal mula sejarah Tugu Nol Kilometer Sabang saat awal perencanaan pembangunan.

Pulau Rondo

Pembangunan Tugu Nol Kilometer Indonesia juga terinspirasi dari slogan yang terkenal “Dari Sabang sampai Merauke” yang juga dipopulerkan oleh presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno. Ucapan ini juga pernah diucapkan sebelumnya oleh seorang perwira Belanda yang bernama Jendral J.B Van Heutsz yaitu “Van Sabang tot Merauke”.

Tugu Nol Kilometer Indonesia atau juga sering disebut sebagai Monumen Kilometer Nol Indonesia merupakan sebuah penanda geografis yang memiliki keunikan tersendiri. Saat ini Tugu Nol Kilometer Sabang menjadi salah satu tempat wisata populer di Sabang sehingga menjadikan tempat ini salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Sabang.

Sejarah awal dibangun Tugu Nol Kilometer Sabang yaitu berupa bangunan setinggi 22,5 meter sebelum direnovasi. Bangunan pertama kali dibangun dan diresmikan pada 9 September 1997 oleh Wakil Presiden Try Sutrisno. Monument yang berbentuk lingkaran dan bagian atas dengan lingkaran menyempit serta dibagian atas terdapat patung Burung Garuda yang menggenggam angka nol.  Terdapat prasasti yang menyatakan posisi geografis yang ditandatangani oleh Menteri Riset dan Teknologi yaitu B.J Habibie.

Bangunan Lama Tugu Nol Kilometer Indonesia Sabang

Selanjudnya untuk peningkatan daya tarik wisata ke Sabang, Badan Pengawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS Sabang) merenovasi pada tahun 2015 dan selesai pada tahun 2017. Pembangunan ini menghasilkan karya baru berupa bangunan yang lebih tinggi yang mencapai 43,6 meter. Bagunan ini dibagun seperti angka nol dan dipuncaknya juga dibagun patung Burung Garuda. Terdapat dua buah lingkaran seperti angka nol dimana dikedua sisi tersebut terdapat “rencong” yaitu sejenis belati khas Aceh. “rencong” juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas Aceh.

paket honeymoon sabang

Sejarah tugu nol kilometer Sabang ini menjadi suatu penanda kebesaran Indonesia dan menjadi monument pemersatu bangsa. Mengunjungi tugu km 0 Indonesia ini menjadi salah satu kebanggaan tersendiri. Bagi anda yang ingin berkunjung ke tugu ini dan ingin berkeliling ke tempat wisata menarik dan melakukan aktivitas seru selama di Sabang, anda bisa melihat program paket wisata Sabang yang kami tawarkan dengan beragam aktivitas seperti tour boat kaca ke Pulau Rubiah, snorkeling, hingga dolphin watching. Lihat penawaran kami dibawah:

Selain tour dengan aktivitas snorkeling, anda juga tour dengan aktivitas mancing yang sangat cocok bagi anda yang hobby mancing. Berikut penawaran kami yang bisa anda lihat:

Bagi anda yang ingin mencoba pengalaman lain dengan mencoba scuba diving di Sabang dimana anda bisa menyelam dan melihat atraksi bawah laut yang memukau. Bagi anda yang belum memiliki sertifikat diving, anda bisa mencoba paket diving di Sabang bagi pemula dibawah dan sebaliknya bagi anda yang sudah memiliki sertifikat, anda bisa memilih paket fun scuba dibawah:

Untuk melihat keseruan tour, snorkeling, mancing hingga diving, anda bisa melihat dokumentasi video kami dibawah:

Di Tugu Nol Kilometer Sabang ini anda bisa melihat laut lepas dan luasnya Samudera Hindia. Di tempat ini sangat sejuk dimana angin berhembus. Area sekitar tugu merupakan kawasan hutan lindung sehingga udara sangat sejuk. Hutannya sangat lebat disertai dengan spesies monyet hingga spesies burung endemik seperti burung Sri Gunting.

Bangunan tugu ini dibangun diketinggian sehingga pemandangan panorama menjadi sangat indah. Jika anda ingin turun untuk melihat laut dari dekat, terdapat sebuah jembatan kayu yang dibagun seberang tugu dimana anda bisa menuruni jembatan tersebut. Sangat disarankan bagi anda untuk berhati-hati terlebih saat musim hujan karena jembatan menjadi sedikit licin.

Selain keindahan alam sekitar tugu, KM Nol Sabang merupakan salah satu tempat terbaik melihat Sunset di Sabang. Monumen yang menghadap langsung ke barat ini menyuguhi pemandangan matahari terbenam yang indah dimana anda akan melihat panorama indah dan sunset yang begitu dramatis.

Di Tugu Kilometer Nol Indonesia ini juga terdapat salah satu makanan khas Sabang yaitu Rujak Kilometer Nol Sabang. Rujak ini menjadi makanan yang sangat khas di tugu ini. Rujak ini berupa buah-buhan yang dipotong kecil-kecil berupa buah manga, timun, kuini, nenas, jambu dan lain sebagainya dan dicampur dengan bumbu yang khas yang dibuat dengan perpaduan buah rumbia, manisan cair, cabai dan bumbu lain. Setelah itu, juga ditambahkan kacang tanah yang sudah digongseng sehingga rasanya sungguh enak.

Bagi anda yang mengunjungi tugu 0 Km dan ingin mendapatkan sertifikat titik 0 Indonesia. Cara untuk mendapatkan sertifikat 0 Km Indonesia Sabang cukup mudah, terdapat loket dimana anda memberikan identitas anda untuk mengeluarkan sertifikat tersebut. Biayanya saat ini hanya Rp. 30,000 saja per sertifikat. Sertifikat ini juga bisa dicetak melalui Sabang Tourism Center.

Saat ini, Tugu Nol Kilometer Sabang menjadi salah satu tujuan wisata yang sangat ramai dikunjungi. Terdapat banyak fasilitas untuk wisatawan seperti warung, café, kedai souvenir, musholla, toilet dan lain sebagainya. Selain menikmati suasana yang nyaman, wisatawan banyak menghabiskan waktu untuk berfoto, menikmati kuliner dan bersantai sambil menikmati minuman khas seperti kopi Aceh dan kelapa muda.

Lihat Juga:

Itulah kilasan tentang sejarah tugu nol kilometer Sabang, Pulau Weh. Untuk mencapai ke tugu kilometer nol Indonesia ini, anda perlu menuju ke Sabang dengan cara nyebrang ke Sabang baik dengan kapal cepat maupun kapal lambat. Tugu ini terletak sekitar 1 jam dari Pelabuhan Balohan Sabang, yaitu pelabuhan dimana anda akan turun dari kapal. Setelah itu, dari pelabuhan anda bisa rental mobil Sabang bagi anda yang tidak ikut tour dan memiliki waktu singkat. Dalam perjalan anda akan melihat banyak tempat menarik seperti panorama Pulau Klah, Pantai Gapang hingga Pantai Iboih jika anda melewati jalur utama. Jika anda melewati Pantai Pasir Putih, maka anda tidak akan melihat beberapa panorama diatas namun anda akan melihat panorama lain seperti Pantai Pasir Putih Paya, Gunung Api Jaboi hingga Gua Sarang Sabang. Selamat berlibur ke Sabang.

Cara Mendapatkan Sertifikat 0 Km Indonesia Sabang: Biaya Sertifikat Kilometer Nol Sabang, Pulau Weh

Bagi anda yang berkunjung ke Tugu Nol Kilometer Indonesia Sabang dan ingin mengetahui cara mendapatkan sertifikat 0 Km Indonesia Sabang, caranya sangat mudah sekali. Ketika anda datang ke Pulau Sabang dan tiba di Tugu Titik Nol Kilometer Indonesia, maka anda langsung bisa ke loket. Sertifikat tersebut terdapat di loket yang ada di tugu kilometer 0 Indonesia. Anda hanya perlu menunjukkan identitas atau nama anda untuk memudahkan petugas untuk mengetik nama anda di sertifikat. Setelah itu, petugas akan mencetak sertifikat nol kilometer anda dalam waktu singkat. Adapun biaya sertifikat saat ini adalah Rp. 30,000 per sertifikat. Biaya tersebut telah naik yang sebelumnya hanya Rp. 25.000 per sertifikat. Adapun sertifikat 0 Km Indonesia merupakan salah satu bukti anda telah berkunjung ke tugu nol kilometer Indonesia di wilayah paling barat Indonesia tepatnya di Sabang.

Selain di konter, sertifikat 0 km juga bisa didapatkan melalui Sabang Tourism Center dengan harga Rp. 25,000 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Sabang. Namun kantor tersebut hanya buka setiap hari senin sampai dengan jum’at seperti kantor pemerintahan pada umumnya.

Cara lain yang sangat mudah adalah dengan memesan tour ke Sabang. Anda hanya perlu memberitahu bahwasannya anda ingin memiliki sertifikat 0 Km Indonesia. Dalam paket wisata Sabang, kunjungan ke tugu kilometer nol merupakan salah satu agenda penting dimana para tamu akan dibawa berkunjung ke monument tersebut. Anda tidak perlu susah payah mencari loket dan menunggu sertifikat tersubut siap, karena semua sudah diagendakan oleh biro perjalanan. Dalam hal ini, Safari Wisata menawarkan beragam paket wisata ke Sabang yang bisa anda lihat dibawah:

Selain kunjungan ke Tugu Kilometer Nol Sabang, anda juga akan dibawa ke tempat wisata menarik di Sabang dan juga menikmati Kuliner Khas Sabang seperti Sate Gurita Sabang atau Mie Aceh Sabang. Tidak hanya itu anda juga akan dibawa melihat pantai indah di Sabang dan juga Snorkeling di Pulau Rubiah. Biaya snorkeling tersebut sudah termasuk dalam paket tour sehingga anda tidak perlu memikirkan berapa harga snorkeling di Sabang dan Biaya nyebrang ke Pulau Rubiah.

Selain paket wisata, terdapat banyak aktivitas lain yang bisa anda lakukan seperti diving di Sabang dan juga memancing. Kami juga menawarkan paket scuba diving di Sabang dan juga paket mancing. Paket mancing mania yang kami tawarkan sudah berikut dengan agenda tour, snorkeling, tour boat kaca ke Pulau Rubiah dan juga trip mancing. Penawaran tersebut bisa anda lihat berikut:

Nah, membahas kembali tentang tugu kilometer nol dimana terdapat sejarah tugu nol kilometer Sabang. Tugu Nol KM Indonesia merupakan salah satu penanda geografis di sebelah barat Indonesia. Tugu yang sama juga bisa anda jumpai di Merauke, Papua. Sebenarnya letak geografis paling barat Indonesia berada di Pulau Rondo, yang merupakan pulau terluar paling barat Indonesia. Pulau Rondo juga merupakan bagian adminstratif Kota Sabang, namun karena akses yang sulit maka tugu KM 0 Indonesia dibangun di ujung barat Pulau Weh.

Tugu ini menjadi tempat wisata yang unik di Sabang yang memiliki pemandangan yang mempesona. Ada banyak souvenir dan oleh-oleh khas Sabang dijual di tempat ini. Tidak hanya itu disini juga terdapat makanan khas yaitu Rujak Kilometer Nol Sabang. Makanan ini memiliki rasa yang lezat dan sangat populer saat ini.

Tugu Km 0 Indonesia diresmikan pada 9 September 1997 oleh Bapak Try Sutrisno yang merupakan Wakil Presiden Indonesia ke-6 Periode 1993-1998. Pada tahun 2017, tugu tersebut telah berhasil direnovasi dan telah dibuka kembali dengan bentuk baru yang memukau.

Tempat Wisata Dekat Tugu KM Nol

Nah, sudah tau bagaimana cara mendapatkan sertifikat 0 Km Indonesia! Untuk berkunjung ke tugu ini, anda bisa langsung dari Banda Aceh baik via Bandara maupun terminal bus dimana anda bisa rental mobil Aceh untuk memudahkan anda dan menuju ke Pelabuhan Ulee Lheue dan menuju ke Sabang. Setelah tiba di Pelabuhan Balohan langsung menuju ke Jalan menuju ke Iboih atau sekitar 50 menit dari pelabuhan ini ke tugu nol km. Untuk memudahkan anda, anda juga bisa rental mobil Sabang untuk tiba di tugu ini. Jika anda menginap di area Pantai Sumur Tiga, maka jarak tempuh lebih singkat yaitu 45 menit saja.