Penulis: safariwisata

Warna Bulu Yang disukai Ikan di Laut, Tips Memilih Warna Kotrekan untuk Mancing Ngotrek, Killer, Malam, dll
Penggunaan bulu merupakan faktor yang penting dalam teknik mancing ngotrek. Hal ini juga berpengaruh pada warna bulu yang disukai ikan di laut. Penentuan warna bulu tersebut juga berpengaruh kepada target ikan yang dipancing. Warna bulu juga akan berpengaruh dengan kondisi air, kedalaman, bentuk, perpaduan warna, dan kondisi spot. Menentukan warna merupakan salah satu cara memainkan insting ikan sehingga ikan tertarik untuk menyambar.

Lihat Juga:
Bagi yang masih baru dalam dunia mancing, mungkin sedikit penasaran mengapa memancing menggunakan bulu. Teknik mancing menggunakan bulu ini disebut teknik ngotrek yaitu salah satu cara mancing tanpa umpan atau dengan menggunakan modifikasi bulu-bulu atau juga disebut bulu kotrekan seperti bulu ayam, bulu sabiki dan lain sebagainya. Tidak seperti teknik pada umumnya seperti teknik dasaran yang menggunakan umpan hidup maupun teknik jigging dengan menggunakan umpan tiruan berupa metal jig. Jika anda mancing dengan teknik jigging, teknik casting, teknik trolling dan teknik popping, maka anda bisa melihat pemilihan warna umpan tiruan (artificial lure).
Lihat Juga:
- Tempat Mancing di Jogja
- Tempat Mancing di Jakarta
- Tempat Mancing di Surabaya
- Tempat Mancing di Malang
- Tempat Mancing di Bandung
Ada pendapat klasik yang mengatakan bahwa ikan pada dasarnya buta warna. Menurut kami pendapat ini kurang setuju karena saat ini banyak sekali umpan tiruan dibuat oleh pabrik umpan dalam berbagai variasi warna. Jadi ikan disini tidak mengenal merek lure dan akan menghantam umpan tersebut sesuai dengan instingnya.

Memainkan insting ikan disini berarti memainkan umpan seolah-oleh mangsa, hal ini juga berpengaruh terhadap pemilihan warna bulu yang disukai ikan. jika anda ingin pergi memancing, ada baiknya anda membawa beberapa rangkaian bulu dengan warna yang berbeda-beda. Misalnya anda pergi ke spot mancing dimana airnya agak keruh. Maka anda memerlukan bulu yang berwarna terang.

Hal ini agar anda bisa menggoda ikan-ikan target dengan warna killer dan ampuh. Penentuan kondisi spot juga berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan, misalnya spot dengan kondisi berpasir yang umumnya hanya diisi ikan yang suka dengan kondisi tersebut misalnya ikan kucing-kucing atau cenderung tidak ada ikannya, maka pilihan warna bulu apapun juga akan membuat anda boncos atau berada diambang keboncosan. Pilihan spot menjadi salah satu penyebab boncos atau tidak dapat ikan.
Pemilihan warna bulu berdasarkan kondisi air:
- Jernih: warna yang cocok untuk kondisi ini merupakan warna mencolok seperti biru, hitam, biru tua, coklat sangat cocok.
- Air Keruh: warna yang cocok untuk kondisi air seperti ini adalah warna yang terlihat jelas seperti hijau, orange, kuning, hijau muda
- Air Sangat Keruh: merah sangat bagus
Pemilihan warna bulu berdasarkan kedalaman:
- Kedalaman s.d 50 meter: warna yang bagus seperti biru tua, putih, kuning, orange, hijau muda.
- Kedalaman lebih dari 50 meter: warna yang bagus seperti merah, ungu, pink, silver, hijau.
Pemilihan Warna bulu berdasarkan Cuaca:
- Cuaca Mendung: warna yang pas untuk kondisi ini adalah biru, hijau, perak dan orange
- Cuaca Cerah: coklat, abu-abu, merah, kuning dan coklat
Pemilihan Warna bulu berdasarkan target ikan:

Target ikan mancing dengan teknik ngotrek menggunakan bulu-bulu biasanya ikan kerapu, ikan kakap, ikan kembung dan sebagainya. Warna yang disukai ikan ini adalah Kuning, Hijau, Putih, Orange, merah dan coklat.
Perpaduan warna agar hasil mancing maksimal:

Perpaduan beberapa warna juga menambah sedikit variasi sehigga menarik predator. Misalnya perpaduan hijau dengan orange, coklat dengan putih dan sebagainya dan juga ditambahkan sedikit bulu sabiki.
Pemilihan warna bulu untuk mancing malam hari:

- Warna yang sesuai untuk malam hari seperti ungu, hijau, kuning, merah, silver namun ada baiknya menambahkan manik-manik yang bercahaya atau menyala pada malam hari atau dalam Bahasa inggris disebut glow in dark.
Lihat Juga: Waktu Terbaik Untuk Mancing di Laut
Pemilihan warna alami berdasarkan insting pemangsa:
- Warna alami biasanya berwarna hitam, biru, hijau dan coklat. Umumnya jika pada lure warna ini dicat di punggung lure.
Itulah beberapa tips memilih warna bulu yang disukai oleh ikan yang bisa anda coba. Namun perlu diperhatian, berbeda tempat maka juga berbeda kondisi baik pemilihan warna dan lain sebagainya.

Teknik Mancing Handline – Cara Memancing Tanpa Joran, Metode Pancing Ulur (Hanlining)
Teknik Mancing Handline atau Teknik Pancing Ulur (Handlining) merupakan sebuah teknik mancing dimana sebuah senar pancing dipegang dengan tangan dan diulur sampai ke kedalaman tertentu yang ditaksir terdapat target ikan yang dipancing seperti ikan kerapu, tuna, kakap, tongkol dan sebagainya yang merupakan ikan karnivora. Teknik Pancing Ulur merupakan salah satu cara memancing tertua yang dipraktikkan seluruh dunia. Mancing teknik handline ini tidak menggunakan piranti modern seperti joran dan reel.
Metode Pancing Ulur (Hand Line) memiliki cara yang paling sederhana dimana piranti yang digunakan juga sangat sederhana terdiri dari tali pancing, kail pancing serta umpan. Teknik mancing handline biasa dipadukan dengan teknik mancing dasaran, teknik mancing ngotrek dan teknik mancing ngoncer, namun hanya menggunakan tali pancing, kail dan pemberat timah yang ditarik dengan tangan dan digulung pada gulungan manual. Kemudian tali pancing yang telah dipasang umpan pada kail nya diturunkan pada kedalaman tertentu, saat ikan menyambar, tali pancing yang dipegang terasa seperti ditarik dengan adanya sedikit sentakan bergantung pada ukuran ikan. selanjudnya pemancing tinggal menarik senar atau tali pancing tersebut.

Teknik Mancing Handline juga bisa dipadukan dengan Teknik Trolling, dimana rangkaiannya lebih sederhana lagi hanya mengunakan umpan pancing lure seperti minnow. Metode mancingnya cukup sederhana dimana umpan lure tersebut ditarik saat boat atau perahu melaju dengan kecepatan tertentu. Anda hanya tingga menunggu sambaran ikan dan menariknya. Anda bisa melihat video kami dibawah.
Teknik handline yang dipadukan dengan teknik ngotrek, pemancing hanya tinggal menambahkan bulu yang bagus pada kail pancing, sedangkan pada perpaduan teknik handlining dengan teknik ngoncer, pemancing hanya tinggal menambahkan umpan hidup yang didapat dari teknik ngotrek.

Teknik ini umumnya digunakan untuk menangkap ikan di laut, namun ada juga yang menggunakannya pada penangkapan ikan air tawar seperti di danau, sungai, waduk dan sebagainya. Teknik ini sering digunakan untuk menangkap ikan dasaran, cumi dan pelagis dan juga merupakan salah satu metode yang bagus untuk memancing ikan yang lebih besar di tengah laut.

Lihat Juga:
- Spot Mancing di Indonesia Terbaik
- Spot Mancing di Bali Terbaik
- Spot Mancing di Pulau Sabang
- Spot Mancing di Lombok, NTB
- Spot Mancing di Aceh
Alat Tangkap Pancing Ulur (Handline)
Alat yang diperlukan murah dan mudah dibuat. Namun membuatnya butuh sedikit keterampilan dan pengetahuan agar mencapai hasil yang bagus. Alat pancing ulur (handline) sangat sederhana dan hanya terdiri dari beberapa komponen. Berikut komponen yang digunakan di teknik mancing handlining:
- 1. Gulungan Tali Pancing

Gulungan tali pancing ini merupakan gulungan sederhana yang terbuat dari plastik atau sejenisnya.
- 2. Tali Pancing

Tali pancing disesuaikan dengan ukuran target ikan. jenis tali pancing yang digunakan dalam teknik ini adalah tali monofilament karena tidak akan menggores tangan ketika ditarik. Nomor tali pancing tersebut beragam tergantung bobot ikan yang akan anda pancing misalnya nomor 30, 40, 50 dan seterusnya atau lebih besar seperti nomor 100, 150, 200 dan seterusnya.
- 3. Kail Pancing

Kail pancing yang digunakan bergantung pada target ikan. Nomor kail tersebut bisa anda pilih mulai dari nomor 5 hingga nomor 13.
- 4. Pemberat (Timah)

Pemberat (timah) yang digunakan disesuaikan dengan kedalaman dan arus. Pemberat yang bisa anda pilih menyesuaikan keadaan dan juga struktur rangkaian pancing adalah 200 gr, 300gr, 500 gr (1/2 kg), 1kg dan seterusnya.
- 5. Umpan
Umpan yang digunakan umumnya umpan hidup seperti udang, anak ikan dan sebagainya. Namun juga ada yang menggunakan umpan lure.
Rangkaian Alat Pancing Ulur (Handline)
Pilihan desain alat pancing ulur diatas adalah benang monofilament atau nilon utama digulung pada gulungan. Pilihan panjang tali pancing atau benang bisa anda sesuaikan menurut kedalaman misalnya 100 meter, 200 meter dan seterusnya. Kemudian pada ujung tali pancing diikat pemberat timah. Kemudian dibuatkan tali cabang, Kira-kira dari pemberat ke tali cabang 50 cm dan kail diikat pada tali cabang tersebut.

Untuk knot atau simpul, tergantung kepada tali cabang yang anda buat. Apakah tali tersebut langsung anda buatkan dari tali utama dengan simpul T atau anda ikatkan tali cabang dengan diameter lebih kecil dari tali utama. Anda juga bisa memasang kili-kili agar senar tidak melintir. Untuk rangkaian tali cabang, terserah kepada anda berapa buah ingin anda buat misalnya 3, 5 dan seterusnya.

Lihat Juga:
- Mancing Giant Trevally: Teknik Spot, Setup & Lure Terbaik Memancing GT Popping, Kwe Gerong
- Mancing Tuna: Teknik Spot, Setup & Lure Terbaik Memancing Tuna
- Mancing Kerapu Raksasa: Teknik Spot, Setup & Lure Terbaik Memancing Kerapu Raksasa
- Mancing Tuna Gigi Anjing: Teknik Spot, Setup & Lure Terbaik Memancing Dogtooth Tuna
- Mancing Ikan Gabus: Teknik Spot, Setup & Lure Terbaik Memancing Snakehead (Toman)
Jika anda senang mancing dan ingin mencoba sensasi tarikan predator ganas di perairan Aceh, anda bisa melihat trip mancing Aceh kami, anda boleh tanya tanya dulu perihat trip mancing tersebut kepada kami.
Teknik mancing handline bisa diaplikasikan pada siang hari maupun malam hari. Jika anda baru dalam dunia mancing, mungkin anda bisa mempertimbangkan teknik ini karena alat-nya sangat murah.

Teknik Mancing Ngotrek – Cara Memancing Tanpa Umpan, Mancing Bulu Yang Bagus (Kotrekan)
Teknik Mancing Ngotrek merupakan salah satu teknik mancing tanpa umpan lure yang biasa digunakan, umpan disini adalah modifikasi bulu kotrekan atau perpaduan bulu-bulu dengan bulu sabiki, benang, bulu ayam atau tali dengan pilihan warna yang sesuai yang dibuat di mata kail baik satu, dua, tiga sampai banyak mata kail. Cara mancing teknik kotrekan ini bisa diaplikasikan dengan teknik mancing handline maupun dengan menggunakan piranti pancing seperti reel dan joran.

Teknik Mancing Ngotrek ini digunakan untuk memancing ikan seperti kerapu, kakap, ikan kembung, ikan selar, ikan tongkol, ikan banyar dan ikan lain yang hidup berkelompok. Mancing kotrekan ini juga sering digunakan untuk mencari umpan hidup untuk dijadikan umpan dengan menargetkan ikan yang lebih besar. Umpan yang didapat dari teknik kotrekan ini di pasang pada Teknik Mancing Ngocer dan Teknik Dasaran agar mendapatkan ikan yang lebih besar seperti tuna, marlin dan lain sebagainya.
Metode mancing ini sangat ampuh dipakai untuk mengumpulkan ikan yang akan dijadikan umpan hidup dengan hasil yang maksimal dalam beberapa saat memancing, Walaupun tanpa memakai umpan alami seperti potongan ikan maupun lure seperti jig, minnow, popper dan lain-lain. Hanya dengan bulu-bulu dengan pilihan warna bulu yang disukai ikan laut membuat beberapa spesies ikan senang untuk menyambar.

Cara memancing teknik adalah dengan menggerakkan joran maupun sesekali menarik benang jika anda menggunakan handline agar umpan bulu tersebut terlihat seperti ikan kecil yang hidup atau seperti cumi yang berenang, sehingga membuat target ikan yang dipancing berebut untuk memangsa. Anda akan merasakan tarikan ikan tersebut, maka anda bisa mengulung senar anda atau menarik benang jika dengan handline agar ikan dapat didaratkan.
Lihat Juga:
- Spot Mancing di Indonesia Terbaik
- Spot Mancing di Bali Terbaik
- Spot Mancing di Pulau Sabang
- Spot Mancing di Lombok, NTB
- Spot Mancing di Aceh

Mancing ikan dengan teknik ngotrek ini bisa diaplikasikan baik di tengah laut atau perairan dalam, dekat karang, rumpon dan juga bisa diaplikasikan di mancing pinggiran, misalnya bisa anda lihat orang memancing teknik ngotrek di Pantai Ulee Lheue Banda Aceh tepatnya di Jembatan Ulee Lheue. Di Aceh sendiri disebut teknik mancing aset. Di tempat lain ada juga menyebutnya teknik mancing rawe.
Lihat Juga:
- Mancing Giant Trevally: Teknik Spot, Setup & Lure Terbaik Memancing GT Popping, Kwe Gerong
- Mancing Tuna: Teknik Spot, Setup & Lure Terbaik Memancing Tuna
- Mancing Kerapu Besar Monster: Teknik Spot, Setup & Lure Terbaik Memancing Kerapu Raksasa
- Mancing Tuna Gigi Anjing: Teknik Spot, Setup & Lure Terbaik Memancing Dogtooth Tuna
- Mancing Ikan Gabus: Teknik Spot, Setup & Lure Terbaik Memancing Snakehead (Toman)

Untuk mancing teknik ini memang berbeda, ikanpun bisa dipancing dalam jumlah banyak. Namun, dari segi sensasi mungkin tidak sekuat tarikan ikan GT dengan Teknik Popping, tarikan ikan marlin yang besar dengan Teknik Trolling ataupun tarikan tuna gigi anjing dengan Teknik Jigging. Jika anda senang dengan sensasi mancing, maka anda bisa beralih ke teknik mancing lain.
Lihat Juga:
- Sensasi Mancing Ultralight (Ultralight Fishing)
- Joran Ultralight (UL) Terbaik – Tips Memilih Joran UL yang Bagus
- Lure Umpan Pancing Terbaik: Jigging, Popping, Trolling & Casting – Lure yang bagus untuk mancing di laut & air tawar
- Merek Reel Pancing Terbaik: Brand Reel Pancing Terkenal, rekomen & Berkualitas
- Merek Joran Pancing Terbaik: Brand Pancing Terkenal, rekomen & Berkualitas
Jika anda senang mencoba sensasi mancing, kami menawarkan trip mancing di Aceh & Sabang dengan beragam target ikan. berikut penawaran kami yang bisa anda ikuti:
Cara Membuat Umpan Kotrekan
Membuat umpan pancing kotrekan sangat mudah. Anda bisa memakai bahan seperti tali rapia, benang, bulu ayam, bulu merpati, bulu sabiki dan lain sebagainya. Bulu tersebut bisa anda ikan dengan benang ataupun dengan lem dan karet pentil. Anda juga bisa mengikat bulu tersebut langsung bersamaan dengan senar pancing. Rangkaian umpan pancing kotrekan bisa dipadukan dengan teknik mengikat rangkaian dasaran.





Jika anda tidak mau repot, saat ini banyak dijual bulu kotrekan di toko pancing yang sudah dirangkai. Anda tinggal langsung menyambung dengan tali pancing utama anda dan ditambakan pemberat timah dibawah.
Hal-hal Yang Mempengaruhi Kesuksesan Mancing Teknik Kotrekan
- Kecepatan Arus
Kecepatan arus sangat mempengaruhi jumlah tangkapan. Terdapat arus kuat, arus lemah dan arus sedang.
- Penggunaan Timah
Pengaruh arus diatas juga membuat penggunaan pemberat timah juga berpengaruh, misalnya arus kuat maka anda bisa menggunakan timah yang lebih berat.
- Keaktifan Ikan
Pengaruh arus, pasang-surut, kondisi angin sangat berpengaruh kepada suhu air yang menyebabkan ikan aktif dan tidak aktif.
- Warna Umpan Kotrek
Warna umpan juga sangat berpengaruh pada tingkat keberhasilan. Bergantung kepada target ikan yang aka nada pancing. Karena setiap ikan menyukai warna yang berbeda.
- Kondisi Spot
Spot juga sangat berpengaruh kepada hasil tangkapan. Jika anda ingin memancing ikan kerapu maka spot yang bagus adalah di tempat yang berstruktur karang. Jika kondisi spot yang ada datangi berpasir kemungkinan anda hanya mendapatkan ikan kucing-kucing dan biasanya ikan ini memangsa umpan hidup yang dipotong kecil-kecil.
Itulah teknik mancing ngotrek dan tips dan cara memancing kotrekan yang perlu anda ketahui agar mendapatkan hasil yang maksimal.