Kategori: Wisata Aceh

Mancing di Sabang Pulau Weh adalah salah satu aktivitas menarik disamping menyelam, snorkeling dan melihat atraksi lumba-lumba. Pulau Sabang mempunyai banyak spot mancing yang menawarkan kepada pemancing mania sensasi strike yang bertubi-tubi.

Pulau Weh atau Pulau Sabang adalah pulau vulkanik kecel di barat laut Sumatra. Pulau ini terletak di Laut Andaman yaitu di jalan masuk Selat Malaka. Pulau ini dikenal karena ekosistemnya. Pemerintah telah mendeklarasikan 60 kilometer persegi baik daratan dan laut sebagai area konservasi. Spesies yang sangat langka seperti Hiu Megamouth ditemukan di pulau ini dan terumbu karang di sekitar pulau ini dikenal karena beragam jenis dan spesies ikan lebih dari 600 jenis spesies ikan. Pada musim musim tertentu anda bisa melihat hiu paus. Perairan jernih kebiru-biruan mengelilingi pulau ini dan dipenuhi karang karang yang indah. Pulau ini benar benar surge tropis yang sangat menakjubkan dengan pemandangan pemandangan alam yang indah. Aktivitas menyelam di Sabang adalah kegiatan rekreasi paling populer yang menawarkan spot menyelam kelas dunia. selain itu, snorkeling, melihat lumba-lumba, berenang dan memancing merupakan kegiatan lain yang sangat menakjubkan dimana sabang adalah salah satu spot mancing terbaik yang ada di Indonesia.

Mancing di Sabang Pulau Weh adalah aktivitas dan olahraga menarik dan menyenangkan. Pulau Sabang adalah salah tempat memancing terbaik di Indonesia. Dengan jigging dan popping anda bisa menangkap ikan tuna sirip kuning, tenggiri, giant trevallies, tuna gigi anjing, layaran, marlin, kerapu dan kakap. Jika anda senang memancing di Sabang, kami menyediakan paket mancing di Sabang Pulau Weh sebagai berikut:

Memancing di Pulau Sabang atau Pulau Weh seperti surge yang menawarkan kesenangan dengan sensasi strike yang luar biasa untuk menangkap ikan predator besar. Berikut spot mancing terbaik di Sabang menurut pengalaman tim Safari Wisata International:

1. Spot Teluk Sabang

Di teluk Sabang, anda akan menemukan banyak sekali ikan kakap ruby. Untuk ke spot ini anda harus menaiki boat. Disamping ikan kakap ruby, anda juga bisa memancing barakuda, trout, GT dan lain-lain. Kondisi spot dengan terumbu karang yang dalam membuat anda untuk sedikit berkeringat dengan jigging teknik. Spot ini merupakan salah satu spot terbaik di Sabang dengan macam macam ikan pelagis. Anda ingin ke spot ini? Persiapkan piranti pancing terbaik anda di atas kapal dengan berbagai macam umpan sehingga anda dapat dengan mudah mengganti umpan.

Lihat juga Spot Fishing Aceh dan Banda Aceh:

2. Barat Pulo Seulako

Pulo Seulako adalah pulau kecil di Sabang, sebelah barat pulau ini ada spot mancing yang menantang bagi mancing mania. Ingin tahu bagaimana sensasinya melawan ikan besar? Spot ini menjadi salah satu tujuan anda dimana anda bisa mengait GT, Kakap Merah, Kerapu Besar dan tuna gigi anjing.

Anda mau spearfishing, kami ada paketnya:

3. Ujung Seuke

Ujung Seuke tidak hanya memiliki panorama yang menawan. Namun di ujung ini juga ada spot mancing favorit yang lokasinya berada sekitar 13 kilometer dari kota Sabang. Ujung Seuke merupakan spot dengan ikan karang yang melimpah dengan kondisi hamparan terumbu karang dengan kemiringan yang landai yang pada umumnya dihuni karang porites. Ujung Seuke ini terletak di pantai timur pulau Weh yang berhadapan langsung dengan laut Sumatra. disini arus sedikit lebih kuat. Ikan yang bisa anda tangkap disini seperti Merah Mata, Kerapu, Kakap, Tenggiri, Layaran, Kakap Merah dan lain-lain.

4. Lhong Angen

Perairan sekitar Lhong Angen berlimpah dengan spesies ikan tropis. Lhong Angen menawarkan spot mancing untuk menargetkan ikan pelagis seperti tuna, mahi-mahi, kerapu, kakap merah, GT, dan coral trout. Apapun gaya memancing anda, di spot ini selalu ada kejutan yang menanti anda.

5. Spot Batu Payakeuneukai

Spot ini sangat menarik, anda bisa berdiri di tanggul dan melempar umpan. Anda boleh memancing casting disini dengan minnow. Dengan mudah akan menarik perhatian ikan predator seperti Bluefin trevally. Walaupun dekat pantai, namun anda harus berhati hati mengulung senar. Karena umpan sering tersangkut karang.

6. Benteng Jepang

Spot mancing Benteng merupakan spot yang populer. Saat ini, penangkapan ikan di daerah benteng sangat tinggi yang mengakibatkan potensi ikan di benteng sedikit menurun. Namun spot ini merupakan salah satu spot yang boleh anda coba.

7. Pulo Klah

Pulo Klah adalah pulau kecil di Sabang. Di area ini, kondisi penangkapan ikan adalah area dangkal dengan target ikan kakap dan kerapu. Disamping itu anda juga bisa menangkap bigeye trevally di Pulo Klah. Memancing di Pulo Klah memberikan sensasi tersendiri bagi angler.

8. Gua

Spot yang terakhir adalah spot gua dengan dimulai karang dangkal dan area menurun dan berkarang. Disini banyak dihuni ikan predator seperti GT, Tuna Gigi Anjing, Bigeye Trevally, Amberjack, Barakuda dan Tenggiri. Disini anda bisa melakukan perjalanan memancing dengan santai atau secara serius berburu ikan monster laut. Anda akan terkesan dan segera ingin memancing lagi disini. Namun untuk mendapatkan hasil terbaik, anda harus memilih waktu yang tepat untuk mancing disini.

Anda mau ke Sabang untuk berwisata, lihat paketnya:

Lihat juga paket wisata ke Banda Aceh:

Anda senang dengan mancing ultra-light dengan tehnik casting. Saat ini para angler sangat meminati mancing ultra light. Dan saat ini terdapat banyak komunitas mancing ultra light ini baik di Indonesia maupun di luar negeri. Untuk spot mancing ultra-light sendiri sebenarnya di sabang cukup banyak. Namun ada beberapa spot yang tidak diperbolehkan untuk memancing karena merupakan kawasan konservasi.  berikut spot terbaik untuk ultra-light fishing:

1. Pelabuhan Ie Meule

Pelabuhan Ie Meule adalah salah satu pelabuhan perikanan di Sabang. Pelabuhan dengan tanggul ini menawarkan panorama biru-nya laut. Jika anda ingin mancing ultra-light di Sabang, spot ini adalah salah satu tempat yang bagus. Anda bisa berdiri dekat tanggul dan melempar minnow.

2. Benteng Jepang

Benteng Jepang merupakan salah satu tempat mancing baik ultra-light maupun light fishing. Disini anda bisa menangkap ikan kerapu, baby jiti dan sotong.

3. Pantai Anoe Itam

Pantai Anoe Itam terletak di timur Pulau Weh yang terkenal dengan pasir hitam. Disini anda bisa memancing UL untuk menangkap ikan bawal dan kerapu.

4. Pantai Pasir Putih Keuneukai

Anda bisa memancing UL di pantai ini. Surf fishing juga bisa dilakukan di spot selatan pantai. Ikan yang bisa anda dapatkan disini seperti kakap, barakuda hingga bawal. Air jernih dan suasana laut yang tenang membuat anda ingin berlama-lama disini.

5. Paneuh

Mau sensasi memancing UL di pinggir laut di sekitar mangrove. Panueh merupakan salah satu spot terbaik. Anda bisa memancing surf cast dan casting untuk menangkap mangrove jack. Ombak cukup stabil dan tenang.

6. Pantai Paradiso

Pantai Paradiso adalah salah satu pantai di kota Sabang. Pantai ini berkarang dan untuk mancing baiknya anda berada di dalam air sampai di bawah pinggang dengan memakai sepatu khusus supaya kaki anda tidak terluka terkena parang. Jika anda dapat ikan kerapu, anda boleh langsung membawa ke café dekat pantai untuk santapan makan siang.

7. Dermaga Pantai Gapang

Tempat mancing UL ini tepatnya di dermaga pantai gapang depan Gapang resort. Disini cocok untuk berburu kakap putih, kerapu, sotong dan ikan-ikan lain.

8. Pantai Pria Laot

Pria Laot merupakan salah satu tempat mancing ultra-light terbaik di Sabang Pulau Weh. Anda bisa mancing ikan kerapu, Bluefin trevally, baby jiti dan barakuda disini.

9. Teupin Layeu

Teupin Layeu bisa anda memancing dekat dermaga. Namun memancing disini sedikit terbatas, sama halnya di Pulau Rubiah dan Seulako. Jika anda memancing ikan tertentu anda akan dikenai denda.

10. Goa Sarang

Di pantai dekat Goa Sarang merupakan satu tempat mancing ultra-light terbaik untuk para mancing mania di Sabang. Namun anda harus meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik jika anda ingin memancing disini.

Anda bisa memilih spot mancing di Sabang baik spot untuk mancing light, medium, heavy maupun ultra-light. Di Sabang juga terdapat kolam pemancingan di dekat danau aneuk laot. Tim Safari Wisata International pernah mencoba mancing dengan umpat pelet disini saat mengikuti acara eco-tourism capacity building yang diadakan oleh dinas pariwisata. Kami dapat ikan bro…!

Demikian spot mancing yang ada di Sabang. Disamping spot spot diatas masih banyak spot lain yang sebagian ada nama dan sebagian belum dinamai. Di sebelah timur pulau terdapat 5 spot, di sebelah barat terdapat 7 spot di mana diantara spot tersebut anda bisa memancing Marlin dan spot doggie. Spot spot ini banyak kami tandai dengan GPS untuk memudahkan kami kembali ke spot. Kami akan update artikel ini kedepan.

tempat wisata di pulau banyak segera update

Temukan tempat wisata di Aceh Besar & Jantho terpopuler dan aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Aceh Besar. Aceh Besar adalah sebuah kabupaten di Provinsi Aceh, Indonesia dengan ibu kota Jantho. Aceh Besar memiliki banyak tempat wisata lebih dari 70 tempat. Selancar dan selancar layang adalah hal terpopuler yang dapat dilakukan di Aceh Besar yang terletak di daerah Lhoknga. Destinasi wisata di Aceh Besar sebagian besar berupa wisata alam yang tersebar di seluruh kabupaten mulai dari pantai yang mempesona, panorama alam, pemandian air panas, air terjun hingga hutan belantara yang masih asli.

Bagaimana menuju ke Aceh Besar

Aceh Besar merupakan gerbang masuk ke Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda yang terletak di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. Ada tiga penerbangan internasional yang melayani rute menuju bandara ini antara lain Air Asia dari Kuala Lumpur, Firefly dan Malindo dari Penang. Selain itu juga terdapat penerbangan domestik yang dilayani oleh Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air dan Lion Air dari Medan dan Jakarta.

Paket Wisata Aceh Besar

Perusahaan Safari Wisata International menyediakan paket wisata khususnya di Aceh. Anda juga bisa memesan paket wisata Aceh yang mengunjungi tempat wisata di Aceh Besar yang sudah kami sediakan seperti di bawah ini:

Jika anda ingin mengunjungi tiga destinasi sekaligus, anda juga bisa memilih paket wisata Sabang yang sudah kami kemas komplit berikut:

Jika anda ingin lebih banyak aktivitas wisata seperti mancing dan snorkeling, anda juga bisa memesan paket wisata kombinasi berikut:

Transportasi di Aceh Besar

Jika Anda ingin menjelajahi keindahan Aceh Besar atau berencana berselancar. Anda dapat memesan layanan transportasi dari kami. Kami menyediakan layanan antar jemput dari Bandara Sultan Iskandar Muda ke berbagai tujuan di Aceh Besar termasuk Pantai Selancar Lhoknga, Lampuuk atau banyak tujuan lainnya. Anda juga dapat rental mobil di Aceh untuk menjelajahi tempat-tempat indah di Aceh Besar bersama kami.

Sebagai salah satu destinasi wisata di Aceh, Aceh Besar menawarkan keindahan alam yang mempesona mulai dari pantai, pulau, pemandangan gunung, jungle trekking, pemandian air panas hingga air terjun. Selain itu, banyak aktivitas terbaik yang bisa dilakukan di surga ini. Berikut panduan perjalanan dan tempat wisata di Aceh Besar:

• 1. Pantai Lampuuk

Tempat Wisata di Aceh Besar pertama yang sangat populer untuk dikunjungi adalah Pantai Lampuuk. Pantai ini merupakan pantai pasir putih yang panjang dan sangat indah. Pemandangan pantai yang sungguh mempesona menjadikan magnet bagi turis untuk berkunjung ke pantai ini. Tidak hanya wisatawan lokal, namun juga wisatawan dari luar negeri.

Pantai Lampuuk menawarkan panorama laut biru yang sangat memanjakan mata yang memandang. Terdapat juga perpohonan cemara dan pemandangan pebukitan yang sangat mempesona. Di pantai ini terdapat banyak sekali café dengan pondok yang bisa anda bersantai. Pantai ini sangat mudah di akses, hanya berjarak sekitar 45 menit dari Bandara Sultan Iskandar muda dengan mobil.

• 2. Pulau Aceh

Pulau Aceh merupakan gugusan kepulauan di Aceh Besar terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Nasi dan Pulau Breueh. Di samping itu, terdapat pulau-pulau kecil lain yang tersebar di Pulo Aceh seperti Pulo Batee, Pulo Geupon, Pulo Keureusek, Pulau Bunta dan masih banyak lagi yang lainnya. Pulau Aceh merupakan salah satu pulau indah di Aceh yang masih sangat alami.

Sama seperti Pulau Sabang yang memiliki Taman Laut Rubiah, Pulo Aceh juga memiliki beberapa taman laut dimana karang dan spesies ikan disini cukup beragam dan kaya akan kehidupan laut. Pengunjung akan terpesona melihat keindahan yang ada di pulau ini. Jika anda ingin melihat alam dan wisata bahari yang sangat alami dan menawan, Pulo Aceh merupakan salah satu destinasi terbaik. Di samping tempat wisatanya yang indah, Pulau Aceh juga merupakan salah satu spot mancing terbaik di Aceh.

Jika anda tertarik ke Pulau Aceh, anda bisa melihat paket wisata yang kami tawarkan berikut:

• 3. Pantai Lhoknga

Pantai Lhoknga merupakan salah satu pantai terkenal di Aceh dan merupakan salah satu pantai selancar terbaik di Aceh. Pantai ini menghadap lansung ke Lautan Hinda di mana terdapat banyak spot selancar dengan kondisi yang sangat baik. Tidak dipungkiri, pantai ini telah menjadi salah satu destinasi surga selancar bagi peselancar dunia yang mencari ombak terbaik. Betapa tidak, pantai ini memiliki kondisi yang bagus untuk selancar. Waktu terbaik untuk berselancar di sini adalah mulai dari juli hingga November.

Di samping menjadi pantai selancar, pantai yang merupakan salah satu tempat wisata di Lhoknga ini juga sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal untuk menikmati keindahan pantai berpasir putih ini. Terdapat juga banyak café dan pondok seperti di Pantai Lampuuk. Pantai ini juga memiliki garis pantai yang panjang sehingga banyak sekali tempat yang bisa anda singgahi.

• 4. Pantai Momong

Pantai Momong merupakan pantai wisata baru di Aceh. Pantai ini tersembunyi dibalik perbukitan yang tidak jauh dari pantai Lampuuk. Pantai Momong memiliki pasir putih dan air laut yang biru. Ditambah dengan pemandangan perbukitan hijau dan penampakan pantai Lampuuk yang panjang membuat pantai ini sungguh indah.

Di Pantai Momong ini terdapat satu café yang juga terdapat penginapan yang dibuat dengan suasana pantai yang indah sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama. Pantai ini mulai digemari banyak pengunjung karena memang memiliki pemandangan yang menakjubkan. Ditambah lagi dengan dikelilingi oleh perbukitan hijau membuat pantai ini wajib dikunjungi.

• 5. Benteng Indra Patra

Benteng Indra Patra merupakan sebuah benteng peninggalan sejarah yang dibangun pada masa kerajaan hindu Indra Patra dimana anda masih bisa melihat pengaruh hindu di benteng tersebut. Benteng ini juga menjadi sebuah benteng pertahanan pada masa kerajaan Islam Aceh Darussalam mempertahankan diri terhadap serangan portugis di selat Malaka.

Ada beberapa benteng yang ada di komplek ini, namun anda akan melihat hanya dua benteng yang masih utuh. Benteng ini berbentuk segi empat dimana di benteng pertama anda bisa melihat 4 bangunan stufa dengan sumur di dalamnya dan di benteng satu lagi di dalamnya anda bisa melihat bunker pertahanan sebanyak 3 buah.

Benteng Indra Patra dibangun di dekat pantai yang dikenal dengan Pantai Indra Patra. Benteng ini terletak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Banda Aceh. Untuk menjangkau benteng ini, anda hanya butuh waktu 25 menit dari pusat kota Banda Aceh dengan mobil.

• 6. Rumah Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien merupakan seorang pahlawan nasional dari Aceh pada masa kolonial Belanda yang sangat gigih melawan Belanda. Kegiatan perlawanannya sangat membuat jengkel Belanda dan oleh pihak kolonial Belanda akhirnya membakar rumahnya. Selanjudnya replika Rumah Museum Cut Nyak Dhien dibangun kembali pada tempat semula di Desa Lampisang, Aceh Besar kira-kira sekitar 6 kilometer dari pusat kota Banda Aceh.

Saat ini, Rumah Cut Nyak Dhien menjadi tempat wisata populer di Aceh Besar karena ramai wisatawan berkunjung ke tempat ini. Di dalamnya banyak menyimpan artefak, foto-foto sejarah kolonial Belanda, peninggalan sejarah, peninggalan dan benda-benda milik Cut Nyak Dhien (18-48-1908). Di samping Rumah Cut Nyak Dhien ini juga terdapat pusat oleh-oleh kue tradisional Aceh yang komplit.

• 7. Pantai Lhok Mee

Pantai Pasir Putih Lhok Mee merupakan salah satu pantai di Aceh Besar berpasir putih yang indah dengan pepohonan yang tumbuh di dalam laut dekat pantai. pantai ini terletak di Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar dengan jarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Banda Aceh. Pantai ini sangat bagus untuk berenang, bersantai bersama keluarga, snorkeling dan juga memancing.

Pantai Pasir Putih Lhok Mee sedikit berbeda dengan pantai di Aceh pada umumnya, deretan pepohonan di dalam air dengan airnya yang biru membuat pantai ini sungguh menakjubkan. Di samping pepohonan yang tumbuh di air dengan akar-akarnya yang menjulang di tepi pantai, di dekat pantai juga banyak pepohonan cermara yang berjejer menambah suasana tenang dan sejuk.

• 8. Benteng Inong Bale

Benteng Inong Balee dibangun oleh prakarsa Laksamana Angkatan Laut perempuan pertama Kesultanan Aceh pada masa pemerintahan Sultan Alaidin Ali Riayat Shah IV Saidil Mukammil yaitu Laksamana Malahayati. Benteng ini terletak di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar atau kira-kira sekitar 35 kilometer dari Banda Aceh.  Benteng ini berdiri 100 meter diatas permukaan laut.

Pada saat ini reruntuhan benteng tersebut masih bisa dilihat dengan pondasi berukuran 20 meter dan pada bagian tembok terdapat 4 lubang pengintai yang menghadap ke Selat Malaka. Pasukan portugis pernah menyerang pertahanan Kerajaan Aceh yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman di Benteng ini, namun pihak portugis kalah dan Cornelis de Houtman harus kehilangan nyawanya di Benteng ini.

Dari benteng ini, anda juga akan melihat pemandangan indah, laut yang biru dan pantainya yang cantik. Anda akan melihat pemandangan perbukitan dan juga pemandangan Pelabuhan Malahayati yang dikelilingi oleh Teluk Krueng Raya yang tapak mempesona dari kejauhan.

•  9. Lhokseudu

Lhokseudu merupakan sebuah area pinggir pantai di Aceh Besar yang terletak sekitar 30 kilometer dari Banda Aceh. Di sini terdapat café dan restoran yang dibangun di dalam laut dengan beberapa replika bangunan terkenal dunia seperti Menara Eifel, Twin Tower dan sebagainya. Pemandangan dari tempat ingin sangat indah dengan laut yang biru dikelilingi dengan perbukitan hijau dan pantai pasir putih.

Pada sore hari, tempat ini menjadi salah satu tempat melihat sunset yang indah. Di samping itu, pada malam hari anda akan melihat boat dengan bentuk seperti rumah dengan lampu-lampu menambah suasana indah di tempat ini. Selain itu, bagi anda yang suka mancing, Lhokseudu merupakan salah satu tempat terbaik mancing pinggiran. Di tempat ini anda juga bisa menjumpai banyak sekali pedagang yang berjualan ikan asin.

• 10. Kebun Kurma Barbate

Kebun Kurma Barbate saat ini menjadi salah satu kebun kurma terluas di Aceh. Tidak hanya kebun kurma, tempat ini telah disulap menjadi tempat wisata di Aceh yang begitu ramai pengunjung di akhir pekan. Kebun kurma ini terletak di Lembah Barbate, Aceh Besar.

Di kebun kurma ini pengunjung dapat menikmati pemandangan indah kebun kurma, juga terdapat berbagai aktivitas wisata yang bisa anda coba seperti berkuda, menaiki ATV mengelilingi kebun, hingga bersantai di pondok. Di sini juga terdapat café dan restoran dan juga menjual beragama minuman kurma.

• 11. Bukit Jalin

Bukit Jalin merupakan salah satu tempat wisata di Jantho, Aceh Besar. Bukit Jalin memiliki pemandangan perbukitan yang hijau dan sangat menawan. Bukit ini menjadi salah satu tempat wisata alam di Aceh Besar. Rerumputan yang hijau akan membuat anda takjub dengan panoramanya.

Di samping pemandangan hamparan perbukitan dengan padang rumput, di bawah bukit ini terdapat aliran sungai. Bukit ini dapat dijangkau sekitar 1,5 jam dari kota Banda Aceh ke kota Jantho. Bagi anda pecinta petualangan, anda bisa mencoba menaiki bukit ini dan menikmati keindahan panorama alam.

• 12. Teluk Jantang

Teluk Jantang merupakan salah satu pantai tersembunyi di Aceh Besar. Pantainya sungguh alami dengan airnya yang biru. Di samping itu, jika anda berenang disini anda bisa melihat terumbu karang dan ikan-ikan berwarna-warni. Pantai ini sungguh mempesona dengan pemandangan alamnya.

Pantai Pasie Jantang terletak di Desa Jantang, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar. Setelah tiba di Pantai Pasie Jantang, anda bisa berkunjung ke Pantai Teluk Jantang dimana pantai ini diapit oleh dua bukit, anda bisa berjalan melalui bukit ini supaya tiba di pantai.

• 13. Pantai Ujong Batee

Pantai Ujong Batee merupakan salah satu pantai berpasir hitam di Aceh Besar yang terletak sekitar 20 kilometer dari Banda Aceh. Pantai ini menghadap langsung ke Selat Malaka dan dari pantai ini anda bisa melihat Pulau Weh dari kejauhan. Pantai ini terdapat pepohonan pinus yang tumbuh sepanjang pantai sehingga membuat sejuk dan tenang.

Selain berkunjung untuk mencari ketenangan, pantai ini juga sangat cocok untuk berenang dan liburan keluarga. Terdapat café-café dengan pondok-pondok dimana anda bisa menikmati kuliner khas seperti mie Aceh dengan perpaduan kepiting, udang windu, tiram dan juga makanan laut lainnya.

1. 14. Air Terjun Lhong

Air Terjun Lhoong merupakan salah satu airterjun menarik untuk dikunjungi. Disini pengunjung bisa berenang di kolam dan menikmati pemandangan alam yang indah. Dengan pepohonan yang rimbun dan udara segar membuat anda betah berlama-lama di tempat ini.

1. 15. Hutan Raya Pocut Meurah

Hutan Raya Pocut Meurah Intan atau juga dikenal dengan Tahura Pocut Meurah Intan terletak di area hutan Gunung Seulawah atau sekitar 70 kilometer dari Banda Aceh. Di Taman Hutan Raya ini memiliki hutan yang dilindungi seluas 6,300 hektar yang di dominasi perbukitan, perpohonan dan juga satwa liar. Di samping itu disini juga terdapat air terjun air panas, air panas, kawah sulfur, bendungan belanda, dan masih banyak lagi yang lainnya.

1. 16. Masjid Tua Indrapuri

Masjid Indarpuri merupakan salah satu masjid tertua di Aceh yang dahulu merupakan sebuah benteng dengan pura hindu dan kemudian diubah menjadi sebuah masjid saat Islam masuk ke Aceh. Saat ini benteng masih bisa dilihat dan diatas reruntuhan pura dibangun sebuah masjid oleh Sultan Iskandar Muda. Masjid ini masih bisa dilihat sesuai dengan bangunan lama yang dilindungi.

1. 17. Waduk Keliling

Waduk Keliling Indrapuri merupakan sebuah waduk yang luas terletak di Indrapuri sekitar 35 kilometer dari Banda Aceh. Selain sebagai waduk penyimpanan air, pemandangan waduk ini ini sangat indah dikelilingi oleh pegunungan dan pemandangan alam yang indah. Waduk ini sering dikunjungi oleh pengunjung lokal pada akhir pekan. Di waduk ini juga terdapat pulau kecil di tengah waduk. Tidak perlu khawatir, tempat ini terdapat beragam fasilitas wisata yang siap memanjakan anda.

1. 18. Pucok Krueng

Pucok Krueng Lhoknga merupakan ujung sungai yang bermuara di Pantai Lhoknga. Tempat ini sangat indah dengan air yang hijau muda, tebing-tebing berwarna putih mengapit tempat ini menawarkan pemandangan alam yang eksotis. Pucok Krueng ini merupakan kawasan karst dengan sejumlah gua yang mengalirkan air ke sungai-sungai. Karst merupakan ekosistem komplek dengan sungai penyimpanan air di bawah tanah, kawasan mineral tak terbarukan dan juga tempat berbagai jenis flora dan fauna.

1. 19. Brayeun

Brayeun Leupung merupakan sebuah tempat yang berbentuk seperti kolam dengan pembatas bendungan di sebuah lembah sehingga membentuk kolam alami dengan pemandangan pegunungan hijau. Brayeun saat ini menjadi salah satu tempat wisata pemandian alam di Aceh Besar yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Banda Aceh. Di tempat ini sudah terdapat banyak fasilitas wisata seperti café, penyewaan perahu karet, pelampung dan juga fasilitas lain.

• 20. Bukit Lamreh

Bukit Lamreh merupakan salah satu bukit dengan panorama tebing dan laut yang biru. Tempat ini berada di Desa Lamreh, Kecamatan Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar. Tempat ini memiliki lanskap yang cantik dengan ujung yang menjorok ke laut. Bukit ini menjadi tempat dengan pemandangan yang menarik dan patut dikunjungi.

• 21. Pemandian Air Panas Ie Suum

Pemandian Air Pans Ie Suum merupakan salah satu pemandian air panas alami yant terletak di Desa Ie Suum, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar sekitar 45 kilometer dari Banda Aceh atau membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan dengan mobil. Di tempat ini anda akan disuguhkan pemandangan alam yang indah. Di samping itu anda bisa berendam di kolam air panas.

• 22. Lapangan Golf Seulawah

Lapangan Golf Seulawah Lhoknga merupakan sebuah lapangan golf yang terletak di sepanjang pantai yang sangat indah. Lapangan golf ini bisa dijangkau dengan mobil sekitar 45 menit dari Bandara Sultan Iskandar Muda. Lapangan golf ini saat ini memiliki 18 holes, memiliki pemandnagan indah yang hijau, pemandangan laut, tepi danau kecil, pemandangan perbukitan dan pepohonan cemara. Dengan bermain golf disini, anda akan merasakan hal yang menyenangkan.

• 23. Masjid Rahmatullah

Masjid Rahmatullah Lampuuk merupakan sebuah masjid yang dibangun pada tahun 1990 dan terletak sekitar 500 meter dari pantai Lampuuk. Masjid ini memiliki sejarah dimana pada tahun 2004 terjadi bencana gempa dan tsunami. Masjid ini diterjang gelombang tsunami hingga tenggelam namun tidak menghancurkan bangunan masjid, hanya beberapa sudut dan tiang saja yang rusak. Sedangkan disekeliling masjid seperti desa-desa dan pepohonan disapu bersih oleh gelombang tsunami dan menyisakan masjid ini saja. Masjid ini kemudian direnovasi kembali oleh Bulan Sabit Turki. Di sini kanan masjid, terdapat museum kecil dimana anda bisa melihat foto-foto dan bukti sejarah tsunami.

• 24. Wahana Impian Kuta Malaka

Wahana Impian Kuta Malaka merupakan salah satu wahana permainan air di Aceh yang sangat cocok bagi liburan keluarga. Lokasi wahana ini berada di dekat perbukitan sehingga memiliki pemandangan yang indah. Wahana ini memiliki area sekitar 5 hektar dilengkapi dengan beragam wahana permainan air, tempat foto, café, dan sebagainya.

• 25. Mendaki Gunung Seulawah

Gunung Seulawah merupakan salah satu gunung berapi di Aceh yang tertutup hutan belantara dan banyak satwa liat seperti kera, burung, gajah dan sebagainya. Gunung ini memiliki ketinggian 1.806 meter diatas permukaan laut. Jika anda memiliki jiwa petualangan, anda bisa mendaki gunung ini yang membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk mendaki dan hanya butuh 3 jam utuk turun kembali.

Lihat Juga:

• Tempat Wisata di Sabang
• Tempat Wisata di Banda Aceh
• Tempat Wisata di Pulau Banyak
• Tempat Wisata di Indonesia
• Tempat Wisata di Takengon Aceh Tengah
• Tempat Wisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat
• Tempat Wisata di Bali, Indonesia
• Tempat Wisata di Simeulue

Nah itu tadi daftar tempat wisata di Aceh Besar yang bisa anda kunjungi. Anda bisa memilih tempat menarik yang bisa anda kunjungi baik bersama keluarga maupun orang dekat.

Temukan tempat wisata di Banda Aceh terbaik & objek wisata menarik untuk dikunjungi saat anda berlibur di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Indonesia. Banda Aceh merupakan ibu kota provinsi Aceh yang terletak di bagian paling ujung utara Pulau Sumatera. Kota ini memiliki banyak nilai sejarah dan budaya yang didasari pada hukum Syariat Islam. Namun, budaya Hindu masih memiliki pengaruh pada upacara tradisional di Banda Aceh.

Banda Aceh sebagai pusat kegiatan ekonomi, politik, pendidikan dan social budaya dahulu merupakan ibu kota kerajaan Islam, Aceh Darussalam yang merupakan kerajaan kelima terkuat di dunia pada masa itu. Kerajaan ini terpengaruh besar dari kerajaan islam pertama di Indonesia yaitu Kerajaan Islam Samudera Pasai dan Kerajaan Perlak di pesisir timur Aceh. Banda Aceh berdiri pada abad ke 13 M tepatnya 1205 Masehi pada masa Sultan Johan Syah dan kemudian menjadi kota islam tertua di Asia Tenggara.

Banda Aceh memiliki objek wisata yang menarik dan salah satu destinasi wisata di Aceh. Untuk budaya dan tempat wisata sejarah anda dapat mengunjungi Musium Aceh, Masjid Raya Baiturrahman, Gunongan, Kerkhoff Peucut dan banyak lainnya. Banda Aceh juga memiliki destinasi wisata bahari seperti Pantai Ulee Lheue, Pantai Ceureumen dan Pantai Alue Naga. Kegiatan wisata bahari yang bisa anda lakukan di pantai itu adalah berenang, memancing dan selancar angin.

Banda Aceh telah sepenuhnya pulih dari bencana tsunami dan gempa bumi pada akhir desember 2004 silam dan mendatangkan banyak bantuan internasional seperti Palang Merah dan LSM untuk membantu banyak korban dan memulihkan Aceh dari bencana alam. Dan saat ini Aceh diakui dan dikenal di seluruh dunia dan mengundang banyak turis untuk berkunjung. Ada banyak warisan baik monumen maupun peringatan tsunami yang masih terpelihara dengan baik sampai saat ini. Objek bersejarah tsunami di Banda Aceh yang dapat anda kunjungi adalah Musium Tsunami, PLTD Apung, Perahu di atas rumah, Monumen Aceh Thanks to the World, Masjid Baiturrahim, Kuburan Masal Tsunami dan banyak lagi yang lainnya.

Paket Wisata Banda Aceh

Safari Wisata International menawarkan paket wisata ke Banda Aceh untuk menjelajahi keindahan kota Banda Aceh baik budaya, sejarah maupun wisata religi di Banda Aceh. Silahkan lihat paket tour Banda Aceh berikut:

Paket Wisata Kombinasi Banda Aceh & Pulau Sabang

Anda juga bisa mendapatkan paket wisata kombinasi antara Banda Aceh & Pulau Sabang berikut:

Paket Wisata Lain yang bisa anda dapatkan:

Disamping Paket Wisata Banda Aceh & Paket Wisata Banda Aceh & Sabang, kami juga menawarkan paket wisata khusus di Banda Aceh yaitu Paket Mancing:

Bagaimana Cara Menuju ke Banda Aceh

Untuk mencapai Banda Aceh, ada pernerbangan harian dari Kuala Lumpur Malaysia yang dilayani oleh Air Asia Sdn, Bhd ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Blang Bintang, Aceh Besar. Bandara ini terletak sekitar 17 kilometer dari pusat kota Banda Aceh. Ada juga penerbangan internasional lainnya yang dilayani oleh FireFly dari Penang Malaysia. Jika anda dari Jakarta atau Medan, ada banyak penerbangan domestik yang terbang setiap hari yang dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air dan Lion Air dengan durasi 2 jam 50 menit terbang dari Jakarta dan 1 jam 5 menit dari Kuala Namu Medan ke Bandara Banda Aceh.

Transportasi di Banda Aceh

Jika anda membutuhkan transportasi untuk pergi jalan-jalan di kota Banda Aceh atau perlu transportasi dari Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh ke banyak tujuan di Aceh seperti Pelabuhan Feri Ulee Lheue, Pantai Lhoknga, Pusat Kota Banda Aceh, Takengon, Singkil, Ketambe dan destinasi lainnya, kami juga menyediakan transportasi baik sewa mobil maupun antar jemput. Anda bisa melihat tariff & biaya layanan transportasi kami dibawah ini:

Day Trip atau Tour Satu Hari

Jika anda hanya transit atau singgah sebentar di Banda Aceh dan ingin mengunjungi beberapa tempat menarik di Banda Aceh, kami menyediakan paket wisata satu hari atau day trip sesuai dengan kebutuhan anda. Anda dapat menghubungi kami untuk bertanya mengenai paket ini melalui WhatsApp: +6285360131941 atau e-mail : info@safariwisata.co.id, silahkan melihat paket day tour yang kami tawarkan berikut:

Banda Aceh memiliki banyak tradisi dan budaya. Banda Aceh juga memiliki banyak tempat wisata mulai dari objek wisata budaya, objek wisata sejarah, objek wisata religi hingga objek wisata bahari. Sebagai pintu gerbang utama ke banyak tujuan wisata lain yang mempesona di Aceh, Banda Aceh memiliki banyak hal menarik dan hal-hal yang harus dilakukan. Anda bisa melihat banyak budaya Aceh yang luar biasa & unik dan tempat-tempat wisata menarik di Banda Aceh. Di sini kami mengajak anda untuk melihat lebih banyak tempat wisata di Banda Aceh dan hal terbaik yang dapat anda lakukan di Banda Aceh:

50 Tempat Wisata di Banda Aceh, Tempat Terbaik, Wisata Populer & hal yang menarik untuk di lakukan di Banda Aceh, Aceh, Indonesia:

• 1. Mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman adalah masjid agung dan pusat keagamaan di Aceh yang terletak di tengah kota Banda Aceh dan menjadi salah satu tempat paling populer untuk dikunjungi karena masjid ini merupakan salah satu ikon. Masjid ini memiliki arsitektur yang indah yang menggabungkan gaya eropa dan timur tengah. Masjid Raya Baiturrahman merupakan simbol agama, budaya, semangat rakyat Aceh dan perjuangan Rakyat Aceh. Masjid ini dibangun pada tahun 1612 pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Tetapi beberapa orang mengatakan bahwa masjid ini dibangun sebelumnya pada tahun 1529 oleh Sultan Alaidin Mahmudsyah. Masjid ini dibakar beberapa kali oleh Belanda selama penjajahan dan dibangun kembali oleh Belanda pada tahun 1879 dan selesai pada tahun 1881 pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Daud Syah yang merupakan Sultan Aceh terakhir. Saat ini masjid ini menjadi landmark di Banda Aceh. Masjid ini juga selamat dari musibah goncangan gempa bumi dan tsunami pada tahun 2004 dengan kerusakan yang sedikit. Saat ini masjid ini memiliki 7 kubah berbentuk seperti bawang, 8 menara dan 32 tiang. Sekarang ini, masjid Baiturrahman memiliki pemandangan yang lebih indah seperti masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Hamparan rumput yang hijau sebagiannya digantikan dengan lantai marmer dengan 12 payung elektrik besar dan satu kolam di halaman depan masjid untuk memperindah pemandangan.

Lihat Juga: Masjid Indah di Banda Aceh

• 2. Mengunjungi Musium Tsunami

Musium Tsunami Aceh adalah musium historis bencana gempa dan tsunami di Aceh. Musium tsunami ini dibangun untuk memperingati bencana tsunami yang mengerikan pada tanggal 26 Desember 2004 dengan korban diperkirakan lebih dari 240.000 orang. Musium Tsunami Aceh terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh dan dibuka untuk umum setiap hari mulai dari jam 09.00 hingga jam 12.00 dan dari jam 14.00 sampai dengan jam 16.00. Musium ini memiliki beberapa bagian di lantai pertama termasuk pintu masuk utama yang menujukkan jarul dalam kegelapan dengan aliran air di dinding dengan suara seperti dalam gelombang yang mengingatkan akan kehancuran, ruang video visual, sumur doa dan jembatan menuju ke lantai dua. Di lantai dua ada ruang pendidikan, perpustakaan, ruang simulasi, ruang 3D dan toko souvenir.

• 3. Mengunjungi Situs Tsunami PLTD Apung

PLTD Apung adalah kapal pembangkit listrik terapung untuk mendukung kekurangan aliran listrik di Kota Banda Aceh. Saat tsunami, kapal ini terbawa oleh gelombang tsunami sekitar 4 kilometer dari Pantai Ulee Lheu ke tengah desa Punge Blang Cut. Pada saat ini, kapal ini menjadi situs sejarah tsunami yang terkenal. Kapal yang panjang 63 meter itu mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 10,5 megawatt saat itu. Kapal PLTD Apung ini memiliki berat 2.600 ton dan mungkin banyak dari pengunjung tidak bisa membayangkan bagaimana kapal ini bisa tersapu gelombang tsunami setinggi 9 meter ke tengah desa. Jika anda berkunjung ke kapal ini, anda bisa berjalan dan naik ke kapal dan bisa melihat pemandangan kota Banda Aceh dari atas. Di dalam kapal juga memiliki sebuah musium di mana anda dapat melihat sejarah tentang kapal ini dan bencana tsunami.

• 4. Mengunjungi Situs Stunami Kapal di atas rumah.

Situs tsunami kapal di atas rumah ini adalah kapal kayu untuk penangkapan ikan yang tersangkut di atas rumah saat terbawa gelombang tsunami pada desember 2004 silam. Gelombang tsunami pada 26 desember 2004 membawa kapal penangkap ikan seberat 20 ton ke atas rumah keluarga Bpk. Misbah & Abassiah di Lampulo. Kapal ini memiliki panjang 25 meter dan lebar 5,5 meter dan terbuat dari kayu. Pada saat terbawa gelombang tsunami, kapal ini menyelamatkan 59 orang. Pada saat ini, ada banyak turis baik wisatawan domestik maupun internasional yang berkunjung ke situs ini.

• 5. Mengunjungi Masjid Baiturrahim

Masjid Baiturrahim adalah masjid yang terletak dekat dengan Pantai Cermin daerah Ulee Lheue yang menjadi saksi kekuatan bencana tsunami pada tanggal 26 Desember 2004. Gelombang tsunami setinggi lebih dari 10 meter menhantam masjid ini tetapi masih berdiri kokoh diatara reruntuhan bangunan sekitarnya. Masjid Baiturrahim ini dibangun sekitar abad ke 17 dan merupakan salah satu peninggalan Kesultanan Aceh.

• 6. Mengunjungi Pemakaman Massal Tsunami Ulee Lheue

Kuburan Massal Tsunami Ulee Lheue atau juga dikenal dengan Kuburan Tsunami Meuraxa adalah kuburan massal tsunami yang terletak di bekas komplek rumah sakit Meuraxa yang telah hancur oleh tsunami dan gempa bumi pada tahun 2004. Setiap 26 Desember, Kuburan Massal Tsunami ramai dikunjungi oleh masyarakat Aceh khususnya keluarga korban datang untuk berdoa. Di kuburan ini, ada 14.264 korban tsunami yang dimakamkan. Makam ini terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda, Distrik Meuraxa Banda Aceh, tidak jauh dari Pelabuhan Kapal Feri Ulee Lheue.

• 7. Mengunjungi Musium Negeri Aceh

Musium Negeri Aceh atau Musium Aceh adalah musium warisan budaya Aceh yang menyimpan berbagai barang bersejarah dan barang antik. Musium yang dibangun menyerupai rumah adat Aceh dalam bentuk rumah panggung setinggi 9 kaki di atas tanah. Bangunan ini memiliki luas lebih dari 200 meter persegi. Pilar rumah ini terbuat dari kayu keras dengan total 44 tiang. Musium Negeri Aceh adalah salah satu musium tertua di Indonesia yang didirikan pada tahun 1915. Saat ini musium ini terdapat berbagai benda bersejarah seperti benda arkeologi, benda etnografi, manuskrip tua, lukisan bersejarah, barang rumah tangga tradisional, barang milik kerajaan dan banyak lagi lainnya.

• 8. Mengunjungi Makam Syiah Kuala

Makam Syiah Kuala adalah makam cendikiawan dan ulama besar muslim & pemimpin spiritual Aceh di era Sultan Iskandar Muda. Syiah Kuala adalah nama gelar kepada Teungku Syakh Adurrauf As-Singkily, ulama besar berskala internasional di Aceh. Beliau dilahirkan di Singkil pada tahun 1615 dan belajar selama 19 tahun di Mesir, Mekah dan Madinah. Beliau meninggal di Banda Aceh pada tahun 1693 dan dimakamkan di dekat kuala di Aceh. Dan nama itu ditaburkan pada beliau dengan Julukan Sheikh di Kuala.

• 9. Menikmati Kuliner Seafood Khas Aceh di Lamnyong

Lamnyong adalah pusat kuliner masakan laut yang terkenal di Banda Aceh. Hidangan paling populer adalah ikan bakar. Anda dapat memilih ikan karang yang anda sukai seperti kerapu, kakap dan banyak lainnya. Selain itu, cumi dan udang juga tersedia. Ikan Bakar disajikan dengan saus tradisional Aceh yang lezat. Anda bisa memilih deretan restoran seafood di Lamnyong.

Lihat Juga: Kuliner Khas Aceh

• 10. Mengunjungi Situs Sejarah Perang Pecut Kerkhoff Belanda

Pemakaman Kerkhof Peutjut adalah pemakaman serdadu Belanda yang meninggal selama Perang Peucut Aceh. Ada lebih dari 2.200 tentara Belanda dimakamkan di halaman makam ini termasuk Jenderal Kohler dan masih banyak petinggi-petinggi militer lainnya. Pada saat ini, tempat tersebut menjadi tempat wisata sejarah di Banda Aceh terutama wisatawan Belanda. Seperti yang kita ketahui, rakyat Aceh sangat bertekad menentang penjajahan Belanda. Kerkhoff ini menjadi bukti sejarah. Kuburan Kerkhoff Belanda ini juga merupakan kuburan militer Belanda luar negeri terbesar yang berlokasi di Banda Aceh. Dalam sejarah Belanda, Perang Aceh adalah pengalaman perang paling pahit lebih dari Perang Napoleon.

• 11. Mengunjungi Makam Sultan Iskandar Muda

Sultan Iskandar Muda adalah Raja Aceh dari Kerajaan Aceh Darussalam yang membawa Aceh mencapai masa keemasan. Kerajaan Aceh adalah Kerajaan Islam terbesar kelima di dunia pada abad ke-16 yang lalu. Sultan Iskandar Muda dikenal sebagai raja yang adil termasuk bagi keluarganya sendiri. Salah satu putranya yang bernama Meurah Peupok dipenggal di depan umum karena dia melakukan kesalahan serius. Makam Sultan Iskandar Muda terletak di dekat sungai Krueng Daroy, dekat dengan Pendopo Gubernur Aceh.

• 12. Melihat Monumen Aceh Thanks to the World

Monumen Aceh Thanks to the World adalah monumen dalam bentuk terima kasih dari masyarakat Aceh kepada sukarelawan, LSM, Lembaga Internasional dan negara-negara yang telah berpartisipasi dalam merekonstruksi Aceh setelah bencana Tsunami dan Gempa Bumi pada tahun 2004. Monumen ini terletak secara strategis di Blang Padang tepatnya di pusat kota dan sangat dekat dengan banyak tujuan wisata di Banda Aceh lainnya seperti Monumen Seulawah RI 001, Kerkhoff Peucut dan Museum Tsunami. Bagian utama monumen ini berupa 5 bangunan menyerupai ombak dengan tulisan. Ada juga plakat yang dapat ditemukan di sepanjang jalur joging dengan total 53 plakat dibuat dalam bentuk seperti setengah dari tubuh kapal yang tenggelam. Di plakat tertulis pesan “Terima Kasih & Damai” dengan bendera negara-negara yang membantu Aceh selama tsunami. Pesan di plakat ditulis dalam berbagai bahasa resmi negara.

• 13. Mengunjungi Monumen Seulawah RI 001

Monumen Seulawah RI 001 adalah pesawat Indonesia pertama yang disumbangkan oleh rakyat Aceh dalam perjuangan melawan Belanda dan kemudian menjadi cikal bakal Garuda Indonesia Airways. Monumen ini terletak di Blang Padang dekat dengan Museum Tsunami. Monumen ini didirikan dengan tujuan memperingati perlawanan rakyat Aceh terhadap Belanda pada tahun 1948. Monumen pesawat ini adalah pesawat jenis Dakota DC-3 dengan panjang sayap 19,66 meter dan lebar sayap 28,96 meter yang dapat terbang hingga kecepatan 346 km / jam. pada saat itu, RI 001 memiliki peran dalam mengangkut senjata dan mengantar perjalanan presiden pertama Indonesia Pak Soekarno dalam membangkitkan semangat perjuangan.

• 14. Mengunjungi Pemakaman Kandang Meuh

Makam Kandang Meuh adalah kompleks makam kuno yang terletak di Jalan Sultan Alauddin Mahmudsyah No. 12 Banda Aceh. Makam ini merupakan makam raja-raja yang memerintah Kesultanan Aceh Darussalam dan kerabat mereka. Menurut papan informasi, di sebelah kiri, makam disini termasuk putri Raja Raja Bulu Hulu, Sultan Alaudin Mahmudsyah (1760-1764) dan Tuanku Zainal Abidin dan keluarga Sultan lainnya. Di sebelah kanan, Pocut Rumoh Geudong atau Meurah Limpah atau Pocut Lamseupeung (Selir Sultan Alaiddin Ibrahim Mansur Syah), Pocut Sri Banun (putri Sultan Alaiddin Ibrahim Mansur Syah), Sultan Alaiddin Ibrahim Mansur Syah (1857-1870), Sultan Alaiddin Jauhar Alam Syah atau Sultan Husein (1795-1824), Putro Bineu atau Pocut Meurah Di Awan (ibu dari Sultan Alaiddin Jauhar Alam Syah), Tuanku Pangeran Husein (Putra Sultan Alaiddin Ibrahim Masur Syah dan Komandan Armada Aceh. Tuanku Zainal Abidin ( Komandan Kesultanan Aceh Darussalam selama Sultan Alaiddin Ibrahim Mansur Syah dan ayah dari Sultan Aceh terakhir, Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah.

• 15. Mengunjungi Pendopo Gubernur

Pendopo atau Meuligoe adalah bekas kediaman gubernur Belanda dan hari ini merupakan kediaman resmi Gubernur Aceh. Bangunan ini dibangun di atas puing-puing Kesultanan Aceh pada tahun 1880. Bangunan ini diprakarsai oleh Letnan Karel Van Der Heijen yang pada saat itu menjabat sebagai Komandan Militer dan Sipil Belanda di Aceh (1877-1881). Bangunan ini masih bisa dilihat dan difungsikan sebagai Kediaman Gubernur Aceh.

• 16. Mengunjungi Makam Raja Reubah

Menurut sejarah, Raja Reubah adalah seorang musafir dari Malaya yang datang ke Aceh kemudian menikah dengan sepupu Sultan Iskandar Muda. Makam bersejarah ini dikunjungi oleh beberapa turis Malaysia untuk melihat sejarahnya. Makam itu terletak di Desa Lamlagang Banda Aceh.

• 17. Mengunjungi Taman Putro Phang

Taman Putroe Phang adalah taman yang dibuat untuk Permaisuri Sultan Iskandar Muda bernama Putroe Phang yang berarti Putri Pahang, yang berasal dari Pahang, Malaysia. Taman ini terletak di pusat kota Banda Aceh. Di taman ini sering diadakan Art & Music Weekend Show di mana Anda dapat melihat berbagai pertunjukan seni mulai dari musik hingga berbagai jenis tarian termasuk tarian tradisional.

• 18. Mengunjungi Taman Edukasi Tsunami

Taman Edukasi Tsunami adalah taman edukasi tsunami yang dibangun untuk memberikan informasi dan pendidikan terkait dengan tsunami dan gempa bumi. Taman ini memiliki luas 4.500 meter persegi yang terletak di Desa Punge Blang Cut dekat dengan PLTD Apung, Banda Aceh. Anda dapat melihat catatan sejarah tsunami di sini dan foto-foto tsunami di Aceh pada bulan Desember 2004 yang lalu.

• 19. Mengunjungi Pantai Ceureumen

Pantai Ceureumen atau Cermin adalah pantai berpasir hitam di Banda Aceh yang terletak di daerah Ulee Lheue. Banyak pengunjung lokal dengan keluarga mengunjungi pantai ini pada sore hari dan ramai selama akhir pekan. Mereka datang untuk kegiatan laut seperti berenang, tamasya, melihat matahari terbenam, dan kegiatan rekreasi lainnya. Pantai ini terletak sekitar 7 kilometer dari pusat kota Banda Aceh.

• 20. Menikmati Hidangan Tradisional Aceh & Kari yang enak di Restoran Hasan atau Restoran Lem Bakri

Di Banda Aceh Anda dapat menikmati berbagai Makanan Tradisional Aceh. Masakan Aceh selalu mengacu pada menggunakan herbal dan rempah-rempah. Ayam Tangkap adalah masakan populer di Banda Aceh yang merupakan ayam goreng dengan daun herbal dan rempah-rempah tradisional yang menghasilkan rasa yang sangat enak.

• 21. Mengunjungi Pasar Aceh

Pasar Aceh sudah ada sejak 1965 yang terletak di Jalan Perdagangan yang dibangun pada zaman Belanda. Pada saat ini Pasar Aceh memiliki pasar modern dan tradisional di mana Anda bisa mendapatkan barang tradisional atau barang modern.

• 22. Mengunjungi Blang Padang Square

Blang Padang Square adalah ruang terbuka dan pusat kegiatan komunitas, upacara dan untuk bersantai dan berolahraga. Ada jalur jogging, lapangan voli, lapangan basket, lapangan tenis, dan lainnya.

• 23. Menikmati Kuliner di REX

REX adalah pusat kuliner ruang terbuka yang terletak strategis di pusat kota Banda Aceh dan sangat dekat dengan banyak tempat wisata di Banda Aceh. Tempat ini juga dekat dengan berbagai hotel populer. REX melayani berbagai makanan dan minuman biasanya pada malam sore dan malam hari.

• 24. Mengunjungi Masjid Baitul Musyahadah

Masjid Baitul Musyahadah adalah masjid unik di Banda Aceh dengan bentuk kubah dari Topi Tradisional Aceh yang disebut Kupiah Meukeutop. Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Kupiah Meukeutop.

• 25. Melihat Sunset di Pantai Ulee Lheue

Pantai Ulee Lheue adalah salah satu tempat wisata paling banyak dikunjungi di Banda Aceh dan juga tempat terbaik untuk tamasya matahari terbenam dan memancing pinggir pantai yang menyenangkan. Bagi yang membawa keluarga juga bisa berenang di pantai, bermain wahana permainan seperti bebek dayung dan juga menyantap kuliner seperti jagung bakar dan lain sebagainya.

• 26. Menikmati kopi terbaik di Solong Coffee

Hampir semua orang Aceh sangat menyukai kopi dan itu menjadi kebiasaan orang Aceh dalam kehidupan sehari-hari minum kopi kadang lebih dari satu kali sehari. Kopi Ulee Kareng adalah salah satu kopi paling populer di Banda Aceh di mana Anda bisa mendapatkannya di Solong Coffee. Anda dapat menikmati kopi yang enak di Solong Coffee yang berlokasi di Ulee Kareng, 10 menit dari Masjid Raya Baiturrahman.

• 27. Bersantap di Grand Kuliner Aceh

Hal menarik lain yang dapat dilakukan di Banda Aceh adalah makan di Grand Aceh Kuliner. Grand Kuliner Aceh adalah pusat kuliner dan salah satu tempat terbaik untuk bersantap di Banda Aceh yang terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda, Distrik Meuraxa, Banda Aceh yang dekat dengan Pantai Ulee Lheue. Anda dapat menikmati beragam minuman mulai dari kopi hingga milkshake. Anda juga dapat menikmati berbagai makanan mulai dari nasi hingga mie Aceh. Harganya tidak begitu mahal dan tempat ini sangat cocok untuk bersantai bersama teman atau keluarga.

• 28. Mengunjungi Makam Tengku Dibitay (Makam Turki)

Makam Tengku Dibitay atau lebih dikenal dengan komplek makam Turki adalah salah makam turki yang berjumlah 20 makam yang sudah diklasifikasikan dan merupakan bukti hubungan Aceh dengan Turki. Makam ini menjadi  salah satu tempat wisata religi di Banda Aceh yang berjarak hanya 10 menit dari Masjid Raya Baiturrahman. Di dalam komplek pemakaman ini terdapat Makam Tengku Dibitay yang merupakan salah satu ulama yang datang dari Palestina dan mendirikan pusat pendidikan Islam yang menjadu salah satu tempat peradaban islam termashur karena banyak orang luar Aceh yang datang untuk menuntut ilmu agama disini termasuk dari Turki dan Timur Tengah.

• 29. Mengunjungi Menari Air Belanda di Taman Sari

Menara Air Belanda adalah yang pertama digunakan sebagai wadah air yang dibangun oleh Belanda selama penjajahan bagi warga Kutaraja (Sekarang Banda Aceh).

• 30. Mengunjungi Monumen Proklamasi

Tugu Proklamasi ini merupakan bukti sejarah masyarakat Aceh kepada NKRI padahal pada saat itu bisa saja Aceh mendeklarasikan kemerdekaannya. Tapi itu tidak dilakukan karena cinta kepada NKRI. Sebagai bukti Aceh tidak lari dari medan perang sejak 1942 ketika agresi Belanda I dan II pada tahun 1947 dan 1949 yang tidak juga bisa menyentuh Aceh.

• 31. Mengunjungi Monumen Kereta Lama

Kereta Lama ini adalah kereta pertama di Aceh yang digunakan sebagai transportasi utama oleh Belanda pada tahun 1876. Belanda membuat rel kereta api dari Pelabuhan Ulee Lheue ke Koetaraja (sekarang Banda Aceh) sejauh 5 kilometer. Monumen masih bisa anda lihat sampai sekarang.

• 32. Mengunjungi Taman Taman Sari

Taman Sari Bustanussalatin adalah salah satu taman budaya di Banda Aceh yang terletak di tengah kota Banda Aceh yang dekat dengan banyak tempat wisata di Banda Aceh seperti Musium Aceh, Taman Putroe Phang, Musium Tsunami, Blang Padang, Kerkoff Belanda, Kantor Wali Kota dan Masjid Baiturrahman. Taman ini merupakan taman peninggalan kerajaan Aceh pada abad ke 17 dan pada saat ini sering digunakan untuk acara festival kebudayaan dan acara-acara lain.

• 33. Kunjungi Gedung Bank Indonesia

Gedung Bank Indonesia Aceh merupakan gedung berarsitektur kolonial Belanda yang terletak di Jl. Cut Mutia No. 15, Kota Banda Aceh. Bangunan ini dibangun pada tahun 1918 dan dulu dikenal sebagai kantor cabang De Javasche Bank dan kemudian diambil alih oleh Bank Indonesia pada 1 juli 1953.

• 34. Kunjungi Tanah Pemakaman Raja Bugis

Pemakaman Raja Bugis terletak di depan Museum Negara Aceh. Ini mencerminkan hubungan panjang dan terbaik antara Kerajaan Aceh dan Raja Bugis yang berasal dari Pulau Sulawesi.

• 35. Kunjungi Makam Raja Jalil

Raja Jalil dikatakan sebagai kakek bagi Sultan Iskandar Muda yang memerintah Kerajaan Aceh pada 1607-1636 dan ayahnya adalah Sultan Alauddin Riayat Shah Al-Qahar yang memerintah pada 1539-1571.

• 36. Kunjungi Pantai Alue Naga

Pantai Alue Naga adalah salah satu tempat wisata di Banda Aceh yang menarik untuk dikunjungi. Pantai pasir hitam sepanjang 3 kilometer ini menghadap ke Selat Malaka dan dari pantai ini anda bisa melihat Pulau Sabang. Pantai ini memiliki pemandangan sangat eksotis ditambah dengan pepohonan kelapa dan pantainya yang luas. Pantai ini bisa dijangkau sekitar 15 menit dengan mobil dari pusat kota Banda Aceh.

• 37. Kunjungi Pantai Syiah Kuala

Pantai Syiah Kuala merupakan pantai pasir hitam dekat dengan makam tokoh ulama terkenal di Aceh yaitu Syeikh Abdurrauf. Pantai ini sangat ramai dikunjungi penduduk lokal untuk berenang, bermain bersama keluarga. Pantai ini juga salah satu spot terbaik untuk melihat matahari terbenam di Banda Aceh selain Pantai Ulee Lheue dan Pantai Gampong Jawa.

• 38. Kunjungi Gampong Pande

Gampong Pande merupakan kampung tertua di Banda Aceh yang merupakan cikal bakal Kerajaan Aceh Darussalam yang bermula dari kampung ini pada abad 13 Masehi. Komplek makam yang ada di kampung ini adalah pemakaman raja-raja paa masa Kerajaan Aceh abad ke 16. Selain itu, di sini dulu dikenal dengan pusat pengrajin benda logam, batu nisan dan juga ukiran unik.

• 39. Membeli Kerajinan Tangan dan Souvenir di Peunayong

Penayong merupakan sentral pusat oleh-oleh dan juga merupakan pasar tradisional dan modern. Anda akan menemukan beragam oleh oleh khas Aceh di sini mulai dari makanan khas, pakaian motif aceh, aksesoris, kerajinan tangan, hingga antik-antik. Toko souvenir ini dapat anda jumpai di Jl. Sri Ratu Safiatuddin Peunayong, Banda Aceh.

Lihat Juga: 25 Oleh Oleh Khas Aceh

• 40. Kunjungi Masjid Oman

Masjid Oman atau Masjid Agung Al Makmur merupakan salah satu masjid yang terletak di kota Banda Aceh dekat dengan kantor Gubernur Aceh. Masjid ini dibangun dengan arsitektur bergaya timur tengah. Sebelumnya masjid ini terdampak tsunami dan dibangun kembali atas bantuan Kesultanan Oman yakni Sultan Qabus Bin Said.

• 41. Kunjungi Taman Hutan Kota Banda Aceh

Taman Hutan Kota Banda Aceh merupakan taman wisata lingkungan dan edukasi di Banda Aceh. Objek wisata di Banda Aceh ini ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal di mana anda bisa melihat sekitar 4000 jenis tanaman, 19 jenis tanaman hias. Tidak hanya itu, taman ini juga telah membentuk ekosistem baru dimana terdapat 20 jenis kupu-kupu yang datang dan 25 jenis burung yang telah tinggal disini.

• 42. Mengunjungi Kampung Nelayan di Lampulo

Kampung Lampulo adalah sebuah desa nelayan di mana terdapat salah satu pelabuhan perikanan internasional. Di samping itu, di sepanjang sungai Aceh di lampulo anda akan belihat cukup banyak boat nelayan berbagai ukuran dari yang kecil hingga yang paling besar dengan cat yang berwarna warni yang membuat pemandangan menjadi sangat indah.

• 43. Nikmati Mie Spesial Aceh di Mie Nazar

Mie Aceh adalah mie spesial Aceh yang dimasak dengan gaya tradisional Aceh dan sangat lezat. Salah satu tempat paling populer untuk menikmati mie Aceh adalah di Mie Nazar. Anda bisa memesan beragam mie Aceh mulai dari Mie Aceh Kepiting, Mie Lobster (pesan lebih dulu), Mie Daging Sapi, Mie Cumi-cumi dll.

• 44. Mengunjungi Masjid Keuchik Leumik

Masjid ini merupakan salah satu masjid yang baru didirikan di Banda Aceh dan terkenal dengan arsitekturnya yang indah dan unik. Masjid ini didominasi cat warna kuning keemasan yang membuat masjid ini sungguh indah ditambah arsitekturnya yang di desain sendiri oleh Haji Harun Keuchik Leumik yang merupakan pengusaha emas terkenal di Aceh.

• 45. Gunongan

Gunongan merupakan bangunan menyerupai sebuah gunung yang juga terdapat labirin untuk menuju ke puncak atas. Gunongan ini dibangun oleh Sultan Iskandar Muda untuk permaisuri beliay yang bernama Putro Kamaliah atau lebih dikenal dengan nama Putro Phang yakni puteri dari kerajaan Pahang, Malaysia yang merupakan istri Sultan Iskandar Muda. Jika dilihat dari luar bangunan ini seperti sebuah bunga besar.

• 46. Menikmati Suasana tenang di Pantai Kampung Jawa

Pantai Kampung Jawa saat ini menjadi tempat favorit dikalangan lokal. Pantai ini sangat panjang mulai dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh hingga ke Kampung Jawa. Ada banyak café mobil yang menjual minuman dan makanan. Saat matahari terbenam, anda akan melihat pemandangan yang begitu dramatis.

• 47. Taman Wisata Krueng Aceh

Tempat wisata ini adalah tempat wisata baru di Banda Aceh. Taman Wisata Krueng Aceh ini telah dibangun dengan nuansa baru dengan kafe-kafe pinggir sungai yang indah. Anda bisa bersantai bersama keluarga dan menikmati kuliner di tempat ini.

• 48. Taman Ratu Safiatuddin

Taman Sultanah Safiatuddin adalah sebuah taman budaya di Banda Aceh. Terdapat 23 rumah tradisional yang mewakili setiap kabupaten kota di Aceh di mana anda bisa melihat keberagaman suku dan arsitektur di Aceh. Di taman ini sering diadakan perhelatan seni dan budaya dan juga acara yang paling spektakuler adalah Pekan Kebudayaan Aceh yang diadakan beberapa tahun sekali.

• 49. Kantor Sentral Telepon Pertama di Indonesia

Kantor Sentral Telepon Pertama di Indonesia merupakan tempat wisata bersejarah yang merupakan peninggalan kolonial Belanda. Bangunan ini dahulu merupakan Gedung Menara Sentral Telepon Militer Belanda dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1903 yang berbentuk octagonal untuk keperluan komunikasi militer jarak jauh. Bangunan ini menjadi salah satu situs cagar budaya & peninggalan bersejarah di Banda Aceh.

• 50. Memancing di Kampung Jawa

Hal yang menarik terakhir untuk dilakukan di Banda Aceh adalah memancing di Kampung Jawa di mana pantai yang panjang membentang dari Pelabuhan Ulee Lheue hingga Kampung Jawa dengan pembatas atau penahan abrasi membuat tempat ini sangat cocok untuk mancing. Cara memancing ikan di laut Pantai Kampung Jawa adalah dengan Teknik Casting dan Teknik Dasaran dengan memakai umpan hidup. Spot mancing ini merupakan spot mancing terdekat di Banda Aceh di mana sering diadakan turnamen mancing. Ikan yang anda dapatkan disini beragam mulai dari Kuwe gerong, kuwe emas, kuwe sirip biru hingga kerapu.

Kami juga memiliki pos lain yang terkait dengan Pariwisata Aceh yang dapat Anda periksa di bawah:

• Tempat Wisata di Pulau Sabang
• Tempat Wisata di Pulau Banyak
• Tempat Wisata di Simeulue
• Tempat Wisata di Takengon & Aceh Tengah
• Tempat Wisata di Aceh Besar
• Tempat Wisata di Meulaboh & Aceh Barat
• Tempat Wisata di Pulau Aceh
• Tempat Wisata di Tapaktuan & Aceh Selatan
• Tempat Wisata di Aceh Jaya
• Tempat Wisata di Aceh Singkil

Semoga postingan ini tentang Tempat Wisata di Banda Aceh & Panduan dan Objek Wisata Menarik di Banda Aceh dapat membantu Anda menemukan beberapa kegiatan yang dapat Anda lakukan di Banda Aceh.

Temukan tempat wisata di Aceh dan hal-hal terbaik yang dapat dilakukan di Aceh Indonesia saat anda berlibur di provinsi yang terkenal dengan julukan Serambi Mekkah. Aceh adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di ujung paling utara Pulau Sumatra dengan ibu kota Banda Aceh. Aceh memiliki tempat wisata yang melimpah dan pemerintah Indonesia sendiri menempatkan Aceh sebagai salah satu tujuan wisata populer di Indonesia. Dengan luas 57.365,57 kilometer persegi dan berlokasi sangat strategis di Selat Malaka di bagian utara dan timur. Aceh memiliki banyak suku bangsa yaitu Aceh, Gayo, Simeulue, Tamiang, Alas, Singkil, Aneuk Jamee dan Kluet yang memiliki Bahasa dan budaya tersendiri. Adat dan budaya tersebut tentunya berdasarkan Hukum Syariah Islam.

Untuk sampai ke Aceh, anda bisa memesan penerbangan yang dilayani oleh maskapai Air Asia yang memiliki penerbangan setiap hari dari Kuala Lumpur ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Blang Bintang, Aceh Besar. Bandara ini tepatnya berjarak 17 kilometer dari pusat kota Banda Aceh. Anda dapat memesan penerbangan internasional lainnya yang dilayani oleh Firefly dari Penang, Malaysia. Selain itu masih banyak penerbangan domestik yang dilayani oleh maskapai seperti Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air dan Citilink yang melayani rute-rute dari kota-kota besar ke Banda Aceh seperti Jakarta dan Medan.

Setiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, jika anda membutuhkan transportasi untuk berkeliling Aceh atau transportasi antar jemput dari dan ke Bandara Sultan Iskandar Muda, kami Safari Wisata International menyediakan transportasi baik rental mobil di Aceh dan transportasi atau taxi antar jemput Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM). Untuk pemesanan anda dapat mengirimkan pesan ke Whatsapp kami di +6285360131941 atau Email: info@safariwisata.co.id, jika anda ingin menjelajahi Aceh, kami juga menyediakan beragam paket wisata Aceh dan Paket Wisata Sabang, tidak hanya itu, kami juga menyediakan berbagai paket wisata ke banyak destinasi di Aceh, lihat paketnya berikut:

Anda ingin beriwisata dengan minat khusus, kami juga menyediakan paket scuba diving, adventure dan paket mancing yang bisa anda lihat berikut:

Sejak bencana tsunami Desember 2004 silam, Aceh menjadi perhatian dunia dan dikenal luas. Aceh memiliki banyak tempat wisata mulai dari wisata sejarah, wisata alam, wisata religi, wisata bahari, wisata seni dan budaya, wisata ilmiah, wisata agro, wisata olahraga seperti diving, dan mancing hingga wisata petualagan seperti trekking, hiking, cycling, rafting dan lain sebagainya yang tersebar di banyak tempat seperti Pulau Sabang (Pulau Weh), Kepulaun Banyak, Pulau Aceh, Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Singkil, Simeulue, Aceh Tengah, Aceh Selatan, Aceh Tenggara dan masih banyak lagi lainnya. Jika anda tertarik untuk menjelajahi keindahan Aceh, berikut panduan perjalanan ke Aceh, Tempat Wisata di Aceh dan hal-hal menarik untuk dilakukan di Aceh, Indonesia:

10 Aktivitas Paling Populer yang dapat dilakukan di Aceh, Indonesia:

• 1. Menyelam di Pulau Weh (Sabang)

Scuba diving atau Menyelam di Pulau Sabang adalah salah satu hal yang sangat menakjubkan untuk dilakukan. Pulau Weh atau Pulau Sabang adalah salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi di Aceh yang menawarkan tempat menyelam kelas dunia. Lebih dari 20 lokasi menyelam di pulau ini yang terletak di ujung paling barat Indonesia dan telah dikunjungi oleh ribuan penyelam dunia. Tempat menyelam terbaik di Pulau Weh yaitu Kapal Karam Sophie Rickmers, Batee Tokong, Gapang House Reef, Taman Laut Rubiah, Batee Dua Gapang, Limbo Gapang, Batee Meuroron, Batee Gla, Rubiah Utara, Pante Peunateng, Pantee Seuke, Pantee Ideu atau Lhong Angen, Seulako Drift, Meuduro, Sumur Tiga, Anoe Itam, Tug Boat Wreck, Shark Plateau, The Canyon, Pulau Rondo dan Arus Paleh. Anda akan melihat ratusan spesies karang, berbagai biota laut, species langka dan kehidupan laut lainnya. Keindahan dunia bawah laut di Pulau Weh menjadi magnet bagi ribuan penyelam lokal dan mancanegara dari seluruh dunia. Jika anda tertarik dengan scuba diving, lihat spot-spot menyelam di Pulau Sabang berikut:

• 2. Memancing di Lepas Pantai Aceh & Laut Andaman

Perairan Aceh adalah salah satu tempat terbaik untuk mancing di Indonesia. Perairan Aceh memiliki kekayaan laut yang melimpah dan sangat cocok untuk mancing ikan di laut dalam. Anda akan menangkap ikan besar mulai dari kerapu raksasa hingga tuna gigi anjing ukuran besar. Perairan Aceh sangat luas dan sebagian Laut Andaman adalah bagian dari Aceh. Laut Andaman merupakan laut dengan imigrasi ikan besar dan merupakan tempat yang sangat sempurna untuk permainan olehraga mancing (game sport fishing). Jika anda tertarik untuk mancing di Aceh, anda bisa melihat spot mancing terbaik yang ada di Aceh berikut:

• 3. Berselancar di Lhoknga

Lhoknga merupakan kawasan pantai. Ada beberapa pantai di kawasan ini termasuk Pantai Lhoknga. Pantai ini menawarkan gelombang selancar kelas dunia untuk berselancar selama musim timur laut mulai bulan Oktober hingga April. Gelombangnya yang tinggi mencapai 2-6 kaki dan panjang sangat sempurna untuk berselancar. Pada bulan Januari hingga Maret, angina semakin kencang dan sangat cocok untuk selancar layang. Pantai dengan jarak kurang lebih 16 kilometer dari Banda Aceh atau 28 kilometer dari Bandara Sultan Iskandar Muda ini juga menjadi salah satu tempat terbaik untuk melihat sunset. Ada banyak tempat wisata di Lhoknga seperti Pantai Lampuuk, Pantai Momong, Pucok Krueng, Taman Tepi Laut dan Lapangan Golf.

• 4. Trekking di Taman Nasional Leuser

UNESCO telah mendeklarasikan Taman Nasional Leuser bersama dengan dua taman lainnya sebagai warisan dunia. Taman Nasional Gunung Leuser adalah salah satu taman nasional terbesar di Indonesia yang mencakup 7.927 kilometer persegi yang melindungi hutan terakhir yang tersisa di Sumatra dan melindungi berbagai ekosistem. Ada lebih dari 700 spesies hewan yang berbeda dan menjadi rumah bagi Orangutan Sumatra yang terancam punah. Taman Nasional Leuser juga dikenal sebagai paru-paru dunia. Spesies hewan lain yang bisa anda temukan di sini seperti gajah Sumatra, harimau Sumatra, badak sumatra owa putih, owa hitam, kera tomas, kera ekor panjang, kera ekor pendek, toucans, rangkong, kadal, ular bulan, buaya air asin, burung pegar dan banyak spesies burung. Petualangan unik bisa dilakukan dengan trekking ke taman nasional ini, untuk masuk surga ini anda memerlukan izin khusus dan didampingi guide atau pemandu berlisensi. Dua gerbang utama menuju ke surga ala mini adalah melalui Bukit Lawang di Sumatera Utara dan Ketambe di Aceh Tenggara.

• 5. Mancing di Pulau Aceh

Pulo Aceh atau Pulau Aceh memiliki spot yang bagus untuk permainan olahraga mancing yang berdekatan dengan Malaka dan Samudera Hindia dan berbatasan langsung dengan Laut Andaman. Perairan Pulau Aceh merupakan salah satu lumbung ikan terbaik. Tempat memancing di Pulau Aceh menawarkan hasil tangkapan yang luar biasa. Anda bisa mancing dengan teknik popping dan teknik jigging untuk menaklukkan ikan seperti tuna sirip kuning dan kuwe gerong (GT). Selain itu masih banyak predator raksasa lain di perairan ini, dengan metal jig yang sempurna anda bisa menggaet banuak ikan predator seperti kuwe gerong, kuwe sirip biru, kakap, tenggiri, kerapu dan lain sebagainya. Ada spot di pulau Aceh yang yang terdapat banyak ikan kuwe gerong. Pulau Aceh memang surga mancing di Aceh.

• 6. Berkuda di Takengon, Aceh Tengah

Aceh Tengah dikenal sebagai salah satu tujuan wisata di Aceh dengan tawaran ekowisata dan agrowisata seperti wisata kebun kopi dan wisata panorama Danau Laut Tawar. Salah satu kegiatan wisata terbaik di Aceh Tengah dengan ibukota Takengon adalah pacuan kuda. Anda bisa menunggang kuda di dekat Danau Laut Tawar. Ada beberapa arena balap kuda di takengon yang terletak sekitar 5 kilometer dari pusat kota Takengon.

• 7. Snorkeling di Taman Laut Rubiah

Sabang menyimpan pesona bawah laut yang mempesona. Ada banyak spot snorkeling di Pulau Weh yang tersebar di Pantai Gapang, Pantai Sumur Tiga dan Pantai Iboih. Salah satu spot snorkeling yang terkenal adalah Taman Laut Rubiah. Pulau Rubiah adalah sebuah pulau kecil di Sabang yang terletak persis di depan Pantai Iboih dengan luas kurang lebih 26 hektar. Pulau ini dikelilingi taman laut yang menawan. Snorkeling dan menyelam adalah hal terbaik untuk dilakukan di sini. Dengan diving atau snorkeling disini Anda akan melihat banyak sekali ikan berwarna-warni. Selain itu, anda akan melihat jenis ikan seperti ikan sudut, kerang raksasa, ikan singa dan banyak lainnya. Rubiah juga merupakan salah satu tempat penelitian biota laut. Terdapat lebih dari15 biota laut langka yang dilindungi disini. Keindahan taman laut rubiah memang sangat mempesona. Saat snorkeling anda akan dengan mudah berfoto dengan banyak ikan tropis, terumbu karang dan ikan pelagis lainnya.

• 8. Melihat atraksi Hiu Paus di Sabang

Menyaksikan hiu paus di Pulau Weh adalah salah satu hal yang luar biasa. Namun penampakan hiu paus ini terkadang tidak dapat diprediksi dan pola migrasi spesies ini tidak dipahami dengan baik. Waktu terbaik untuk melihat hiu paus di Pulau Weh adalah selama bulan Desember hingga Februari. Namun sekali lagi, penampakan hiu paus tidak dapat diprediksi.

• 9. Arung Jeram di Sungai Alas

Sungai Alas terletak di Aceh Tenggara tepatnya di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Kegiatan arung jeram di sungai alas ini sudah populer pada tahun 1980-an dan menjadi cikal bakal perkembangan wisata arung jeram di Indonesia. Sungai Alas adalah sungai arung jeram yang sulit dan berarus deras, tetapi terletak sangat strategis di hutan tropis yang indah di Taman Nasional Leuser. Selama arung jeram, anda akan bertemu banyak hewan yang masih berkeliaran dengan bebas di alam liar seperti primate, burung, rusa gajah, monyet daun Thomas, kupu-kupu cantik, owa, orangutan dan masih banyak lagi lainnya. Biasanya pengarungan akan memakan waktu sekitar 3-4 jam. Bagi para petualang, arung jeram di Sungai Alas atau Lawe Alas adalah salah satu kegiatan yang menantang untuk dilakukan di Aceh dan menjadi tantangan tersendiri.

• 10. Melihat atraksi lumba-lumba di Sabang

Akhir-akhir ini, menyaksikan puluhan lumba-lumba di Pulau Weh menjadi salah satu kegiatan wisata yang sangat menarik. Anda akan melihat dari dekat lumba-lumba berenang di sekitar boat. Jadwal melihat lumba-lumba biasanya terlihat pada pagi dan sore hari. Saat mencapai tempat lumba-lumba berenang dengan boat, lumba-lumba tersebut akan datang mendekat dan mengikuti boat. Jika anda tertarik menyaksikan tur hunting lumba-lumba, pesan paketnya berikut:

Hal Menarik dan Tempat Wisata di Aceh yang lain yang patut anda kunjungi:

• 1. Mendaki Gunung Bendahara

Gunung Bendahara adalah gunung yang fantastis untuk hiking. Bagi pecinta wisata petualangan seperti hiking, gunung ini akan menjadi gunung yang bagus untuk didaki. Biasanya ada akan mencapai puncak dalam waktu 7 hari. Anda bisa memulai pendakian dari Desa Bener Berpapah. Sepanjang perjalanan, anda akan melihat pemandangan yang indah, sabana, tumbuhan bunga dan banyak hewan. Gunung ini memiliki ketinggian 3.012 di atas permukaan laut.

Lihat Juga:

• 2. Jelajah Kepulauan Banyak

Pulau Banyak adalah pulau surga yang terdiri dari 99 pulau yang menawarkan pantai laguna biru, pantai yang bagus untuk berselancar, snorkeling, menyelam, rumah bagi berbagai jenis penyu, hutan yang masih asli dan pulau-pulau yang indah. Terumbu karang di pulau-pulau ini merupakan habitat bagi beragam spesies termasuk ikan pelagis, koral, gurita, lobster, penyu hijau, penyu belimbing dan masih banyak lagi. Pulau Banyak merupakan gugusan dari banyak pulau karang yang tidak berpenghuni. Selain selancar & snorkeling, Pulau Banyak merupakan salah satu tempat terbaik untuk berkayak. Anda dapat menjelahi pulau-pulau ini. Untuk melihat pulau dan tempat wisata di kepulauan banyak, anda bisa melihat artikel di bawah:

• 3. Jelajah Pulau Aceh

Pulau Aceh adalah gugusan pulau yang ada di Aceh. Pulo Aceh atau Pulau Aceh mungkin namanya tidak sepopuler Pulau Weh atau Pulau Sabang karena alasan insfrastruktur. Pulau yang merupakan pulau perawan ini menawarkan keindahan yang menawan mirip dengan Pulau Sabang. Pulau ini memiliki banyak pantai pasir putih yang indah dengan air Kristal biru. Pulau Aceh juga memiliki taman laut yang fantastis dan mungkin tidak semua turis tahu betul. Selain itu, Pulau Aceh juga memiliki satu spot berselancar yang sempurna. Pulau ini memiliki dua pulau besar yaitu Pulau Nasi dan Pulau Breueh serta beberapa pulau kecil diantaranya Pulau Bunta, Pulau Batee, Pulau Keureusek dan masih banyak lagi.

Lihat Juga:

• 4. Jelajah Pantai Indah di Aceh

Aceh memiliki banyak sekali destinasi wisata. Terdapat banyak pentai-pantai menawan tersebar di berbagai wilayah di Aceh. Berikut adalah 5 pantai indah di Aceh untuk dijelajahi:

Pantai Lampuuk

Pantai Lampuuk merupakan pantai pasir putih populer di Aceh yang terletak di Kabupaten Aceh Besa atau kurang lebih 15 kilometer dari pusat kota Banda Aceh. Pantai Lampuuk memiliki garis pantai yang panjang dan berbatasan dengan Pantai Lhoknga. Ada beberapa segmen pantai yang bisa dipilih oleh wisatawan untuk dimasuki yaitu Pantai Lampuuk Babah Satu, Babah Dua, Babah Tiga dan Empe Nulu. Pantai berpasir putih bersih, pemandangan samudra biru dan hijaunya rimbunan pepohonan pinus dengan latar pegunungan merupakan panorama yang sempurna.

Pantai Sumur Tiga

Pantai Sumur Tiga adalah pantai pasir putih yang ada di Pulau Sabang, Aceh. Pantai Sumur Tiga terletak di pesisir timur Pulau Weh yang merupakan salah satu pantai terbaik di Pulau Sabang. Sumur Tiga menjadi tempat yang populer di mana anda dapat menemukan resor yang nyaman untuk bersantai, berjemur, berenang dan snorkeling dengan suasana yang tenang.

Pantai Gapang

Pantai Gapang merupakan pantai pasir putih yang ada di Sabang. Pantai ini memiliki air yang jernih, pepohonan yang lebat dan nuansa damai. Hal paling populer yang dapat dilakukan di Pantai gapang adalah snorkeling dan diving. Ada beberapa tempat menyelam di Gapang yaitu Gapang House reef yang merupakan salah satu spot menyelam yang sempurna untuk pecinta macro dan Limbo Gapang. Pantai Gapang terletak kurang lebih 17 kilometer dari kota Sabang.

Pantai Iboih

Pantai Iboih terletak di bagian utara Pulau Weh. Pantai pasir putih yang indah dan merupakan destinasi wisata populer di Sabang. Trip snorkeling ke Taman Laut Rubiah dimulai dari pantai ini dengan menggunakan boat kaca. Laut yang dangkal dan air laut Kristal yang sangat jernih dengan kehidupan bawah laut yang luar biasa menawarkan trip snorkeling yang fantastis. Pantai Iboih juga dikenal dengan Pantai Teupin Layeu ini selalu menjadi tujuan utama para wisatawan. Terdapat banyak operator penyewaan alat snorkeling, beberapa operator selam, bungalow serta café yang berjejer di sepanjang pantai.

Pantai Lhoknga

Pantai Lhoknga merupakan pantai berpasir putih yang panjang membentang hingga pabrik semen menawarkan ombak kelas dunia untuk berselancar. Memiliki air laut biru berkilau dengan deretan pohon pinus yang lebat. Banyak spot selancar di pantai ini antara lain spot selancar hander kiri, hander kanan cemara, peak point, suri dan spot hander luar kanan. Pepohonan rindang di pantai ini menawarkan tempat yang asik untuk bersantai. Di pantai ini juga terdapat lapangan golf yaitu Lapangan golf Seulawah.

Lihat Juga:

• 5. Selancar Layang di Pantai Riting

Pantai Riting merupakan pantai pasir hitam yang terletak di Leupung atau hanya 5 menit dari Pantai Lhoknga. Pantai ini adalah tempat yang sempurna dengan dasar berpasir yang data untuk selancar layang. Ombak lepas pantai sangat cocok untuk selancar dengan banyak gaya. Tempat selancar layang ini sangat sempurna selama musim barat daya atau dari bulan Juni hingga September. Pantai Riting terletak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Banda Aceh dan dapat ditempuh kurang lebih 30 menit dengan mobil.

• 6. Birding di Dataran Tinggi Gayo & Taman Nasional Leuser

Taman Nasional Leuser merupakan salah satu hutan hujan tropis terkaya di Asia Tenggara dan salah satu hutan terbaik bagi spesies burung-burung. Terdapat lebih dari 600 jenis burung dengan mayoritas endemik Sumatra termasuk merpati hijau Sumatra, Sumatra Laughingthrush, Burung Merak Ekor Perunggu dan masih banyak lagi lainnya. Selain Taman Nasional Leuser, Dataran Tinggi Gayo juga merupakan salah satu tempat yang bagus untuk mengamati burung, ada akan melihat banyak jenis burung indo-malaya mulai dari broadbill, trogon dan enggang. Spesies burung yang dapat anda temukan baik di Taman Nasional Leuser dan Dataran Tinggi Gayo termasuk Bangau Badai, Rangkong Helm, Bangau Milky, Finfoot Bertopeng, Bebek Kayu Bersayap Putih, Burung Daun Sumatra, Treepie Sumatra, Pengicau Sumatra, Bubul Aceh, Paruh Merah Hill-patridge, Ayam Hutan, Anggun Pitta, Schneider’s Pitta, Roll’s Partridge, Hoogerwerf’s merpati, Bulbul Bergaris Krim, Bulbul bintik leher, Rusty-breasted Wren-Babbler, Burung Hantu Rajah Scops, Shiny Whistling Thrush, burung daun topeng biru, Burung Mulut Katak Sumatra, Sumatra Patridge, Laughingtrush Sumatera, Nightjar Salvadori, Bublbul Sumatra, Sayap Pendek Sumatra, Rimator Sumatra, Sumatra Whistling-trush, Sumatra Spangled Drongo dan banyak lainnya. Selain burung, anda juga bisa menemukan satwa liar di Taman Nasional Leuser seperti Orangutan Sumatera, Monyet Daun Thomas, Owa Hitam, Harimau Sumatra, Kucing Emas Asia, Badak Sumatra, Gajah Sumatra, Beruang Madu, Lar Gibbon, Macan Sunda, Macan Dahan, Monyet Ekor Panjang, Siamang, Serow Sumatra, Rusa Sambar, Kucing Macan Tutul dan lain-lain.

• 7. Berselancar di Simeulue

Simeulue adalah sebuah kabupaten dan pulau di Aceh. Di sekitar Pulau Simeulue memiliki 56 pulau kecil. Simeulue bisa ditempuh dengan pesawat dari pesawat dari Bandara Kuala Namu Medan, Sumatra Utara menuju Bandara Lasikin, Sinabang yang merupakan ibukota Kabupaten Simeulue Aceh. Pantainya yang mempesona dengan dengan ombak kelas dunia membuat Simeulue menjadi salah satu tujuan wisata di Aceh yang suka berselancar. Pantai selancar terbaik di Simeulue adalah pantai Nancala, Pantai Alus Alus dengan ombak kiri, Pantai Matnurung, Pantai Pulau Batu Berlayar dengan ombak kanannya, Pulau Teupah, Pulau Mincau, Pulau Siumat, Pulau Pinang, Pulau Lasia, Pulau Babi, Pulau Linggam, Pantai Salur, Pantai Dihit dan banyak tempat selancar bagus lainnya. Di Pantai Nancala pernah digelar Internasional Surfing Champion menawarkan ombak pick hander setinggi 7 meter. Pantai Nancala terletak sekitar 30 kilometer dari kota Sinabang.

Lihat Juga:

• 8. Berselancar di Kepulauan Banyak

Pulau Banyak atau Kepulauan Banyak merupakan gugusan pulau yang memiliki pantai yang bagus untuk berselancar. Infrastruktur yang ada di Pulau Banyak belum dikembangkan dengan baik, sebagian besar adalah para peselancar yang berselancar dari boat atau live-on-board (seperti kapal layar & yatch). Di pulau ini terdapat sekitar 12 titik selancar yang menawarkan gelombang panjang dengan ketinggian sekitar 6 meter yang tersebar di Pulau Bangkaru, Ujung Silingar dan Pulau Tuanku bagian selatan. Spot surfing atau selancar populer ada di Pantai Amandangan dan Pantai Pelanggaran di Pulau Amandaru. Pulau Banyak merupakan salah satu spot selancar terbaik.

Lihat juga:

• 9. Melihat atraksi Hiu Paus di Kepulauan Banyak

Penampakan hiu paus di Kepulauan Banyak tergantung pada musim, pola imigrasi dan plankton. Jika beruntung, anda akan melihat kesempatan besar ini untuk menyaksikan hiu paus di Pulau Banyak. Migrasi paus pada setiap pergantian musim dimana kawanan paus berpindah dari selatan ke utara Kepulauan Banyak. Paus melewati Kepulauan Banyak sekitar bulan Maret dan April, namun tanggalnya tidak dapat diprediksi karena musimnya tidak pasti.

• 10. Arung Jeram di Takengon

Arung jeram di takengon adalah satu hal hebat yang dapat dilakukan di Aceh untuk pemula dengan kesulitan tingkat I (tenang) dan tingkat II (mudah). Perjalanan arung jeram tepatnya di Sungai Pesangan dimana wisatawan dapat memulai wisata di Lukup Badak Kecamatan Pegasing menuju Senehen Kecamatan Silihnara kurang lebih 4,5 kilometer perjalanan dengan arung jeram.

Lihat juga:

• 11. Menikmati Kuliner Lobster di Simeulue

Lobster merupakan salah satu sumber daya laut di Simeulue. Di kota Sinabang terdapat banyak sekali penangkaran lobster dengan berbagai jenis seperti lobster maradona, lobster batu, lobster pasir, lobster mutiara dan lain-lain. Hidangan lobster di Simeulue dapat anda nikmati saat berlibur ke pulau ini atau pergi berselancar.

Lihat juga:

• 12. Snorkeling & Menyelam di Pulau Tailana, Pulau Banyak

Baik snorkeling dan menyelam semua sangat bagus di Pulau Banyak terutama di Pulau Tailana, Pulau Rago-rago, Pulau Matahari, Pulau Pabisi dan Pulau Sikandang. Sebagian besar tempat ini memiliki pantai yang bagus dan air yang jernih. Anda akan melihat terumbu karang dengan biota laut yang unik termauk ikan karang yang berwarna-warni. Menyelam di Pulau Banyak juga merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan di Aceh. Ada banyak sekali spot penyelaman yang belum terjamah di Kepulauan Banyak. Saat ini, hanya ada di Pulau Tailana yang bisa anda berkunjung untuk menyelam. Pulau ini memiliki keindahan pantai pasir putih, laguna biru, karang yang bagus dan jarak pandang yang menakjubkan. Ini seperti permata tersembunyi di Indonesia.

Lihat juga:

• 13. Menyaksikan Pentas Seni & Tari di Putroe Phang Art

Putro Phang adalah sebuah taman di Banda Aceh. Taman warisan Kerajaan Aceh Darussalam ini terletak hanya 8 menit berjalan kaki dari Museum Tsunami. Dinas Pariwisata Banda Aceh rutin menggelar program Putroe Phang Art & Music Weekend Show untuk mengembangkan kreativitas anak muda di Banda Aceh. Ada berbagai atraksi seni yang bisa Anda saksikan seperti dance, break dance, traditional dance, rapper dan banyak lagi lainnya.

Lihat Juga:

• 14. Trekking di Hutan Hujan Gurah

Taman Hutan Hujan Gurah adalah sebuah taman hutan hujan di Taman Nasional Leuser dan merupakan salah satu pintu masuk ke Taman Nasional Gunung Leuser. Taman Hutan Hujan Gurah terletak sekitar 43 kilometer dari Kutacane yang merupakan ibu kota Aceh Tenggara. Saat trekking di taman hutan ini, Anda dapat dengan mudah bertemu dengan Orangutan dan monyet lainnya seperti Gibbon, Thomas Leaf Monkey, Long tail monkey dan banyak jenis monyet lainnya.

Lihat Juga:

• 15. Trekking di Pocut Meurah Intan

Pocut Meurah Intan merupakan sebuah taman hutan di Kabupaten Aceh Besar dengan luas lebih dari 6.300 hektar. Ada banyak jenis flora dan fauna yang bisa ditemukan disini. Trek yang ditawarkan cocok untuk pemula karena treknya tidak terlalu sulit. Selain trekking di hutan, Anda juga akan mendaki. Selama trekking dan hiking Anda akan melihat pemandangan alam yang masih sangat alami, bertemu dengan berbagai jenis hewan seperti monyet, rusa, gajah, burung, kancil dan masih banyak lagi. Anda juga akan melihat pohon-pohon besar dan flora lainnya. Hal lain yang dapat dilakukan di taman hutan Pocut Meurah Intan adalah berbelanja kue keripik di Saree, melihat pertunjukan gajah di Pusat Latihan Gajah, berenang di air terjun dan kemah pramuka.

Lihat Juga:

• 16. Berbelanja di Peunayong

Peunayong dikenal sebagai kota China di mana Anda dapat berbelanja oleh-oleh di sini. Di Peunayong terdapat berbagai macam pusat perbelanjaan seperti pasar ikan, pasar tradisional, pusat oleh-oleh, pasar buah dan pusat kuliner. Anda bisa dengan mudah menemukan berbagai kerajinan tangan, suvenir, oleh-oleh, dan berbagai souvenir lainnya dari berbagai daerah di Aceh.

Lihat Juga:

• 17. Bersepeda di Pulau Breueh

Pulau Breueh adalah salah satu bagian pulau dari Pulau Aceh atau Pulo Aceh. Pulau ini menawarkan panorama yang luar biasa dan medan yang bagus untuk bersepeda. Anda akan melewati trek medan menengah melalui gunung, desa tradisional, dan pantai yang menakjubkan. Anda akan melihat hutan yang unik, pemandangan alam yang menakjubkan di pulau itu.

Lihat Juga:

• 18. Melihat Pemandangan Persawahan di Blang Bintang

Blang Bintang merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Aceh Besar dimana terdapat Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Distrik ini menawarkan pemandangan sawah yang indah dengan latar belakang gunung berapi Seulawah dan pegunungan sekitarnya. Pemandangan romantis sawah selama penyiangan hingga panen. Di sana dua kali setahun.

Lihat Juga:

• 19. Menikmati Wisata Kuliner di Jalan Sultan Iskandar Muda

Jl. Jalan Sultan Iskandar Muda hingga pantai Ulee Lheue adalah tempat yang tepat untuk bersantap. Ada banyak cafe romantis yang berada di tempat ini. Salah satu tempat makan yang enak adalah Kuliner Grand Aceh. Anda bisa menikmati Kopi Arabika Aceh yang enak di sini dan hidangan lainnya. Pada malam hari banyak sekali orang yang menghabiskan waktu bersama keluarga di tempat ini. Selain itu, ada banyak tempat lain di jalan ini yang menawarkan tempat makan enak dengan desain kafe yang bagus. Anda bisa menghabiskan waktu dengan teman bersantai dan makan di sini.

Lihat Juga:

• 20. Menyaksikan Sunset di Pusat Kuliner Sabang

Pusat Kuliner Sabang terletak di sepanjang Sabang Fair di mana Anda dapat melihat banyak orang menghabiskan waktu mereka di malam hari bersama teman dan keluarga. Ada gazebo yang dibangun di sepanjang pantai. Ada juga kafe dan pusat kuliner seperti di Pantai Paradiso yang menawarkan tempat yang bagus untuk bersantap sekaligus menyaksikan matahari terbenam yang dramatis.

Lihat Juga:

• 21. Menyaksikan Matahari Terbit di Pantai Sumur Tiga

Pantai Sumur Tiga dan Pantai Pasir Putih sama-sama menjadi tempat terbaik untuk melihat sunrise di Pulau Weh. Di pagi hari Anda akan melihat matahari terbit yang dramatis dari Pantai Sumur Tiga. Terletak di bagian timur Pulau Weh dengan panjang sekitar 2 kilometer dengan kontur landai dan air laut berwarna biru kehijauan. pantai ini memiliki banyak resor pantai dan Anda dapat menikmati waktu pagi dan matahari terbit dari resor.

Lihat Juga:

• 22. Berkendara ATV di Aceh Jaya

Naik Kendaraan ATV di Aceh Jaya merupakan kegiatan yang menggunakan sepeda motor roda empat, saat ini digunakan untuk wisata petualangan. ATV Ride adalah aktivitas wisata untuk menguji andrenalin dan akan menjadi perjalanan yang tak terlupakan dan menarik. Anda akan diajak menikmati alam dengan mengendarai ATV dan melewati persawahan, hutan, pantai yang indah dan pedesaan.

Lihat Juga:

• 23. Mengunjungi Taman Bunga di Aceh Jaya

Aceh Jaya memiliki banyak keindahan alam, salah satu yang menarik untuk dilihat adalah Taman Bunga Selocia. Taman seluas satu hektar ini terletak di desa Alue Pliet, Kecamatan Panga. Taman tersebut dibuat pada awal tahun 2019. Taman tersebut ditanami bunga celosia yang banyak dijumpai di Belanda. Taman ini saat ini menjadi salah satu agrowisata di Aceh.

• 24. Mendaki Gunung Kemiri

Gunung Kemiri merupakan salah satu gunung tertinggi di kawasan Leuser dengan ketinggian 3.304 mdpl. Pendakian gunung akan memakan waktu sekitar 4 hari dan turun sekitar 2 hari. Suhunya, minimum 21 derajat Celcius dan maksimum 28 derajat Celcius. Jalur pendakian memang agak ekstrim tapi disitulah sensasi tersendiri bagi yang suka berpetualang. Pada ketinggian 2.500 mdpl, vegetasi didominasi oleh tumbuhan perdu berbatang rendah. Setelah Anda mencapai puncak di ketinggian 2.800 meter di atas permukaan laut, Anda akan melihat padang rumput yang luas dan pemandangan yang indah.

• 25. Mengunjungi Desa Wisata Lubuk

Aceh memiliki banyak sekali budaya dan kearifan lokalnya, salah satu budaya yang menarik untuk dilihat adalah Desa Wisata Lubuk. Desa ini terletak 20 kilometer dari Banda Aceh. Hal yang menarik di desa ini adalah rumah-rumah tua khas Aceh yang masih terawat dengan baik oleh masyarakat sekitar. Rumah yang cukup tua ini memiliki desain kuno tersendiri. Rumah adat Aceh ini bisa dilihat di tempat asalnya dimana tempat lain di Banda Aceh sangat jarang ditemukan. Hanya sebagian desa di Kabupaten Aceh Besar yang masih memilikinya.

• 26. Mendaki Gunung Perkinson

Parkinson adalah sebuah gunung di Taman Nasional Leuser, Aceh Tenggara. Parkinson adalah gunung lain untuk didaki di Taman Nasional Leuser di mana Anda dapat dengan mudah bertemu dengan primata dan paruh cula di jalan. Selain mendaki gunung, Anda juga bisa trekking dimana Anda bisa memulai trekking di desa Lawe Harun. perjalanan akan memakan waktu lebih dari 7 hari. Anda juga bisa melihat bunga Rafflessia yang sangat besar di jalan setapak. Setibanya di puncak gunung, Anda dapat melihat pemandangan hutan hijau dan Kutacane yang indah.

• 27. Mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612. Pada tahun 1873 pada masa penjajahan, beberapa kali Belanda membakar masjid tersebut. Beberapa saat kemudian, pada tahun 1877 Belanda membangun kembali masjid tersebut untuk menarik perhatian dan meredam amarah masyarakat Aceh. Kini masjid ini menjadi lambang religi dan perjuangan rakyat Aceh dan juga kebanggaan masyarakat Aceh. Pada 2015, halaman rumput hijau direnovasi, diganti lantai marmer dengan 12 payung listrik raksasa dan selesai pada 2017. Pada 2016, Masjid Raya Baiturrahman berhasil meraih predikat “Best Travel Attraction” dalam Kompetisi Pariwisata Halal Nasional dan Kompetisi Pariwisata Halal Dunia. di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Lihat Juga:

• 28. Bermain Golf di Lapangan Golf Seulawah

Lapangan Golf Seulawah merupakan salah satu lapangan golf di Aceh yang terletak di dekat Pantai Lhoknga. Lapangan golf ini memiliki 9 hole dimana 18 hole lainnya masih dalam pengembangan. Lapangan golf ini menawarkan pemandangan danau yang indah, pemandangan laut, bukit dan hutan hijau subur. Lapangan golf dapat dicapai sekitar 30 menit dengan mobil dari Banda Aceh. Lapangan golf ini adalah tempat yang tepat untuk melatih ayunan atau menikmati permainan golf bersama teman.

• 29. Mendaki Gunung Seulawah

Gunung Seulawah merupakan gunung berapi aktif yang terletak di antara Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie atau kurang lebih 70 kilometer dari Banda Aceh. Gunung yang memiliki ketinggian 1.800 mdpl ini menawarkan keindahan alam. Gunung Seulawah adalah salah satu gunung yang bagus untuk hiking. Banyak pelajar yang menyukai alam mendaki gunung ini dengan kemiringan 70 derajat, Untuk mencapai puncak gunung para pendaki dapat memulai dari Saree dan memasuki Pintu Rimba. Dalam perjalanan Anda akan melihat pepohonan besar dan hutan hijau yang unik. Di atas puncak para pendaki akan menemukan sebuah tugu bertuliskan P.137 yang artinya sudah sampai di puncak dan anda sudah bisa merasakan nuansa asri. Untuk mendaki gunung ini akan membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam dan 3 jam untuk turun.

• 30. Menjelajah Hutan Bakau di Langsa

Hutan Mangrove di Langsa merupakan salah satu ekowisata yang ada di Aceh. Hutan ini terletak di Kuala Langsa atau kurang lebih 5 kilometer dari Kota Langsa. Hutan ini memiliki luas 8.000 hektar dan ditanami 38 jenis mangrove. Banyak turis dan peneliti internasional datang ke sini untuk meneliti keanekaragaman bakau. Dengan jembatan kayu yang dibangun menembus hutan, Anda bisa melihat keindahan hutan bakau.

Lihat Juga:

• 31. Menikmati Makanan Seafood di Lamnyong

Lamnyong Seafood adalah pusat kuliner seafood di Banda Aceh. Ada banyak resto seafood yang berjejer di sepanjang jalan menawarkan seafood bakar yang enak seperti ikan karang bakar, udang dan sotong. Anda akan menikmati ikan bakar khas Aceh yang sangat nikmat dengan rasa kecap yang pedas dan asam. Ikan karang sangat bervariasi seperti kerapu, kuwe, bawal dan masih banyak ikan karang lainnya yang masih segar.

• 32. Bermain dengan keluarga di Taman Rusa

Taman Rusa adalah sebuah taman wisata keluarga yang terletak di Desa Lam Tanjong, Kecamatan Sibreh, Kabupaten Aceh Besar atau sekitar 15 menit dari kota Banda Aceh. Taman ini menawarkan pemandangan alam yang indah dimana keluarga dapat melihat banyak rusa dan hewan lainnya. Taman ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas bermain anak seperti kolam dengan ukuran berbeda, sepeda air, kolam pemancingan dan lainnya. Taman ini memiliki restoran di mana Anda dapat menikmati berbagai makanan lezat. Taman ini merupakan salah satu tempat wisata keluarga yang bagus di Aceh.

• 33. Bermain di seluncur air di Wahana Impian Kuta Malaka

Wahana Impian Kuta Malaka adalah taman rekreasi air yang terletak di Kabupaten Aceh Besar. Dibangun di atas lahan seluas 5 hektar pada tahun 2013 dan resmi dibuka pada tahun 2014. Letaknya yang strategis di antara perbukitan menjadikan tempat ini menawarkan pemandangan wisata alam dan wisata buatan yang indah. Di taman air ini memiliki kolam dewasa dan anak-anak untuk berenang dan panjang seluncuran air sekitar 96 meter dan tinggi 25 meter. Ada juga restoran untuk menikmati makanan lezat setelah menikmati aktivitas air.

• 34. Melihat Matahari Terbenam dan Pemandangan indah di Puncak Geurutee

Geurutee adalah salah satu gunung yang ada di Aceh, puncaknya memiliki pemandangan yang menakjubkan. Geurutee merupakan bagian dari Hutan Ulu Masen yang dikenal sebagai salah satu hutan penyuplai oksigen ke dunia. Gurutee menawarkan panorama Samudera Hindia yang sangat indah dimana anda bisa melihat hamparan laut biru yang luas, terdapat juga gugusan pulau-pulau kecil dan pantai pasir putih yang indah. Ada banyak warung makan dan kafe di sini di mana Anda bisa menikmati minuman kelapa. Di sekitar puncak juga bisa ditemukan monyet-monyet dan jika beruntung Anda akan melihat monyet Siamang, monyet hitam besar yang sangat jinak. Saat sore hari, Anda bisa menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang dramatis yang sungguh menakjubkan.

• 35. Mengunjungi Musium Tsunami

Tsunami di Aceh pada Desember 2004 silam telah meninggalkan kesan pahit bagi masyarakat Aceh. Untuk mengenang tragedi tsunami dan gempa paling mematikan di Aceh yang menewaskan lebih dari 240.000 jiwa, pemerintah membangun museum tsunami dan diresmikan pada tahun 2008. Terdapat dua lantai, lantai pertama memiliki beberapa ruangan yaitu showroom tsunami, ruang pra tsunami dan ruang pasca tsunami. Anda bisa melihat banyak gambar tsunami, artefak jejak tsunami dan diorama. Lantai dua berisi pusat pembelajaran gempa dan tsunami berupa perpustakaan, ruang 4D dan banyak lagi lainnya.

Lihat Juga:

• 36. Mengunjungi Musium Aceh

Museum Negeri Aceh merupakan salah satu museum tertua di Indonesia yang terletak di pusat kota Banda Aceh. Museum yang berdiri pada tahun 1915 ini berbentuk Rumah Adat Aceh. Museum ini awalnya digunakan sebagai tempat pameran kolonial Belanda sebagai pajangan artefak Aceh. Saat ini museum memiliki banyak koleksi sejak kembali ke Banda Aceh dan telah direhabilitasi pada tahun 1974 dan membangun gedung baru yang terdiri dari ruang pameran, gedung pertemuan, laboratorium, perpustakaan, dan kantor. Koleksi yang ada di museum ini antara lain barang-barang rumah tangga bekas, benda purbakala, flora dan fauna Aceh, benda etnografi, batu dan mineral dari Aceh, Naskah kuno, keramik Aceh, koin dan segel dari kerajaan Aceh, lukisan bersejarah, tasbih islami dari kayu, stand qur’an dari kayu, barang-barang hadiah Kerajaan Aceh dari berbagai kerajaan termasuk hadiah Lonceng Besar Cakra Donya dari Kaisar Yongle yang diserahkan oleh Laksamana Cheng Ho kepada Sultan Samudra Pasai dan menjadi simbol Aceh dan Persahabatan China sejak abad ke-15 dan banyak koleksi lainnya.

• 37. Berenang di Pemandian Air Panas Ie Suum

Pemandian Air Panas Ie Suum terletak di Desa Ie Suum, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar kurang lebih 40 menit berkendara dari Banda Aceh. Sumber air panas tersebut berasal dari gunung vulkanik Seulawah. Dari lereng gunung, mata air panas mengalir ke sungai kecil. Air juga mengalir ke kolam di mana pengunjung bisa berenang dan sauna. Anda juga disuguhkan dengan pemandangan alam yang sangat indah dan hutan hijau.

Lihat Juga:

• 38. Mengunjungi Guha Tujoh

Guha Tujoh atau Gua Tujuh adalah sebuah gua yang terletak di Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie. Gua tersebut tepatnya berada di atas gunung batu. Awalnya gua ini terdiri dari 28 gua yang memiliki 7 pintu masuk utama. Tapi pintu masuk sekarang hanya 4 dimana yang lain tidak bisa dimasuki lagi. Banyak pengunjung yang mencoba mengukur berapa panjang gua ini, tetapi gagal karena tidak ada yang tahu di mana gua ini berakhir.

Lihat Juga:

• 39. Tur mengeliling Danau Laut Tawar

Danau Laut Tawar merupakan tempat wisata di Aceh Tengah yang populer dan menjadi ikon pariwisata. Danau ini memiliki luas 5.472 hektar dengan panjang 17 kilometer dan lebar 3,2 kilometer. Danau Laut Tawar menawarkan panorama alam yang indah. Itu dikelilingi panorama perbukitan. Perbukitan dengan hutan hijau yang masih sangat alami dan rumah bagi sejumlah hewan langka seperti trenggiling, landak, owa, rusa dan kucing hutan. Sangat menyenangkan berwisata keliling danau yang merupakan salah satu tujuan wisata di Aceh Tengah ini.

• 40. Mengunjungi Benteng Indrapatra

Benteng Indra Patra merupakan salah satu benteng yang ada di Aceh dan menjadi saksi masa keemasan Kerajaan Hindu di Aceh sebelum Islam datang. Benteng ini terletak di desa Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar tepatnya di dekat pantai. Benteng yang menjadi salah satu objek wisata di Aceh Besar tersebut kemudian direbut oleh Sultan Iskandar Muda yang berasal dari Kerajaan Islam Aceh untuk mempertahankan diri dari serangan Portugis di Selat Malaka. Benteng tersebut terdiri dari satu benteng utama berukuran 4.900 meter persegi dan 3 benteng lainnya. 2 benteng telah hancur.

• 41. Berwisata Agro di Dataran Tinggi Gayo

Dataran Tinggi Gayo terletak di bagian tengah Aceh yang terdiri dari tiga kabupaten yaitu Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tengah. Daerah ini sangat terkenal sebagai salah satu penghasil kopi arabika terbaik yaitu Kopi Arabika Gayo dan telah diekspor ke berbagai negara di dunia. Daerah ini bersuhu dingin. Selain itu daerah tersebut merupakan salah satu daerah produktif dan menghasilkan berbagai macam buah dan sayur serta mengirimkannya ke daerah lain di Aceh. Dataran Tinggi Gayo kini populer sebagai tujuan wisata agro di Aceh dimana Anda bisa melihat perkebunan kopi dan perkebunan lainnya. Anda juga bisa memetik biji kopi bersama petani dan menikmati kopi enak di area perkebunan yang ditawarkan oleh masyarakat setempat. Wisata seperti ini populer di wilayah ini. Anda juga bisa melihat perkebunan nanas, perkebunan tebu dan masih banyak lagi lainnya.

Lihat Juga:

• 42. Safari Gajah di Tenom & Sampoiniet, Aceh Jaya

Ada konservasi gajah di Teunom & Sampoiniet, Aceh Jaya yang bertujuan untuk meminimalisir konflik antara manusia dan gajah. Saat ini, tempat tersebut terbuka untuk para wisatawan yang senang melihat gajah. Dalam konservasi ini, wisatawan diperbolehkan melakukan safari gajah dimana Anda bisa masuk jauh ke dalam hutan dan belajar tentang gajah dan habitatnya. Anda juga diperbolehkan memandikan gajah di sungai. Tempat tersebut terletak kurang lebih 3 jam dari Banda Aceh dan bisa ditempuh dengan mobil.

• 43. Mengamati Penyu di Penangkaran Penyu Kepulauan Banyak

Menyaksikan penyu di Kepulauan Banyak adalah salah satu hal menakjubkan yang dapat dilakukan di Aceh. Anda bisa pergi ke Pulau Bangkaru, salah satu pulau di Kepulauan Banyak yang menawarkan keindahan hutan yang belum terjamah dan pantai yang masih alami dimana banyak penyu bertelur. Ada banyak jenis penyu antara lain Penyu Hijau, Penyu Belimbing, Penyu Sisik. Hampir setiap malam sepanjang tahun penyu bertelur. Selain itu, Bangkaru menawarkan pantai-pantai cantik dengan ombak yang fantastis untuk berselancar terutama di Pantai Amandangan.

• 44. Mencoba Off-road ke Pesisir Barat & Timur Aceh

Aceh adalah salah satu tempat terbaik untuk petualangan off-road. Ada federasi off-road di Aceh yang menggelar acara off-road di Aceh. Hutan di Aceh dengan jalur ekstrim menawarkan wisata petualangan off-road yang fantastis. Anda bisa menjelajahi hutan pantai barat Aceh dan hutan pantai timur Aceh. Ini akan menjadi salah satu petualangan luar biasa bagi para petualang.

• 45. Mengamati Kehidupan Satwa Liar di Leuser

Taman Nasional Leuser adalah salah satu taman terbesar di Indonesia dan merupakan rumah bagi banyak satwa liar yang terancam punah. Dengan luas 850.000 hektar taman ini mewakili seluruh ekosistem hutan hujan dari daerah rawa hingga dataran tinggi. Taman ini menjadi pusat penelitian kehidupan liar. Ada juga berbagai jenis primata, mamalia, serangga, burung, dan kupu-kupu warna-warni. Anda dapat mengamati satwa liar di taman ini seperti Orangutan, Badak, Gajah, Harimau, Monyet Daun Thomas, Owa, Burung enggang, Magpie Robin dan masih banyak lagi lainnya.

Destinasi Indah Lain & Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Aceh

• Tempat Wisata di Aceh Barat
• Tempat Wisata di Aceh Barat Daya
• Tempat Wisata di Nagan Raya
• Tempat Wisata di Aceh Selatan
• Tempat Wisata di Subulussalam
• Tempat Wisata di Aceh Singkil
• Tempat Wisata di Lhokseumawe
• Tempat Wisata di Pidie Jaya
• Tempat Wisata di Bireuen
• Tempat Wisata di Aceh Utara
• Tempat Wisata di Aceh Timur
• Tempat Wisata di Aceh Tamiang
• Tempat Wisata di Gayo Lues

Aceh menjadi tempat para wisatawan dapat berinteraksi dengan masyarakat dan alam secara dekat. Melalui artikel ini kami Safari Wisata Internasional memberikan informasi tentang tempat wisata di Aceh dan informasi terkait tempat menarik, aktivitas dan atraksi dengan keunikannya untuk mengajak para wisatawan berkunjung dan mengeksplor keindahan Wisata Aceh.