Snorkeling di Pulau Rubiah Sabang, Surganya Wisata Bahari

Snorkeling di Pulau Rubiah Sabang merupakan salah satu aktivitas wisata wajib jika berkunjung ke Pulau Sabang. Tidak hanya panorama alamnya yang indah, Pulau Rubiah juga menjadi destinasi wisata bahari di Aceh yang menarik. Aceh memiliki beragam destinasi alam yang menakjubkan, terutama keindahan pantainya yang memikat hati. 

paket tour sabang

Pesisir Aceh tidak hanya menampilkan panorama laut yang menakjubkan, melainkan juga menyimpan keajaiban tersembunyi di dasar lautnya.

Paket Wisata Sabang & Pulau Rubiah

Wisatawan yang ingin menikmati pesona indah Pulau Rubiah, anda bisa memilih paket tour Sabang & Pulau Rubiah berikut:

Bagi anda yang ingin menjelajah keindahan Aceh lebih lama anda bisa melihat beragam paket wisata Aceh dengan beragam penawaran tour dan aktivitas seperti dolphin trip, diving, hiking, rafting dan sebagainya:

Wisata Snorkeling di Pulau Rubiah Sabang

Di Aceh, terdapat sebuah lokasi dengan pemandangan alam yang menakjubkan, yaitu Pulau Rubiah. Pulau ini terletak dekat dengan kota Sabang dan terkenal sebagai destinasi utama bagi para penggemar snorkeling yang mencari surga bawah laut.

paket tour sabang

Kecantikan bawah laut Pulau Rubiah begitu memukau. Terutama dengan keberagaman ekosistem terumbu karang dan kehidupan laut yang menakjubkan. Para pengunjung yang menikmati keindahan laut di Pulau Rubiah pasti akan merasakan pengalaman yang tak terlupakan.

Lihat Juga:

Saat melakukan penyelaman di Pulau Rubiah, para pengunjung dapat mengamati beragam makhluk hidup seperti ikan, teripang, dan biota laut lainnya. Mereka juga akan terpesona oleh kejernihan air laut di sekitar Pulau Rubiah. Sekeliling pulau ini dikenal dengan Taman Laut Rubiah yang merupakan salah satu tempat terbaik untuk snorkeling di Sabang.

Meskipun tidak melakukan snorkeling di Pulau Rubiah Sabang, pengunjung tetap dapat menikmati kecantikan terumbu karang dan kehidupan laut yang jelas terlihat karena kejernihan airnya.

Lokasi Pulau Rubiah

Terletak di sebelah barat laut Pulau Weh, Aceh, Pulau Rubiah bagaikan permata tersembunyi dengan pesona alam yang memikat, khususnya di bawah laut. Pulau ini nyaris tak berpenghuni, hanya dihuni beberapa kepala keluarga penduduk asli.

Lebih dari sekadar keindahan alam, Pulau Rubiah menyimpan sejarah unik. Dahulu, pulau ini menjadi pusat karantina jemaah haji di masa kolonial Belanda. Sayangnya, kini hanya dua bangunan yang tersisa dari kompleks perkarantinaan tersebut.

Pulau Rubiah menawarkan wisata bahari yang luar biasa yang merukapan salah satu spot diving terbaik di Sabang dan juga snorkeling layaknya sebuah akuarium besar. Pengunjung dapat menjelajahi taman laut yang penuh dengan terumbu karang dan berbagai biota laut yang indah. Diving dan snorkeling di Pulau Rubiah Sabang menjadi aktivitas favorit wisatawan di pulau ini.

Bagi pecinta sejarah, Pulau Rubiah menghadirkan petualangan menyusuri jejak masa lampau. Menjelajahi sisa-sisa bangunan karantina haji dan mempelajari kisah para jemaah haji di masa lalu bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Lihat Juga:

Pulau Rubiah, perpaduan keindahan alam dan sejarah yang menawan, menunggu untuk dijelajahi.

Akses Menuju Pulau Rubiah

Pulau Rubiah terletak di kawasan Pulau Weh, pulau terbesar di kota Sabang, Aceh. Jaraknya sekitar 350 meter dari pantai Iboih atau 40 menit dari pusat kota Sabang. 

Untuk mencapai Pulau Rubiah, wisatawan terlebih dahulu harus menuju Pulau Weh dengan menggunakan kapal ferry dari Pelabuhan Ulee Lheue di kota Banda Aceh. Setibanya di Pulau Weh, perjalanan dilanjutkan ke Pantai Iboih dan menyeberang ke Pulau Rubiah menggunakan perahu motor, speedboat, atau boat kaca.

Lihat Juga:

Menikmati Liburan di Pulau Rubiah dengan Pemandu

Pulau Rubiah menawarkan berbagai aktivitas wisata bahari yang menarik, seperti snorkeling, diving, dan berenang di pantai yang indah. Pengunjung juga dapat menjelajahi pulau dan menikmati pemandangan alam yang menakjubkan.

Selain daya tarik snorkeling di Pulau Rubiah Sabang, destinasi wisata di Sabang ini mempunyai sejarah yang unik. Dahulu, pulau ini pernah menjadi pusat karantina jemaah haji di masa kolonial Belanda. Saat ini, masih terdapat dua bangunan bekas peninggalan karantina haji yang dapat dikunjungi wisatawan.

Pulau Rubiah merupakan destinasi wisata yang ideal bagi para pecinta alam dan sejarah. Pulau ini menawarkan pengalaman berlibur yang tak terlupakan dengan keindahan alam memukau dan cerita sejarah yang menarik.

Bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berlibur di Pulau Rubiah yang lebih mudah dan nyaman, tersedia paket wisata lengkap dengan pemandu. Paket ini biasanya sudah termasuk transportasi, akomodasi, dan berbagai aktivitas wisata di pulau ini.

Lihat Juga:

Daya Tarik Pulau Rubiah

Pulau Rubiah, bagaikan permata tersembunyi di Aceh, terkenal dengan pesona bawah lautnya yang memikat. Sehingga, menjadikannya surga bagi para pecinta snorkeling dan diving. Keindahan alamnya yang mempesona dan taman lautnya yang luas menjadikan pulau ini destinasi wisata bahari yang tak terlupakan.

1. Menjelajahi Keanekaragaman Hayati Laut yang Menakjubkan

Di dalam kawasan Taman Laut Pulau Rubiah, para penyelam akan disuguhkan pemandangan yang luar biasa. Terumbu karang berwarna-warni menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan air asin yang eksotis. 

Pengunjung dapat dengan mudah menyewa peralatan snorkeling dan diving untuk menjelajahi keindahan bawah laut Pulau Rubiah secara langsung.

2. Habitat Alami 14 Biota Laut yang Dilindungi

Menurut situs resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, perairan di sekitar Pulau Rubiah merupakan habitat alami bagi sekitar 14 biota laut yang dilindungi di Indonesia. Taman Laut Pulau Rubiah memiliki luas wilayah sekitar 2.600 hektar, menjadikannya salah satu taman laut terluas di Indonesia.

3. Pantai yang Indah dengan Ombak Tenang

Selain pesona snorkeling di Pulau Rubiah Sabang karena bawah lautnya yang luar biasa, juga menawarkan panorama pantai yang menakjubkan. Pasir putihnya yang bersih dan ombaknya yang tenang menjadikan pantai ini tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.

Tips Berkunjung ke Pulau Rubiah

Berikut ini beberapa tips yang perlu Anda perhatikan jika ingin berkunjung ke Pulau Rubiah:

  • Pilih waktu yang tepat: Disarankan untuk mengunjungi Pulau Rubiah saat cuaca cerah dan hindari akhir pekan agar tidak terlalu ramai.
  • Gunakan jasa pemandu: Memilih jasa pemandu wisata akan memudahkan Anda dalam menjelajahi pulau dan mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang Pulau Rubiah.
  • Siapkan perlengkapan: Bawalah pakaian renang, topi, kacamata hitam, sunscreen, dan obat-obatan pribadi.
  • Jaga kebersihan: Selalu jaga kebersihan pulau dan buanglah sampah pada tempatnya.

Lihat Juga Tempat Wisata Populer di Sabang:

Bagi para pecinta petualangan bawah laut, Pulau Rubiah adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Keindahan alamnya yang masih alami, taman laut yang luas dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, dan pantainya yang indah menjadikan Pulau Rubiah sebagai surga tersembunyi yang tak boleh dilewatkan. Dengan snorkeling di Pulau Rubiah Sabang, maka liburan Anda akan lebih berkesan dan menyenangkan.

Rujak Sabang: Keunikan dan Nikmatnya Rujak Khas Sabang, Pulau Weh

Rujak Sabang merupakan salah satu kuliner lezat dari Aceh yang memiliki ciri khas dari komposisi dan bumbunya. Makanan khas Sabang ini begitu menggiurkan untuk dicicipi ketika berkunjung ke Sabang. Sebab, rujak asli Aceh ini mempunyai perbedaan dari cara meracik dan bahan-bahannya.

Rujak Kilometer Nol Sabang

Kelezatan Cita Rasa Rujak Sabang Asli Aceh

Rujak juga terkenal dengan sebutan salad buah asli Indonesia. Hampir setiap daerah memiliki sajian rujak dengan ciri khasnya masing-masing. Di Pulau Sabang, Aceh sendiri mempunyai varian rujak yang begitu fenomenal. Berikut ini unik dan lezatnya rujak legendaris dari Aceh tersebut.

Rujak Bumbu Rumbia Adalah yang Paling Terkenal

Saat ini rujak khas Aceh memiliki banyak sekali varian. Beberapa variasi rujak sudah mengalami banyak inovasi. Baik dari komposisi maupun cara penyajiannya. Salah satu yang paling terkenal dari varian rujak Aceh adalah Rujak Bumbu Rumbia. Lokasinya berada tidak jauh dari Tugu Kilometer Nol Sabang di Aceh. Rujak Bumbu Rumbia ini punya ciri khas yang membedakannya dari jenis rujak lain.

Rujak Pulau Klah Sabang

Khususnya dari bumbu, Rujak Sabang ini menggunakan rumbia atau salak Aceh sebagai pelengkapnya. Berbeda dari rujak lain yang memakai buah pisang batu di bumbunya. Penggunaan bumbu-bumbu alami ini tidak hanya menciptakan cita rasa yang unik. Tetapi juga menambah aroma yang menggugah selera saat hidangan disajikan.

Ingin mengunjungi Tugu Kilometer Nol Indonesia di Sabang, anda bisa mewujudkan keinginan anda dengan paket tour Sabang Aceh berikut:

Selain itu, anda juga bisa menjelajah Aceh dengan berbagai destinasi wisata di Aceh dan Sabang berikut:

Rasa Pedas Manis yang Nagih

Bumbu rujak dengan menggunakan Rumbia memang menghasilkan rasa kelat atau sepat. Namun bumbu tersebut dipadukan dengan gula aren asli dari Aceh. Sehingga akan menghasilkan rasa pedas manis yang dapat membuat pelanggan ketagihan. Pembuatan bumbu rujak ini pun juga langsung di depan pembeli. Sehingga racikan bumbu rujak benar-benar fresh. Membuatnya begitu segar ketika dimakan.

Lihat Juga:

Aroma Rujak yang Khas dan Menggiurkan

Rujak KM Nol Sabang

Rujak Sabang ini memiliki aroma segar yang cukup tajam. Hal ini berkat campuran berbagai macam komposisi bumbu dan buah di dalamnya. Itulah sebabnya, Rujak Bumbu Rumbai di Titik Nol Kilometer Aceh selalu penuh dengan antrian pembeli.

Lihat Juga:

Tekstur Unik yang Memberikan Sensasi Nikmat

Rujak Kilometer Nol Indonesia

Rujak khas dari Aceh ini tidak hanya menghadirkan beragam cita rasa, tetapi juga memiliki tekstur yang unik. Mulai dari kenyal dan segarnya buah-buahan, renyahnya kacang tanah goreng, hingga lembutnya saus rujak. Kombinasi tekstur ini membuat setiap gigitan terasa lebih menarik dan memuaskan. Sehingga mencicipi rujak khas Aceh ini menjadi lebih nikmat dan berkesan.

Lihat Juga:

Perpaduan Komposisi Buah yang Lengkap dan Beragam

Seperti rujak pada umumnya, Rujak Aceh memiliki komposisi buah yang cukup lengkap. Rujak Sabang dikenal karena penggunaan berbagai buah-buahan tropis yang segar dan bervariasi. Beberapa diantaranya seperti mangga, kweni, nanas, bengkoang, an berbagai buah-buahan segar lainnya.

Masing-masing buah tersebut mampu memberikan cita rasa yang bervariasi. Buah-buahan untuk pembuatan Rujak Bumbu Rumbia ini biasanya didapatkan dari Kota Medan. Sehingga bahan-bahan tersebut cenderung masih segar.

Lihat Juga:

Kandungan Gizi yang Baik dari Buah-buahan Tropis

Buah-buahan tropis yang ada di dalam rujak khas Aceh kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, serat, dan antioksidan. Mangga mengandung vitamin C dan A, nanas kaya akan bromelain dan vitamin C Kemudian jambu biji mengandung vitamin C dan serat, sementara jeruk memberikan vitamin C dan flavonoid. Dengan mengonsumsi rujak Aceh ini, selain menikmati rasanya segar, juga mendapatkan manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh.

Sajian Kuliner yang Memberikan Kesejukan dan Kesegaran

Rujak dari Aceh sering tersaji dalam keadaan dingin atau dengan es batu. Sehingga memberikan sensasi kesejukan dan kesegaran saat disantap, terutama pada cuaca yang panas. Kesejukan ini menambah kenikmatan dan kesegaran berkat berbagai komposisi buah dan bumbunya. Es batu juga dapat mengawetkan tekstur buah-buahan. Sehingga dapat membuat kondisi buah tetap segar.

Sentuhan Tradisional di Pembuatan Rujak Aceh

Mengonsumsi rujak Aceh ini bukan hanya tentang memuaskan selera. Tetapi juga merasakan kehangatan dan keaslian tradisionalnya. Proses pembuatan rujak dilakukan dengan cara manual, serta penggunaan bahan-bahan alami yang masih dijaga keasliannya. Sehingga memberikan rasa segar, nikmat, dan kental akan cita rasa bumbu khas Aceh.

Lihat Juga:

Lezat untuk Dijadikan Sebagai Hidangan Penutup

Rujak Sabang ini juga fleksibel sebagai makanan camilan maupun hidangan penutup. Di daerah asalnya, rujak ini kerap kali menjadi sajian di berbagai acara adat. Selain itu juga menjadi jajanan paling populer. Tentunya berkat rasanya yang menyegarkan dan nikmat. Terutama ketika disantap saat musim panas.

Meskipun demikian, permintaan dan minat pembeli tidak terbatas hanya di musim tersebut. Terbukti dengan lapak Rujak Bumbu Rumbai di Nol Kilometer Aceh yang selalu buka setiap hari.

Lihat Juga Makanan Khas Lain di Sabang:

Tersedia Secara Kemasan

Mengikuti perkembangan yang semua serba instan, sekarang banyak beredar Rujak Aceh dengan packaging yang lebih modern. Kemasan ini memungkinkan rujak dapat bertahan dalam waktu yang relatif lebih lama, meskipun tanpa bahan pengawet. Dengan inovasi ini, memungkinkan pembeli bisa memesannya secara online. Sehingga pembeli dari luar Aceh pun dapat menikmati segar dan uniknya rujak yang fenomenal tersebut.

Lihat Juga:

Demikianlah deretan kenikmatan dan keunikan dari cita rasa Rujak Sabang yang begitu terkenal. Tidak hanya aromanya saja yang menggoda, namun rasanya mampu menghipnotis lidah pembeli. Membuatnya sangat populer di Aceh dan seluruh Indonesia. Menjadikannya salah satu kuliner yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Aceh.