Teknik Mancing di Indonesia: Cara Mancing di Laut, Sungai, Rawa, Dermaga, Waduk, Arus Deras & Pinggiran Pantai

Memancing memiliki teknik tersendiri agar bisa mendapatkan ikan. Ada beberapa teknik mancing di Indonesia yang umum digunakan oleh pemancing tergantung tempat, kondisi dan keadaan. Teknik mancing tersebut digunakan untuk mancing ikan dasaran ataupun ikan pelagis.

Lihat Juga:

Ada beragam jenis teknik mancing di Indonesia mulai dari teknik paling umum hingga trolling dengan 100 meter tali pancing dilepas dan ditarik dibelakang perahu di lepas pantai. Indonesia menawarkan banyak pilihan tempat mancing yang hampir tidak terbatas bagi pemancing dan nelayan. Banyak pemancing kelas dunia datang ke Indonesia untuk mencoba sensasi mancing di Indonesia.

Lihat Juga:

Bagi sebagian pemancing, ada banyak sekali jenis memancing, teknik dan gaya. Baik itu memancing sebagai olahraga, untuk komersial atau sekedar bersantai di perahu dan memancing, berikut teknik mancing di Indonesia yang umum dipraktekkan:

  • 1. Teknik Dasaran

Teknik Dasaran merupakan teknik memancing yang paling umum diaplikasikan oleh pemancing baik di laut, sungai, dermaga, rawa, waduk hingga kolam ikan. untuk melakukannya anda hanya cukup menjatuhkan umpan ke dasar laut dimana tempat itu diindikasi terdapat karang dan ikan. setelah ini anda hanya menunggu ikan memakan umpan tersebut, umpan yang digunakan berupa umpan hidup seperti udang, cumi, ikan kecil dan sebagainya. Untuk rangkaian mancing dasaran, anda bisa mengikat pemberat timah di ujung tali pancing agar umpan mudah tenggelam dan membantu menahannya agar tidak terbawa arus. Metode ini merupakan cara mancing yang sederhana dan membutuhkan kesabaran. Selain menggunakan pemberat, tali dan kail, pemancing juga bisa menggunakan joran pancing dasaran dan reel pancing dasaran. Teknik ini umumnya menargetkan ikan dasaran sepertik ikan kerapu, ikan kakap dan ikan lencam.

  • 2. Teknik Jigging

Teknik Jigging merukan salah satu teknik mancing yang sering digunakan. Teknik ini juga sangat cocok digunakan untuk mancing ikan besar seperti kerapu monster raksasa dan ikan lain. Banyak pemancing profesional menganggap teknik jigging memberikan peluang lebih besar dalam target ikan yang dipancing, teknik ini lebih mudah digunakan untuk mancing ikan tuna gigi anjing (dogtooth), ikan dasaran, mancing ikan ruby snapper atau kurisi dan lain sebagainya. Teknik ini menggunalan umpan buatan metal jig sebagai umpan dimana terdapat tiga jenis metal jig. Jig yang digunakan bergantung pada kondisi, kedalaman, arus dan pemilihan warna jig yang bagus. Pemilihan warna lure terbaik juga mempengaruhi kesuksesan mancing teknik jigging. Selain umpan, peralatan atau piranti pancing juga menentukan kesuksesan teknik jigging dimana anda harus memilih joran jigging dan reel jigging dimana pemilihan joran dan reel tersebut berbeda dengan teknik lain. Perbedaannya terletak di ratio, panjang joran dan lain sebagainya. Selain itu, untuk teknik jigging juga umumnya menggunakan senar PE dan perambut Fluorocarbon. Jigging bertujuan untuk membuat umpan seolah-oleh seperti ikan terluka dan menarik ikan supaya menyambar. Teknik ini dibagi menjadi banyak macam seperti slow jigging hingga high pitch jigging.

  • 3. Teknik Ngotrek

Teknik mancing ngotrek merupakan teknik mancing paling umum digunakan di Indonesia untuk mendapatkan ikan yang banyak. Umpan yang digunakan untuk teknik ini bukan lure, namun menggunakan umpan kotrekan. Umpan kotrekan merupakan perpaduan bulu seperti bulu ayam, sabiki, benang dengan berbagai warna. Warna bulu juga mempengaruhi kesuksesan mancing ngotrek. Cara mancing ngotrek biasanya diaplikasikan dnegan teknik handline ataupun dengan teknik dasaran.

  • 4. Teknik Handline

Teknik Mancing Handline atau pancing ulur merupakan teknik mancing yang paling banyak digunakan oleh nelayan di Indonesia. Teknik ini hampir sama dengan teknik dasaran dan ngotrek namun teknik ini tidak menggunakan joran ataupun reel. Teknik ini merupakan teknik mancing tertua tidak hanya di Indonesia juga di seluruh dunia. Teknik ini hanya menggunakan tali dan pemberat dengan tali ditarik dan kemudian digulung di gulungan sederhana yang terbuat dari plastik atau sejenisnya. Umpan yang digunakan umumnya umpan hidup dan juga bulu kotrekan. Teknik handline umumnya diaplikasikan dari atas perahu dan jarang terjadi boncos. Apabila terjadi, penyebab boncos umumnya karena salah spot dan tidak tepat waktu.

  • 5. Teknik Casting

Teknik Casting merupakan salah satu teknik mancing yang sangat sering digunakan karena bisa diaplikasikan di banyak tempat seperti di pinggir pantai, sungai, rawa, danau hingga dermaga. Teknik ini bertujuan untuk melempar umpan casting berupa umpan minnow, crankbait, mini popper, spinner bait, squid jig, cast jig, swimbait, jig head, hingga umpan karet seperti jump frog, worm dan lain sebagainya pada jarak tertentu dan memainkan umpan dengan cara meretrieve (mengulung senar dengan ritme tertentu) sehingga memuncul action lure seolah-olah umpan target. Teknik ini menggunakan joran casting yang panjang dipadukan dengan reel pancing casting baik reel spinning maupun reel baitcasting (BC). Reel yang digunakan untuk casting umumnya reel pancing ultralight, namun banyak juga yang memakai reel medium. Joran casting digunakan lebih panjang agar jarak lemparan umpan lebih jauh. Target ikan mancing casting bergantung kepada umpan yang dipakai umumnya ikan barramundi, ikan gabus, ikan mangrove jack (MJ), ikan kerapu dan lain sebagainya.

  • 6. Teknik Popping

Teknik Popping merupakan salah satu teknik mancing populer untuk mancing GT (giant trevally) atau kwe gerong. Ikan ini menjadi salah satu ikan paling diincar oleh pemancing. Cara mancing teknik popping adalah melempar umpan topwater (atas air) atau umpan popper yang terbuat dari kayu atau plastik ke spot mancing yang diindikasi terdapat ikan GT seperti sekitar batu mandi, karang dangkal, tebing laut dan sebagainya. Umpan popper terbagi dalam tiga bentuk yaitu chugger yang mulutnya terbuka, bentuk stickbait dan pensil. Setelah melempar popper, pemancing perlu menggulung senar dan merintakkan joran agar umpan popper menghasilkan percikan air dan suara pop agar menarik ikan untuk menyambar. Tidak hanya ikan GT, teknik ini juga bisa untuk ikan lain seperti tuna. piranti yang digunakan juga didesain khusus seperti joran popping dan reel popping yang memiliki ratio lebih besar dan tahan korosi.

  • 7. Teknik Trolling

Teknik Trolling merupakan teknik memancing di laut dimana tali pancing yang diberi umpan trolling berupa trolling minnow, umpan hidup seperti tongkol, konahead, swimbait dan lain sebagainya yang dipasang di piranti trolling yang di desain khusus trolling seperti reel trolling yang umumnya berupa reel overhead (OH) dan joran trolling atau joran overhead (OH). Umpan yang dipasang tersebut kemudian ditarik dibelakang perahu dengan kecepatan tertentu. Teknik ini umum digunakan dalam rekreasi olah raga mancing. Teknik ini sangat efektif untuk menangkap ikan predator laut yang besar pelagis seperti ikan tuna sirip kuning (yellowfin), ikan tenggiri, Ikan Lemadang, Ikan Marlin, Ikan Layaran dan lain sebagainya.

  • 8. Teknik Eging

Teknik Eging merupakan salah satu teknik mancing cumi & sotong yang saat ini sangat populer dikalangan pemancing. Saat ini produsen piranti pancing juga sudah membuat produk khusus memancing cumi seperti joran pancing cumi. Teknik mancing cumi ini dipadukan dengan teknik casting dimana pemancing melemparkan umpan cumi berupa squid jig ke jarak tertentu dan memainkannya dengan menggulung senar (retrieve) dengan sesekali menyentakkan joran sehingga membuat umpan seolah-oleh lari dari predator yang memburunya. Action dari umpan tersebut akan menarik cumi atau sotong untuk memburunya. Warna umpan cumi dan juga waktu mancing cumi yang tepat juga sangat mempengaruhi kesuksesan dalam memancing cumi-cumi. Selain ini umpan cumi juga memiliki beberapa tipe bergantung kepada kondisi tempat anda memancing.

  • 9. Teknik Ngoncer

Teknik Ngoncer merupakan salah satu teknik mancing dengan menggunakan umpan hidup berupa ikan yang dipancing terlebih dahulu dan dibiarkan hidup. Kemudian umpan tersebut dipasangkan di kail tanpa pemberat lalu dilepaskan kembali ke laut. Untuk memancing teknik ini sangat bagus di rumpon, karang dangkal tengah laut dan tempat yang diindikasi terdapat ikan pelagis sedang memburu umpan ditandai dengan banyaknya ikan-ikan kecil dekat permukaan atau burung yang sedang memangsa ikan. piranti yang digunakan boleh piranti modern maupun tradisional seperti joran dan reel baitrunner dan lain sebagainya. Teknik ini sangat cocok untuk mancing ikan tuna dan tenggiri.

  •  10. Teknik Ngoyor

Teknik Mancing Ngoyor atau Nyobok merupakan istilah mancing yang sering digunakan oleh pemancing Indonesia dimana cara memancing dengan sebagian anggota tubuh berada di dalam air supaya pemancing bisa melemparkan umpan tepat di target ynag diinginkan. Teknik ini diaplikasikan bersamaan dengan teknik casting maupun dasaran.

Lihat Juga:

Selain teknik mancing di atas, ada juga teknik mancing di Indonesia yang sering juga dilakukan yaitu spearfishing atau memburu ikan dengan cara menembak. Spearfishing di Indonesia sudah dipraktikkan sejak ratusan tahun yang lalu. Banyak orang melalukan spearfishing sambil melakukan freediving.

Sate Gurita Sabang: Kuliner Khas Sabang, Pulau Weh yang Terkenal & Unik

Sate Gurita Sabang merupakan salah satu Kuliner Khas di Sabang yang terkenal. Sate ini dibuat dari daging gurita yang ditusuk dengan lidi bambu dan kemudian dipanggang dengan menggunakan bara api atau arang dan disajikan dengan beberapa variasi bumbu. Sate gurita di Sabang ini tergolong kuliner yang unik dibandingkan dengan Makanan khas Indonesia lainnya. Sate di daerah-daerah lain di Indonesia menggunakan daging sapi, kambing, ayam, domba dan daging hewan lainnya. Uniknya Sate Gurita Sabang ini menggunakan seafood Gurita.

Pulau Sabang memang dikenal dengan wisata baharinya yang memukau. Terdapat banyak pantai indah di sabang yang eksotis dengan air biru Kristal dan juga kaya akan biota laut dan karangnya yang indah. Oleh sebab itu, seafood seperti gurita sangat mudah ditemukan di Sabang. Nelayan sendiri sangat sering menemukan gurita saat mancing di Sabang.

Sate Gurita menjadi salah satu hidangan yang patut anda coba ketika anda berkunjung ke Sabang. Setelah anda lelah menjelajahi tempat wisata di Sabang, anda bisa mencicipi sate ini dengan rasa sate yang enak dan mengungah selera. Dagingnya yang kenyal dengan bumbu kacang yang khas sangat cocok untuk dijadikan santapan. Apalagi anda menikmatinya saat senja hari dimana anda bisa menikmati hidangan dan matahari terbenam indah di Sabang seperti di pusat kuliner yang ada di Pantai Paradiso.

Tidak hanya di pusat kuliner Pantai Paradiso dan Sabang Fair, sate gurita ini juga bisa anda dapatkan di Pusat Kuliner di Jalan Malahati dimana anda bisa melihat pemandangan dermaga kapal dan pantai, di Pantai Kutatimu dan lain sebagainya.

Anda ingin berwisata ke Sabang, Anda bisa melihat Paket Tour Sabang yang kami tawarkan berikut:

Sebagai kuliner khas di kota paling barat Indonesia ini dengan landmark Tugu Kilometer Nol Indonesia, tentu sangat mudah untuk menemukan hidangan ini. Sate Gurita Sabang ini pertama kali dibuat pada tahun 1980-an tepatnya di Jalan Perdagangan yang kemudian menjadi populer hingga saat ini.

Lihat Juga:

Harga sate gurita di Pulau Weh sangat terjangkau dan kuliner ini menjadi kuliner diantara aneka kuliner lain yang wajib anda coba saat anda berlibur di Pulau Weh, Aceh. Tidak hanya di kota Sabang, sate ini juga ada di Pulau Rubiah dimana anda bisa snorkeling di Taman Laut Rubiah. Namun jajanan ini lebih populer di kota Sabang sebagai hidangan malam.

Resep sate gurita Sabang ini sangat beraneka ragam dan variasi bumbu. Bumbu-bumbu pilihan yang umum didapatkan adalah bumbu kacang dan bumbu padang dengan ditambahkan sedikit saus berupa kecap, jeruk nipis dan acar. Sate ini dinikmati bersama dengan lontong atau ketupat. Daging gurita sendiri tidak terlalu kenyal karena dimasak terlebih dahulu sehingga dagingnya menjadi lunak saat sate dibakar.

Mie Aceh di Sabang: Mencicipi Makanan Khas Aceh di Pulau Weh

Mie Aceh merupakan salah satu makanan khas Aceh yang dapat anda temukan hampir di semua tempat di Aceh. Untuk anda yang ingin menikmati Mie Aceh di Sabang anda bisa menikmatinya di bebepa warung kopi di Sabang seperti Aci Rasa Kopi, D’Sagoe Kupi dan Plegron Kopi. Tidak ada salahnya bagi anda yang menuju ke Sabang dengan agenda Tour di Sabang untuk mencicipi salah satu kuliner di Sabang ini.

Pulau Sabang dikenal akan wisata bahari dan alamnya yang begitu memukau. Ada banyak sekali tempat wisata di Sabang dan tempat wisata di Aceh yang bisa anda kunjungi mulai dari wisata bahari, wisata alam, wisata sejarah, wisata religi hingga menikmati Makanan Khas Sabang mulai dari rujak khas di Tugu Kilometer Nol Indonesa Sabang hingga Mie Khas Aceh.

Mie Aceh sudah sangat dikenal oleh wisatawan sebagai hidangan yang lezat. Saat ini, Mie Aceh tidak hanya bisa ditemukan di Aceh atau Sabang namun juga beberapa kota besar di Indonesia juga sudah hadir, namun sedikit ada perbedaan rasa. Jika anda menikmati mie Aceh di Sabang atau di tempat lain di Aceh tentu rasa khasnya lebih terasa.

Anda Ingin berlibur ke Sabang, Lihat Paket Wisatanya:

Mie Aceh memiliki banyak ragam hidangan seperti Mie Aceh goreng, Mie Aceh goreng basah, Mie Aceh Rebus, Mie Tumis dan lain sebagainya dengan campuran bumbu dan rempah-rempah juga ditambahkan sayuran seperti kol, bunga kol, toge dan lain sebagainya. Selain tambahan di Aceh, agar lebih lezat kenikmatan mienya, terdapat juga variasi tambahan seperti kepiting, telur, udang, daging, tiram, cumi-cumi dan lobster. Selain tambahan di atas, juga ada Mie Aceh Tuna yang bisa anda nikmati. Hidangan mie Aceh juga sangat lezat jika dimakan sambil menikmatai Kopi Aceh.

Lihat Juga:

Bagi anda yang berkunjung ke Sabang ataupun ke Aceh, tidak ada salahnya mencoba masakan Mie Aceh yang menjadi salah satu makanan yang patut anda coba. Ada banyak tempat dimana anda bisa mendapatkan Mie Aceh di Sabang. Jika anda baru ke Sabang, anda bisa menanyakan kepada supir jika anda menyewa mobil di Sabang ataupun kepada guide yang memandu anda.